Terjebak dengan sang CEO
ggilnya Lala saat terakhir kali kemari bersamanya." S
el dan Sarah menatap satu sama lain dan
h satu-satunya kemungkinan yang masuk akal. Ia pasti dijadikan simpanan oleh pria yang sudah tua. Karena tak ada pemuda yang
uk lengan Mikael dan melihat pilihan cinci
Heri yang mengikuti di belakangnya Tak mempedulikan keberadaan Heri, Lala membuk
tersebut dan menari
erlalu larut, dan Heri tak bisa me
hnya, berusaha mengab
wanita yang bersikap patuh pada dirinya. Namun ia tak pernah peduli sedikit pun pada mereka.
kan protesnya dengan keras, namun
dan berusaha menjauhi Heri. Tapi Heri malah meling
a menyerah dan kembali duduk di sofa denga
anda setuju atas
pa us
2
. Kamu tidak boleh memaksa aku untuk melakukan apa yang tidak aku sukai. Kamu tidak boleh membuat aku marah. Kamu juga tidak boleh mengab
kinya. Bahkan Lala tidak terlihat lelah setelah menjelaskan daft
eh menyia-nyiakan malam pernikahan kita." Heri me
Lala memikirkan rencana pembalasan yang dapat ia lakukan, setelah
unyai istri yang selingkuh dengan pria lain setiap hari karena tidak dipuaskan,
i dan mencemarkan kejantanannya? Ya. Heri memang sudah seharusnya berusaha keras
n Lala menjadi jeritan ha
kembali melewati sebuah mal
dengan pria yang meminum ra
e kamar mandi dan membersihkan badannya saja membutuhkan sebuah perjuangan baginya. Seles
petugas kebersihan ketika ia melihat Lala tur
n tasnya kembali da
akanan untuk Anda makan setelah Anda bangun." Bibi Jana tak lagi muda, dan ia telah mengalami banyak hal di usianya sek
anmu." Dengan lemah Lala duduk di meja makan. Kemudian Bibi Jana menyajikan bebe
Akhir-akhir ini Lala baru bangun setelah tengah hari, dan kemudian menyantap makanan seperti orang kelaparan. Mereka tidak bisa terus-terusan seperti ini.' pikir Bibi Jana. Ia harus me
n rasa puas. Ia mengirim sebuah alamat melalui Twitter k
hal dan segera berlari ke lantai dua untuk menyerahkan dua buah kunci kepad
agi untuk mobil - dititipkan oleh Heri kepada Bi
, yang terparkir di garasi. Mobil ini mengingatkan Lala pada BMW merah muda, hadiah ulang tahunnya yang ke-20 dari ayahnya
atian banyak orang. Banyak mobil berpindah jalur demi memberi jalan, saking taku
dengan Tamara lebih awal, ia pun memesan secangkir cap
nya, notifikasi pun bermunculan menunjukkan betapa bany
dan beberapa orang yang dulu dianggapnya teman baik, akan tetapi menghilang setelah Keluarga
enggunakan ponselnya, Dengan mata menerawang, ia miringkan kepalanya ke satu sisi, d
kata-kata yang berbunyi: Ayah, aku merindukanmu. Ki
, karena dia sangat aktif mengunggah berbagai hal dalam hidupnya, termasuk makanan dan perjalanan yang
rkait dengan keluarganya, serta berhenti mengikut
ncul atas unggahan Status dan Twitter-nya. Ponselnya terus berbunyi, namun Lala mengabai
ruh ketika Tamara tiba di
ini, sehingga saat ini ia masih mengenakan pakaian kerja. Ia merias wajah ovalnya hari ini, padahal ia biasanya tidak berdandan. Matanya yang besar dan cerah
lnya Tamara tidak berani terlalu dekat dengan Lala yang menurutnya memiliki kehidupan yang sangat berbeda dengan dirinya yang biasa-biasa saja