icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak dengan sang CEO

Bab 10 Kamu Harus Mengalah Padaku

Jumlah Kata:1321    |    Dirilis Pada: 13/10/2021

ggilnya Lala saat terakhir kali kemari bersamanya." S

el dan Sarah menatap satu sama lain dan

h satu-satunya kemungkinan yang masuk akal. Ia pasti dijadikan simpanan oleh pria yang sudah tua. Karena tak ada pemuda yang

uk lengan Mikael dan melihat pilihan cinci

Heri yang mengikuti di belakangnya Tak mempedulikan keberadaan Heri, Lala membuk

tersebut dan menari

erlalu larut, dan Heri tak bisa me

hnya, berusaha mengab

wanita yang bersikap patuh pada dirinya. Namun ia tak pernah peduli sedikit pun pada mereka.

kan protesnya dengan keras, namun

dan berusaha menjauhi Heri. Tapi Heri malah meling

a menyerah dan kembali duduk di sofa denga

anda setuju atas

pa us

2

. Kamu tidak boleh memaksa aku untuk melakukan apa yang tidak aku sukai. Kamu tidak boleh membuat aku marah. Kamu juga tidak boleh mengab

kinya. Bahkan Lala tidak terlihat lelah setelah menjelaskan daft

eh menyia-nyiakan malam pernikahan kita." Heri me

Lala memikirkan rencana pembalasan yang dapat ia lakukan, setelah

unyai istri yang selingkuh dengan pria lain setiap hari karena tidak dipuaskan,

i dan mencemarkan kejantanannya? Ya. Heri memang sudah seharusnya berusaha keras

n Lala menjadi jeritan ha

kembali melewati sebuah mal

dengan pria yang meminum ra

e kamar mandi dan membersihkan badannya saja membutuhkan sebuah perjuangan baginya. Seles

petugas kebersihan ketika ia melihat Lala tur

n tasnya kembali da

akanan untuk Anda makan setelah Anda bangun." Bibi Jana tak lagi muda, dan ia telah mengalami banyak hal di usianya sek

anmu." Dengan lemah Lala duduk di meja makan. Kemudian Bibi Jana menyajikan bebe

Akhir-akhir ini Lala baru bangun setelah tengah hari, dan kemudian menyantap makanan seperti orang kelaparan. Mereka tidak bisa terus-terusan seperti ini.' pikir Bibi Jana. Ia harus me

n rasa puas. Ia mengirim sebuah alamat melalui Twitter k

hal dan segera berlari ke lantai dua untuk menyerahkan dua buah kunci kepad

agi untuk mobil - dititipkan oleh Heri kepada Bi

, yang terparkir di garasi. Mobil ini mengingatkan Lala pada BMW merah muda, hadiah ulang tahunnya yang ke-20 dari ayahnya

atian banyak orang. Banyak mobil berpindah jalur demi memberi jalan, saking taku

dengan Tamara lebih awal, ia pun memesan secangkir cap

nya, notifikasi pun bermunculan menunjukkan betapa bany

dan beberapa orang yang dulu dianggapnya teman baik, akan tetapi menghilang setelah Keluarga

enggunakan ponselnya, Dengan mata menerawang, ia miringkan kepalanya ke satu sisi, d

kata-kata yang berbunyi: Ayah, aku merindukanmu. Ki

, karena dia sangat aktif mengunggah berbagai hal dalam hidupnya, termasuk makanan dan perjalanan yang

rkait dengan keluarganya, serta berhenti mengikut

ncul atas unggahan Status dan Twitter-nya. Ponselnya terus berbunyi, namun Lala mengabai

ruh ketika Tamara tiba di

ini, sehingga saat ini ia masih mengenakan pakaian kerja. Ia merias wajah ovalnya hari ini, padahal ia biasanya tidak berdandan. Matanya yang besar dan cerah

lnya Tamara tidak berani terlalu dekat dengan Lala yang menurutnya memiliki kehidupan yang sangat berbeda dengan dirinya yang biasa-biasa saja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tolong Selamatkan Aku2 Bab 2 Hal Yang Paling Berharga3 Bab 3 Gabian Tiga Detik4 Bab 4 Aku Suamimu5 Bab 5 Aku Bisa Membantumu Balas Dendam6 Bab 6 Memiliki Aku Sudah Cukup Bagimu7 Bab 7 Tak Ada Lagi Tangisan di Masa Depan8 Bab 8 Mal Pulau Biru9 Bab 9 Berlian Merah10 Bab 10 Kamu Harus Mengalah Padaku11 Bab 11 Menikahi Seorang Pria Tua12 Bab 12 Menjadi Wanita Simpananmu13 Bab 13 Suami Lala14 Bab 14 Hari Pertama Bekerja15 Bab 15 Kakak Sepupu Perempuan Sarah16 Bab 16 Pria di Kursi Belakang17 Bab 17 Kamu Habis Minum18 Bab 18 Berhasil Diceraikan19 Bab 19 Malam Yang Sepi20 Bab 20 Menerobos Lampu Merah21 Bab 21 Tiga Pria22 Bab 22 Aku Sudah Menoleransimu Selama Dua Hari23 Bab 23 Sang CEO Juga Memiliki Idola24 Bab 24 Nyonya Nasution Melarikan Diri Dengan Mobil25 Bab 25 Empat Mobil Polisi Rusak Berat26 Bab 26 Aku Pasti Akan Menuntut Wanita Itu27 Bab 27 Melecehkan Gadis Cantik28 Bab 28 Pria yang Sangat Tampan29 Bab 29 Pria di Puncak Kekuasaan30 Bab 30 Bos Nasution, Anda Luar Biasa31 Bab 31 Senyum Kekanakan32 Bab 32 Tidak Tahu33 Bab 33 Wanita Jalang34 Bab 34 Mengandalkan Suaminya35 Bab 35 Tidak Akan Melepaskannya Begitu Saja36 Bab 36 Mengatur Pekerjaan Untukmu37 Bab 37 Bertemu Ibu Heri untuk Pertama Kalinya38 Bab 38 Seorang Gelandangan39 Bab 39 Aku Bukan Ibumu40 Bab 40 Tunggu dan Lihat41 Bab 41 Ibu Mertua Membuat Keributan di Perusahaan42 Bab 42 Sayang, Maafkan Aku43 Bab 43 Tamara Menolaknya44 Bab 44 Kejutan Berubah Menjadi Ketakutan45 Bab 45 Kartika Maharani46 Bab 46 Aku Kartika Maharani, Tunangan Heri47 Bab 47 Tak Pulang48 Bab 48 Kamu Mendapatkan Izinku49 Bab 49 Aku Akan Mengantarmu Pulang Sekarang50 Bab 50 Tolong Jangan Salah Paham51 Bab 51 Suara Keras Sebuah Tamparan52 Bab 52 Istriku yang Sah53 Bab 53 Pergi Denganku54 Bab 54 Beraninya Kamu Memukulku55 Bab 55 Nakula56 Bab 56 Dompet Berwarna Coklat57 Bab 57 Kucingmu Mati58 Bab 58 Meja Laboratorium Berantakan59 Bab 59 Keluar dari Rumahku60 Bab 60 Kehancuran di setiap Kamar yang Ditempati Kartika.61 Bab 61 Tuan Presiden62 Bab 62 Postingan Lala Menjadi Viral di Opini Publik.63 Bab 63 Virus N7d964 Bab 64 Kamu Membunuhnya65 Bab 65 Operasi Aborsi66 Bab 66 Berkati Diriku dengan Kebahagiaan67 Bab 67 Yosep Andino68 Bab 68 Apa Kamu Sudah Gila69 Bab 69 Kamu Kotor70 Bab 70 Berhubungan dengan Tuan Presiden71 Bab 71 Pertarungan Dimulai72 Bab 72 Aku Merestui Kalian73 Bab 73 Menjadikannya Terkenal dengan Cara Apa Pun74 Bab 74 Melempar Uang ke Wajah Heri75 Bab 75 Menjadi Hit76 Bab 76 Pria yang Diam-diam Dirindukannya77 Bab 77 Bukan Aku78 Bab 78 Aku Akan Pergi ke Neraka79 Bab 79 Semua yang Ia Butuhkan untuk Mengakhiri Segalanya80 Bab 80 Tidak Menginginkan Apa-Apa81 Bab 81 Cantik Tiada Tara82 Bab 82 Memamerkan Cinta di Depan Umum83 Bab 83 Menanggap Satu Sama Lain Sebagai Orang Asing.84 Bab 84 Dapatkah Saya Membantu Anda 85 Bab 85 Keluar86 Bab 86 Menebus Dosamu87 Bab 87 Keluar dari Kamarku88 Bab 88 Pesta Penutupan89 Bab 89 Melarang Lala Setiawan Di Dunia Hiburan90 Bab 90 Membatalkan Kontrak91 Bab 91 Harus Ada Penjelasan92 Bab 92 Mendidih Dengan Amarah93 Bab 93 Seseorang yang Bertekad untuk Pergi94 Bab 94 Masa Lalu Biarlah Berlalu95 Bab 95 Ini Rahasia96 Bab 96 Kilat di Wajan97 Bab 97 Maaf, Aku Tidak Bisa Minum98 Bab 98 Selamat Datang Bos Nasution99 Bab 99 Bos Nasution, Tolong Berperilaku yang Sopan100 Bab 100 Nona Andino, Tolong Perhatikan Sikapmu!