Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Molly tersenyum lebar saat dia mendengar bahwa Toby akan membantunya memilih gaun pengantin. Dia kemudian mengangkat kepalanya tinggi-tinggi lalu melirik ke bawah dan menatap Ayla dengan sangat angkuh. Seolah-olah dia sedang memamerkan bahwa Toby adalah miliknya dan Ayla hanyalah seorang asisten yang akan bertanggung jawab atas foto pranikah mereka. Molly tidak pernah berpikir bahwa Toby sengaja menawarkan itu untuk membantu Ayla.
Ayla melihat bagaimana Molly memegang lengan Toby dengan erat sambil memeriksa gaun pengantin satu per satu. Sangat menyakitkan rasanya melihat itu dan Ayla juga ingin segera menjauh dari mereka. Tetapi, dia tidak memiliki pilihan lain. Mau tidak mau, dia harus menahan diri menyaksikan semua adegan yang terjadi tepat di depan matanya demi pekerjaannya.
"Molly, bagaimana dengan yang satu ini? Apa kamu menyukainya?" tanya Toby sambil mengambil sebuah gaun pengantin yang berwarna merah dan menunjukkannya pada Molly.
Itu adalah gaun pengantin berwarna merah yang sama dengan pilihan Ayla yang tadi. Ekspresi wajah Molly langsung berubah menjadi sangat suram. Tampaknya, mereka diam-diam memiliki pendapat yang sama tanpa mereka ketahui. Apakah mereka sudah membicarakan mengenai pernikahan mereka sebelumnya? Meskipun Molly juga menyukai gaun yang berwarna merah itu, tetapi pemikiran ini membuatnya berubah pikiran.
"Tidak, aku tidak suka yang itu! Bukankah kamu pernah bilang bahwa aku ini yang paling suci dan murni? Kalau begitu, aku akan mengenakan gaun pengantin berwarna putih." sejak saat itu, Molly sangat membenci gaun pengantin berwarna merah. Karena sepertinya, Toby dan Ayla sama-sama menyukai warna yang satu ini.