"Yah, tidak ada apa-apa lagi. Seperti yang sudah kukatakan, aku keluar dari dunia hiburan." Lala menjawab dengan singkat. Ada beberapa hal yang tidak ingin ia sebut atau jelaskan dengan lebih lanjut.

"Bagaimana dengan lenganmu yang cedera? Apakah baik-baik saja?" Zulfikar jelas tidak mempercayai penjelasan Lala. Ia menggigit roti kukus di tangannya, mengunyah beberapa kali, lalu menatap wajah Lala. 'Dia pasti sedang menyembunyikan sesuatu.'

"... Aku terluka saat sedang syuting."

"... Apa hal ini disebabkan oleh pria itu?" Zulfikar mengganti bubur panasnya dengan bubur Lala yang sudah dingin. Kepeduliannya terhadap Lala dilakukannya dengan alami.

"Eh... Hei, aku sudah memakannya!" Lala berkata dengan sedikit lemah.

"Apakah kamu memiliki penyakit yang menular?" Zulfikar mengambil beberapa lauk yang terhidang di atas meja, yang ternyata sangat lezat!

Lala memutar matanya ke arah Zulfikar dengan diam-diam, mengambil sendoknya, dan mulai meminum bubur panas di mangkuk.