icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati

Bab 2 Tangkap Wanita Itu

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

muncul di hadapannya. Pada awalnya, dia berpikir bahwa wanita ini adalah seoran

wanita ini terlihat san

ndiri, Dewi mendorong tubuhnya agar bersand

ata orang lain, sepertinya pria itu yang memaksa Dewi untuk

ak ada yang pernah membu

uh, wanita itu malah membuka kancing kemejan

an dada yang keras dan kencang. 'Wah. Benar-benar

adegan mesra itu. Mereka tidak berpikir bahwa sala

itu dia menyadari bahwa para preman yang mengejarnya itu sudah pergi, Dewi mendorongnya menjauh

encium bau anggur merah di napas wanita ini dan di mulutnya sendiri

ntuk melihat pria itu. Barulah pada saat i

dung mancung, dan bibir yang indah yang ada di wajahnya

dan ketidaksenangannya terli

ersenyum padanya dan berkata dengan nada meminta maaf, "Sebagai kompensasi at

ng pernah dilihatnya. Dua juta rupiah cukup sepad

emiliki dua ratus ribu rupiah dan beberapa lembar uang kecil. Terpaku selama bebe

akin marah. Semakin lama dia menatap wanita asing ini, s

i sedang kesal. Pria ini tampak seolah-olah berencana melemparkan Dewi ke laut untuk

eluarkan ponselnya dan mengusulkan, "Aku tahu! Aku bi

tidak menyala. Rasa panik mulai muncul di dalam ha

ikan sebuah senyuman canggung pada pria i

ng berusaha untuk mempermainkannya. Tepat di mana sedetik lagi Kusuma akan kehilangan kesabarannya

tap uang di tangannya dengan tatapan linglung dan k

berjalan menuju ke bar, dia melihat Kusuma sedang berdiri dalam diam dengan

dan mengeluarkan aura yang menakutkan, dengan hati-hati Edi bert

lemparkan uang itu kepadanya. "Tangkap wanita

, tapi dia tetap bergerak mengikuti

dapatkan cedera sedikit pun. Tidak butuh waktu lama sebelu

ya Handaru. Apa yang baru saja terjadi adalah suatu hal

pria asing! Apakah yang aku lakukan tadi bisa dianggap sudah meno

yang tadi dia lakukan itu bukan suatu masalah bes

ni Jenar tersentak kaget

ngat ketakutan sehingga dia hampir melompat dari kursi ketika dia mendengar suara Kirani. Dalam keadaan

g masih melamun, dan mengguncang bahunya dengan pe

rang yang mudah terkejut. Namun, dia tidak merasa keberatan dengan itu, karena dia s

nita. Dia adalah CEO terkenal dari grup m

ntang pria itu." Dewi mengambil sebo

agi, berharap dia akan mendapatkan antusiasme yang sama dari tema

ang disemprotkan olehnya itu mengenai wajah Kirani. Dengan ekspresi tak berd

emuk tadi adalah Kusuma Hadi?!" Dewi bertany

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perjanjian Perceraian2 Bab 2 Tangkap Wanita Itu3 Bab 3 Memamerkan Cinta Mereka4 Bab 4 Kamu Tidak Mampu untuk Membelinya5 Bab 5 Tidak Pantas Untuk Memasuki Mal Ini6 Bab 6 Berikan Aku Informasi Tentang Wanita Itu7 Bab 7 Memberimu Pelajaran8 Bab 8 Aku Tidak Ingin Menjadi Kotor9 Bab 9 Menabrak Kusuma10 Bab 10 Keributan11 Bab 11 Permintaan Maaf12 Bab 12 Bicarakan Ini Secara Langsung13 Bab 13 Merasa Ragu Untuk Bercerai14 Bab 14 Peluncuran Produk15 Bab 15 Merayu Pria Kaya16 Bab 16 Terjatuh Bersama17 Bab 17 Satu Triliun Rupiah18 Bab 18 Video19 Bab 19 Ke New York20 Bab 20 Apakah Dia Bertemu Lawan Sepadan21 Bab 21 Kusuma Menggoda Dewi22 Bab 22 Kusuma Tahu Kebenarannya23 Bab 23 Pindah Rumah24 Bab 24 Diantar Ke Universitas25 Bab 25 Bukan Seorang Pria26 Bab 26 Kakak27 Bab 27 Markas Besar Grup Hadi28 Bab 28 Saya Ingin Anda Mencicipinya29 Bab 29 Hangus30 Bab 30 Kado untuk Kusuma31 Bab 31 Siapa yang Menindas Pacarku32 Bab 32 Tomboi Apa-apaan Ini 33 Bab 33 Aku Ingin Meminta Maaf Kepadamu34 Bab 34 Sebuah Pertarungan35 Bab 35 Dia Layak Mendapatkannya36 Bab 36 Jiwa Pemberontak37 Bab 37 Menjauh Dari Kusuma, Sang Dosen38 Bab 38 Sayangku39 Bab 39 Hukuman40 Bab 40 Di Kuburan41 Bab 41 Aku Pria yang Sudah Menikah42 Bab 42 Dia Sangat Tampan43 Bab 43 Aku adalah Suamimu44 Bab 44 Kelas Menari45 Bab 45 Kelas Bahasa Inggris46 Bab 46 Pelajaran Bahasa Inggris47 Bab 47 Kamu Menang48 Bab 48 Kembali Dari Singapura49 Bab 49 Sakit Kepala50 Bab 50 Kebenaran Telah Terungkap51 Bab 51 Tidak Tahu Malu52 Bab 52 Pencium yang Baik53 Bab 53 Mereka Bersama-sama Menipuku54 Bab 54 Sebuah Konfik55 Bab 55 Tidak Ada yang Boleh Keluar56 Bab 56 Berlutut Dan Minta Maaf57 Bab 57 Kamu Tidak Perlu Melakukan Apapun Selain Menghitung Uang58 Bab 58 Seorang Pria Yang Picik59 Bab 59 Apa Kamu Tinggal Dengan Seorang Pria 60 Bab 60 Sungguh Kejutan yang Hebat!61 Bab 61 Pengertian dan Kartu VIP62 Bab 62 Kamu Bernilai Sepuluh Triliun63 Bab 63 Lepaskan Sepatumu64 Bab 64 Aku Sudah Menikah65 Bab 65 Tertangkap Basah66 Bab 66 Tenangkan Suamimu67 Bab 67 Di Bioskop68 Bab 68 Hati yang Patah69 Bab 69 Datang Untuknya70 Bab 70 Hancurkan Toko Sialan Ini71 Bab 71 Pria yang Tidak Fleksibel72 Bab 72 Kamu Berani Menyebut Kusuma Hadi 73 Bab 73 Menikahi Galila74 Bab 74 Lebih Sering Mengenakan Gaun75 Bab 75 Ini Istriku76 Bab 76 Berhati-hatilah Dengan Megan77 Bab 77 Pertengkaran78 Bab 78 Hadiah79 Bab 79 Lakukan Apa Pun Untuk Kalian80 Bab 80 Tiga Syarat81 Bab 81 Berjalan Di Atas Landak Tanpa Alas Kaki82 Bab 82 Memberi Tamparan Di Wajahnya83 Bab 83 Tamparan84 Bab 84 Maafkan Aku85 Bab 85 Seorang Pria yang Tidak Bersalah86 Bab 86 Bersikap Baiklah Pada Dirimu Sendiri87 Bab 87 Terluka88 Bab 88 Jatuh Cinta89 Bab 89 Rayuan90 Bab 90 Di Rumah Sakit91 Bab 91 Hati-hati92 Bab 92 Kusuma, Aku Menyukaimu93 Bab 93 Aku Sudah Mendengar Apa yang Kamu Katakan94 Bab 94 Ayo Pulang95 Bab 95 Apa yang Hendak Kamu Beli96 Bab 96 Beraninya Kamu97 Bab 97 Kamu Tidak Membutuhkan Seorang Istri98 Bab 98 Apakah Kamu Sedang Mencoba untuk Meminta Maaf 99 Bab 99 Biarkan Aku Menghangatkanmu100 Bab 100 Istriku yang Keras Kepala