Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Brian sudah duduk di klub hiburan dan minum sebanyak yang dia bisa, tetapi dia masih tetap sadar.
Anna masuk ke dalam dan dengan cepat mengambil gelasnya. "Brian, kamu harus berhenti minum sekarang." Karena kepergian Ayla, dia menghabiskan waktunya dengan minum-minum di sini setiap malam. Hal itu membuat luka di lengannya tidak kunjung sembuh. Dia tidak meminum obat apapun dan juga tidak membalut lukanya sama sekali. Dia hanya terus minum dan merokok sampai dia pingsan tak sadarkan diri. Jika dia terus seperti ini, tubuhnya pasti akhirnya akan menyerah padanya.
Sambil bersandar di sofa, Brian berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan di sini? Aku tidak mabuk." Saat ini, dia hanya ingin melupakan semua yang terjadi. Sayangnya, sepertinya dia sangat sulit untuk melakukan itu.
"Aku tahu kamu tidak mabuk, tetapi kamu sudah minum terlalu banyak dan luka di lenganmu itu serius. Itu harus diobati sesegera mungkin. Berapa lama lagi kamu berencana untuk terus hidup seperti ini? Bukankan saat kamu menyerah untuk mencarinya hari itu, kamu sudah menyakinkan dirimu bahwa dia sudah mati?" Anna bisa melihat dengan jelas keputusasaan dan kesedihan di matanya.
Bahkan saat Ayla tidak ada lagi di sana, dia sepertinya tidak akan bisa menggantikannya. Tidak peduli apa yang dia katakan, Brian tidak akan pernah mau mendengarkannya.