Pada layar besar di Grup SL.

Heri mengenakan setelan bisnis sementara Kartika yang berada di sebelahnya memegang lengannya dan tersenyum seperti bunga.

Ruang pers penuh dengan para wartawan. Meskipun sebenarnya itu merupakan konferensi pers juru bicara masker wajah dari Grup SL, namun para wartawan lebih tertarik pada perselingkuhan yang belakangan ini terjadi antara Heri dan Kartika.

"Tuan Nasution, Nona Maharani, apakah kalian punya kabar baik untuk dibagikan?"

"Tuan Nasution, kapan kamu akan mengumumkan kabar baiknya?"

"Nona Maharani, aku dengar kamu terluka dan telah memulihkan diri di vila Tuan Nasution. Benarkah itu?"

"Nona Maharani, katanya kamu berniat untuk berfokus pada karir-karirmu yang berikutnya di Kota Daka. Apakah kamu melakukan ini untuk Tuan Nasution?"

...

Seperti biasa, Heri tanpa emosi apa pun memandang para wartawan yang mengajukan berbagai pertanyaan di depannya. Kartika yang berada di sisinya tidak menjawab, namun senyum manisnya menimbulkan dugaan yang cukup untuk dibayangkan publik.