"Siapa namamu?" Yosep mengikuti Lala dan bertanya dengan rasa ingin tahu.

Malam itu ketika Tamara terkena masalah, ia sepertinya mengatakan bahwa nama pria itu adalah Arjuna Andino? "Yosep Andino, apakah kamu memiliki kerabat bernama Arjuna Andino?" Lala berhenti dan melihat lagi si lelaki besar yang terlihat agak imut.

Kakakku! Yosep berkedip. "Iya, dia itu kakakku. Apakah kamu mengenalnya? Kamu adalah saudara iparku?"

Lala memelototi si lelaki besar yang jauh lebih tinggi dari dirinya dan berkata, "Jaga mulutmu! Apa aku mirip dengan saudara iparmu?"

"Tidak!" Sejujurnya Yosep tidak tahu seperti apa rupa calon iparnya, ia pun menggelengkan kepalanya.

Tiba-tiba Lala mencibir. "Benar juga. Kamu yang harus menerima hukuman untuk Arjuna, karena kamu adalah saudara lelakinya!" Perkataan tersebut hampir tidak keluar dari mulut Lala, saat Lala menendang bagian bawah Yosep yang membuatnya hampir jatuh dengan ceroboh.

"Tendang kakakmu ketika kamu kembali. Katakan padanya jika lain kali dia bermain-main dengan seorang wanita, aku akan memukulnya sampai mati!" Begitu ia selesai Lala langsung berlari kembali ke ruang pribadi.