Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Hari sabtu pun tiba. Pagi-pagi Ayla sudah bangun, dia segera mandi lalu bersiap-siap. Hari ini dia memutuskan untuk memakai pakaian kasual yang simpel saja. Dia juga menguncir rambutnya seperti kuncir kuda dan tidak memakai sedikit riasan pun di wajahnya.
"Selamat pagi, Nyonya Lesmana, apakah kamu akan keluar? Bukankah hari ini adalah hari sabtu?," tanya Maria saat melihat Ayla berada di lantai bawah. Biasanya Ayla akan tidur sampai dia bangun dengan sendirinya jika dia tidak ada kelas di akhir pekan.
"Maria, apakah kamu lupa kalau aku ada pekerjaan hari ini? Manajer saya mengatakan bahwa akan ada pelanggan VIP yang datang hari ini dan mereka telah memesan layanan kami, jadi sebagai asistennya, tentu saja aku harus berada di sana," jawab Ayla sambil tersenyum padanya. Tidak seperti orang lain pada umumnya, .Ayla tidak tampak keberatan atau kurang senang meskipun dia harus bekerja di akhir pekan.
"Oh, iya, aku sudah teringat sekarang. Tapi kamu harus makan sesuatu dulu sebelum berangkat pergi bekerja. Mohon tunggu sebentar." Maria kemudian bergegas menuju dapur untuk menghangatkan segelas susu dan membuatkan burger berisikan daging dan keju untuk Ayla.
"Terima kasih banyak, Maria," ucap Ayla sambil mengambil segelas susu yang hangat dan burger itu dari Maria. Setelah itu, dia meminum segelas susu yang baru saja diberikan oleh Maria dan menghabiskannya lalu meletakkan gelas itu di atas meja.
"Aku sepertinya akan terlambat. Aku akan makan ini di dalam mobil saja," katanya sambil menunjuk pada burger yang ada di tangannya.