Terjebak dengan sang CEO
"Plak!" Suara tamparan terdengar sangat jelas. Wajah Lala menoleh ke satu sisi dan telinganya berdengung.
Ia... benar-benar menamparnya...
Heri tidak menggunakan semua kekuatannya. Wajahnya terasa sakit, tetapi hatinya lebih terluka.
"Heri, kamu tidak mempercayaiku?" Lala bertanya dengan polos kepada Heri sambil menyentuh wajahnya yang ditampar olehnya.
"Lala! Sudah cukup! Aku tidak pernah mengira jika hatimu sangat jahat!" Heri berkata sambil menggertakkan giginya. Kini, akhirnya ia bisa melihat bahwa Lala adalah seorang wanita yang jahat dan kejam!
Setelah berkata seperti itu, ia segera mengangkat wanita yang gemetaran itu dari lantai. Bersiap untuk pergi dari tempat itu.
Sudut bibir Lala terangkat, menyunggingkan senyuman seolah ia mengejek dirinya sendiri. "Heri, jika kamu tidak mempercayaiku, maka kita akan... bercerai!" Mengapa juga ia harus mempertahankan pernikahan yang seperti ini?
Pria itu berbalik setelah mendengar apa yang dikatakan Lala, dan kemudian menjawabnya dengan dingin. "Oke!" Heri benar-benar terlihat berbeda. Responsnya terhadap perkataan Lala barusan benar-benar membuatnya merasa ia tidak pernah mengenalnya sebelumnya.