Dekorasi di vila milik Tarmono cukup sederhana. Dinding-dindingnya dihiasi dengan wallpaper berwarna hitam-putih. Sebagian besar perabotan yang ada di situ berwarna hitam, abu-abu, dan putih.

Di dalam ruang tamu yang luas, terdapat sebuah rak pakaian yang digantungi selusin gaun formal yang mahal. Di samping rak pakaian tersebut ada beberapa orang pria yang berpenampilan dengan gaya yang unik. Mereka sedang menunggu perintah dari Tarmono. Saat melihat Lala berjalan masuk, Tarmono yang sedang duduk santai di sofa dengan sebuah iPad di tangannya berdiri untuk segera menyambutnya.

"Lala, kemarilah dan pilih gaun yang akan kamu kenakan." Tarmono menuntunnya ke rak pakaian.

Dari kualitas pakaian yang disentuhnya, Lala langsung tahu bahwa gaun-gaun itu adalah gaun-gaun yang berkualitas. Gaun yang ia kenakan untuk pesta-pesta sebelumnya sudah cukup mewah, tetapi gaun-gaun yang ada di depannya ini bahkan jauh lebih langka.

Lala membandingkan gaun-gaun indah yang memiliki warna berbeda-beda itu dengan hati-hati dan akhirnya ia memilih dua potong gaun, sebuah gaun yang berwarna putih bersih, dan gaun yang lain berwarna merah menyala.

"Pergilah ke lantai atas dan masuk ke kamar di sebelah kanan, lalu berdandanlah. Aku akan menantimu di sini." Kemudian Tarmono menoleh ke arah para pelayan dan meminta mereka untuk mengarahkan Lala ke lantai atas.

Lala mengangguk dan mengikuti para pelayan ke lantai atas.