Di komentar paling atas tertulis, "Pangeran Tampan, aku mempercayaimu!"

Yang kedua mengatakan, "Dasar brengsek, kenapa kamu berselingkuh dari tunanganmu?" Lala mengklik tombol Suka dengan senyum jahil.

Saat Lala sedang sibuk memeriksa berita di Twitter, sebuah pesan muncul di Whatsapp.

Seseorang bernama "Kartika" mengirimi Heri pesan, "Heri, apakah kamu sedang sibuk?"

"Heri, kamu mendapat pesan di Whatsapp..." Lala memandang Heri dengan wajah tidak suka. Jelas sekali hanya ada nama wanita itu di daftar obrolan Twitter-nya. Apalagi pihak misterius ini adalah seorang wanita, dan ia memanggil Heri dengan cara yang begitu intim.

"Siapa yang mengirim pesan?" Heri bertanya tanpa mengangkat kepalanya.

"Kartika. Dia bilang dia merindukanmu..." Pernyataan Lala membuat orang dapat mencium aroma kecemburuan di ruangan. Heri, yang sedang menandatangani dokumen, menghentikan kegiatannya.

"Abaikan saja." Heri beralih memeriksa dokumen yang ada di tangannya.

Dengan senyuman jahil, Lala memutuskan untuk mempermainkan Kartika sebagai hukuman karena Heri selalu menggoda dirinya.

"Tidak. Kamu?"

"Heri, aku sangat merindukanmu. Kapan kamu akan kembali dari kota Daka?" Pikiran Lala menjadi kosong sejenak setelah membaca balasan Kartika. Tetapi dia segera membalas.

Hmm. Sepertinya mereka dekat sekali! Wanita ini bahkan berani mengatakan "Aku sangat merindukanmu"!