Sang Pengantin Pengganti: Membuat Kenangan Tentang Kita
Maria menemukan Ayla di lantai tempat parkir, dengan kondisi yang buruk akibat alkohol yang sebelumnya dia minum saat berada di acara pesta. Kemudian Maria membantu Ayla dengan tangannya yang melingkar ke bahu Ayla, dia memegangnya dengan kuat dan membantu wanita yang malang itu berjalan menuju ke kamarnya. "Nyonya Lesmana, berbaringlah sebentar di kasur. Saya akan membawakan makanan untuk Anda."
Mendengar perkataan Maria, Ayla hanya menganggukkan kepalanya dan berkata, "Terima kasih, Maria."
Suaranya terdengar sangat lemah, bukan karena dia minum terlalu banyak minuman keras, melainkan dia merasa sangat tertekan, sedih dan putus asa bahkan dia juga kehilangan semangat hidupnya.
Setelah pesta malam itu, segalanya menjadi semakin memburuk. Ayla jatuh sakit dan kondisinya sangat parah. Setelah dia beristirahat selama lebih dari setengah bulan, kondisinya baru perlahan mulai membaik Selama itu pula dia mengunci dirinya di dalam vila. Selain itu, sejak kejadian malam itu, Brian juga menghilang dan dia juga tidak kunjung pulang ke villa. Mungkin memang sebaiknya begitu, membiarkan dirinya tinggal sendirian di vila, daripada dia harus menghadapi Brian.
Dokter yang merawatnya juga menyarankannya untuk membuka diri dan menghindari depresi yang berlebihan. Jika tidak, maka depresinya akan semakin parah, bahkan dia mungkin saja bisa meninggal karena depresi yang berlarut-larut.