Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Brian kemudian mengerutkan keningnya sambil memikirkan bahwa semua itu pasti ada hubungannya dengan Ayla. Dia seharusnya tidak meremehkannya.
"Tuan Lesmana, haruskah kita menyelidiki masalah ini juga?" Brian masih merasa sedikit khawatir meskipun pendapat dan tanggapan James terhadap Ayla sudah tidak begitu buruk.
Karena Ayla yang merupakan putri angkat dari Keluarga Ginanjar telah membuat keributan dan belum mereda.
"Tidak usah, itu tidak perlu. Sudah banyak juga orang yang melakukannya. Kebenaran itu pasti akan terungkap mau itu cepat atau pun lambat. Kamu bisa beristirahat selama beberapa hari ke depan. Kamu seharusnya tidak bekerja dan berkeliaran terus menerus sepanjang waktu." Brian kemudian menepuk punggung James.
"Saya baik-baik saja, Tuan Lesmana. Saya berpikir bahwa Anda harus mengawasi gerak-gerik Nona Ayla. Saya khawatir dia memiliki maksud yang tersembunyi." James masih sangat curiga dengan identitas asli Ayla. Tidak ada satu pun wanita di dunia ini yang ingin menjadi seorang pengantin pengganti kecuali dia sudah merencakan suatu hal.
"Aku tahu. Ini bukanlah masalah yang besar. Tolong awasi Geng TH untukku jika kamu memiliki waktu luang. Dan segera beri tahu kepadaku jika kamu melihat mereka melakukan pergerakan walaupun hanya sedikit." Brian lalu mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah jendela. Dia akan sangat sibuk dalam beberapa hari ke depan ini.
James lalu menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Baik, saya mengerti."
"Ayo kita makan malam bersama," kata Brian pada James sambil melangkah keluar dari kamar.