Ayla tidak bisa menolak ketika Toby bersikeras. Dia tidak yakin berapa lama lagi bisa menyembunyikan kebenaran dari pria itu. Tetapi jika dirinya terlalu sering menolak, Toby pasti akan curiga.

Setelah meninggalkan kafe, Toby mengantarnya kembali ke sekolah. "Lala, apakah kamu ada waktu untuk makan malam denganku malam ini?" Toby dengan sabar menunggu jawaban gadis itu. Sebenarnya dia sangat enggan meninggalkan Ayla.

Ayla merasa bersalah lagi karena membohongi pria itu. Tapi dia tidak punya pilihan lain. Ayla tersenyum dan berkata, "Toby, aku harus bekerja malam ini. Bagaimana jika kita bertemu di lain waktu."

Toby berpikir sejenak lalu berkata, "Baiklah! Ini kartu namaku. Di sini tertulis nomor teleponku yang baru. Jangan lupa hubungi aku jika kamu punya waktu luang."

"Aku mengerti." Ayla mengangguk sambil tersenyum manis dan mengambil kartu itu darinya. Kartu itu memiliki jabatan Toby yang tercetak di atasnya. "Direktur Eksekutif dan Wakil CEO Grup Kencana".