Heri memikirkan apa yang dimaksudkan oleh wanita itu.

Setelah selesai mandi, Heri menyalakan ponselnya dan melihat foto wanita kecil itu di Whatsapp.

Wajah Heri menunjukkan ekspresi yang mengerikan. Tangannya menggenggam ponselnya dengan kuat. Bahkan pembuluh darah biru dapat terihat di kulitnya.

Foto itu menunjukkan dirinya yang sedang tertidur di ranjang besar tanpa sehelai pakaian.

'Brengsek!' batinnya. Ia telah tertipu oleh wanita itu.

Sebuah pesan lain masuk, itu bertuliskan, "Bos Nasution, ini tidak seberapa dibandingkan dengan penghinaan yang Anda berikan kepada saya! Apa Anda pikir saya bersedia tidur dengan Anda? Hah! Mulai sekarang, saya ingin menjalani hidup tanpa diganggu oleh siapa pun. Jadi, tolong jangan ganggu saya lagi! Jika Anda tidak bisa menjamin itu, maka foto ini akan muncul di halaman depan berita hiburan!"

"Menjalani hidupmu sendiri, Lala? Dalam mimpimu!" Heri dengan cepat mengetik balasan untuk pesan itu, tetapi ia telah memblokirnya.

Heri tidak dapat menahan amarahnya lagi, ia membantingkan ponselnya ke dinding. Layar ponselnya benar-benar rusak. Ponselnya kemudian mati setelah berkedip dua kali.