Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Bukannya naik ke atas untuk mandi, Ayla malah menuju ke dapur. Dia merogoh isi kulkas dan mengeluarkan makanan yang seharusnya menjadi makan malam tadi. Kemudian dia meletakkannya di atas meja makan.
"Ini untukmu. Makanlah," ucapnya sambil berjalan mendekat ke arah Brian.
Hari itu adalah Malam Tahun Baru Imlek, dan orang-orang seharusnya mengadakan reuni makan malam bersama keluarga malam ini. Tapi sayangnya, Ayla sendirian. Karena itu lah tadi dia kehilangan nafsu makan saat menyantap makanannya.
Brian pun masuk ke ruang makan dan duduk di meja makan sambil menatap Ayla. Kemudian, mata Brian beralih ke piring yang ada di atas meja. "Apakah kamu menyiapkan semua makanan ini sendiri?"
Ayla mengangguk. "Ya, benar. Mengapa? Apa ada masalah? Apakah ada yang tidak kamu sukai dari makanan ini?"
Karena Ayla tidak sibuk, dia memutuskan untuk memasak sendiri makan malam untuk Malam Tahun Baru. Sayangnya, dia mendapati dirinya sendirian di rumah malam itu.
Brian mencicipi masakannya setelah mengambil sumpit yang ada di meja makan. Brian menatapnya dengan tatapan terkesan. "Rasanya enak sekali."
Saat tatapannya bertemu dengan Brian, Ayla dengan sopan menjawab, "Kalau begitu nikmati makananmu. Aku akan pergi dulu."
Ayla tidak punya alasan untuk berada di vila utama karena Brian sudah ada di rumah.
"Tunggu sebentar. Siapa yang menyuruhmu untuk pergi?" Ada nada dingin terdengar di dalam suaranya. "Pergi dan ambilkan aku sebotol anggur."