Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Ayla menyeret tubuhnya yang terasa sakit ke kamarnya. Dia merasa sakit di sekujur tubuhnya. Sambil bersandar di tempat tidur, dia duduk di lantai. Matanya melirik ke botol pil kontrasepsi yang diletakkan di meja samping tempat tidur. Berapa lama lagi dia harus menjalani hidup seperti ini?
Duduk seorang diri di kamar, Brian mengisap rokok lalu mengepulkan asapnya. Pikirannya terus memutar ulang peristiwa yang baru saja terjadi. Dia bertanya dalam hati mengapa dirinya menjadi begitu impulsif setelah mabuk. Hal seperti ini tidak penah terjadi sebelumnya. Dia masih tidak mengerti kepribadian Arlini yang sebenarnya. Brian ingin menyelidiki wanita itu ketika dia menyadari perilakunya sangat berbeda dari informasi yang dia dengar. Tapi ketika Toby muncul, Brian mengabaikan kecurigaannya. Pertemuan rahasia Arlini dengan Toby sudah cukup untuk menjadi bukti.
Ayla meraih ponsel barunya yang diberikan oleh Brian. Tidak ada nomor telepon lain kecuali milik pria itu. Dia benar-benar ingin Ayla memutuskan semua kontak dengan orang lain. Ayla menatap ponsel itu dengan sedih sebelum menyimpannya.
Seminggu berlalu setelah kejadian malam itu. Ayla takut Toby mengkhawatirkan dirinya. Dia perlu bertemu dengan Toby dan menjelaskan banyak hal. Ayla tidak ingin Toby kehilangan masa depan yang cerah dan tunangan yang cantik karena dirinya.