Suara ketukan pintu yang terus menerus membuat Tarmono tersadar dari lamunannya. Biasanya ia selalu bersikap tenang akan segala hal, tetapi kali ini berbeda, ia merasa panik. Ia melepaskan wanita dalam pelukannya perlahan dan kemudian melangkah untuk membuka pintu.

Saat pintu di buka, ada seorang wanita berusia 40 tahunan yang berdiri di depannya. Itu adalah Natara Handini, dokter pribadi keluarga yang sudah memiliki banyak pengalaman medis. Melihat Lala yang terbaring di tempat tidur, ia langsung tahu bahwa Lala telah dibius, tetapi bukan dengan menggunakan obat biasa.

Natara memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah Lala dan mengambil sedikit darah untuk melakukan pengujian.

Tak perlu berlama-lama, hasilnya telah keluar dalam dua menit. "Dia terinfeksi virus N7d9, virus yang umum di pasar gelap. Penangkalnya adalah pria. Dan harus dilakukan sebanyak lima kali, atau dia akan mati," Artinya Lala harus... Atau ia akan mati.

Tarmono melambaikan tangannya ke arah Natara dan membiarkannya pergi. Ia berdiri di samping tempat tidur, mengawasi Lala yang berguling-guling di kasur. Perasaannya menjadi campur aduk sekarang.