icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati

Bab 8 Aku Tidak Ingin Menjadi Kotor

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

mengalir di hidungnya. Dia mengulurkan tangannya dan menyentuh aliran itu hanya untuk menemukan bahwa hid

Dewi. Tapi sebelum dia bisa menyentuh Dew

gan lakukan itu. Kita b

operasi hidung bulan lalu. Bagaimana ji

ndengar apa yang dikatakan oleh teman-temannya, dia

ya tidak punya rencana untuk melawannya, jadi dia

mereka pergi dan mengent

erugian yang begitu banyak, jadi dia tidak ak

mengeluarkan ponselnya dan menelepon pacar bar

ab, Galila langsung menan

di ujung telepon. Dia dengan cepat menenangkan kekasihnya itu, "H

i," jawab Galila di a

ku. Tidak perlu khawatir. Apa pun yang terjadi, aku pasti akan membant

senang. Tapi dia menyembunyikan itu dengan berpura-pura diam dan mende

agaimana Dewi bertindak begi

ang bajingan yang tidak memili

an itu. Tapi... Bagaimana dengan permintaan yang kuajukan

alila merasa sangat jijik hingga

ak akan pernah memberikan perhatian pada orang aneh bernama

engku bertanya lagi ketika

pikirannya, Galila menggertakkan gig

telah dia menyingkirkan Galila. Sepanjang perjalanan kembali

di gedung asrama ketika

ng tidak dikenal, tetapi dia masih menjawabnya

Nayaka? Ini Paulus Ha

u?" Dewi menjawab dan mengedipkan matanya pada Ki

u bahwa yang kamu lakukan itu melanggar tata tertib kampus? Dewan kampus telah mendiskusikan masalah itu, dan kami men

apakah sudah terjadi

serius di wajahnya dan mencondongkan tubuh lebih dekat ke

ait masalah ini tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Kami telah memverifikasinya, dan pihak kami s

a gunanya bagiku untuk mengajukan keber

orbannya. Bagaimana dia bis

geluarkan pemberitahuan atas tindakan disiplin yang kami berikan dalam beber

sa mengatakan sesuatu, ponselnya sudah berdering lagi.

kamu merasa kesal?" ucap sang penelepon dengan nada

t penalti dalam catatan akademisnya tanpa ada alasan

enyalahkanku. Kamu sudah menindas pacarku,

alila barusan dan akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.

nada puas, "Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah kamu menyesalinya? Tapi aku punya sebuah tawaran bagus unt

n santai, "Tidak, terima kasih.

mu.

ewi. Tapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa,

ma-lama, dia langsun

Jadi begitu Dewi menutup telepon, dia langsung bertanya,

asalah di bar. Dia pasti mengacu pada apa yang terjadi d

akukan tidak adil, dia masih menam

asalah di belakangmu. Pasti pelakunya adalah Galila si Jalang itu,"

Kirani dengan lembut dan berkata, "Tidak perlu dipe

an untuk membuat masal

menarik Dewi untuk pergi ke kan

arnya terjadi akan mengira bahwa Kir

ja dekan, Kirani mengetuk pintu cuku

li lagi di lain hari," usul Dewi. Kemudian dia

ja terjadi. Dia bahkan merasa bahwa suatu hal yang ba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perjanjian Perceraian2 Bab 2 Tangkap Wanita Itu3 Bab 3 Memamerkan Cinta Mereka4 Bab 4 Kamu Tidak Mampu untuk Membelinya5 Bab 5 Tidak Pantas Untuk Memasuki Mal Ini6 Bab 6 Berikan Aku Informasi Tentang Wanita Itu7 Bab 7 Memberimu Pelajaran8 Bab 8 Aku Tidak Ingin Menjadi Kotor9 Bab 9 Menabrak Kusuma10 Bab 10 Keributan11 Bab 11 Permintaan Maaf12 Bab 12 Bicarakan Ini Secara Langsung13 Bab 13 Merasa Ragu Untuk Bercerai14 Bab 14 Peluncuran Produk15 Bab 15 Merayu Pria Kaya16 Bab 16 Terjatuh Bersama17 Bab 17 Satu Triliun Rupiah18 Bab 18 Video19 Bab 19 Ke New York20 Bab 20 Apakah Dia Bertemu Lawan Sepadan21 Bab 21 Kusuma Menggoda Dewi22 Bab 22 Kusuma Tahu Kebenarannya23 Bab 23 Pindah Rumah24 Bab 24 Diantar Ke Universitas25 Bab 25 Bukan Seorang Pria26 Bab 26 Kakak27 Bab 27 Markas Besar Grup Hadi28 Bab 28 Saya Ingin Anda Mencicipinya29 Bab 29 Hangus30 Bab 30 Kado untuk Kusuma31 Bab 31 Siapa yang Menindas Pacarku32 Bab 32 Tomboi Apa-apaan Ini 33 Bab 33 Aku Ingin Meminta Maaf Kepadamu34 Bab 34 Sebuah Pertarungan35 Bab 35 Dia Layak Mendapatkannya36 Bab 36 Jiwa Pemberontak37 Bab 37 Menjauh Dari Kusuma, Sang Dosen38 Bab 38 Sayangku39 Bab 39 Hukuman40 Bab 40 Di Kuburan41 Bab 41 Aku Pria yang Sudah Menikah42 Bab 42 Dia Sangat Tampan43 Bab 43 Aku adalah Suamimu44 Bab 44 Kelas Menari45 Bab 45 Kelas Bahasa Inggris46 Bab 46 Pelajaran Bahasa Inggris47 Bab 47 Kamu Menang48 Bab 48 Kembali Dari Singapura49 Bab 49 Sakit Kepala50 Bab 50 Kebenaran Telah Terungkap51 Bab 51 Tidak Tahu Malu52 Bab 52 Pencium yang Baik53 Bab 53 Mereka Bersama-sama Menipuku54 Bab 54 Sebuah Konfik55 Bab 55 Tidak Ada yang Boleh Keluar56 Bab 56 Berlutut Dan Minta Maaf57 Bab 57 Kamu Tidak Perlu Melakukan Apapun Selain Menghitung Uang58 Bab 58 Seorang Pria Yang Picik59 Bab 59 Apa Kamu Tinggal Dengan Seorang Pria 60 Bab 60 Sungguh Kejutan yang Hebat!61 Bab 61 Pengertian dan Kartu VIP62 Bab 62 Kamu Bernilai Sepuluh Triliun63 Bab 63 Lepaskan Sepatumu64 Bab 64 Aku Sudah Menikah65 Bab 65 Tertangkap Basah66 Bab 66 Tenangkan Suamimu67 Bab 67 Di Bioskop68 Bab 68 Hati yang Patah69 Bab 69 Datang Untuknya70 Bab 70 Hancurkan Toko Sialan Ini71 Bab 71 Pria yang Tidak Fleksibel72 Bab 72 Kamu Berani Menyebut Kusuma Hadi 73 Bab 73 Menikahi Galila74 Bab 74 Lebih Sering Mengenakan Gaun75 Bab 75 Ini Istriku76 Bab 76 Berhati-hatilah Dengan Megan77 Bab 77 Pertengkaran78 Bab 78 Hadiah79 Bab 79 Lakukan Apa Pun Untuk Kalian80 Bab 80 Tiga Syarat81 Bab 81 Berjalan Di Atas Landak Tanpa Alas Kaki82 Bab 82 Memberi Tamparan Di Wajahnya83 Bab 83 Tamparan84 Bab 84 Maafkan Aku85 Bab 85 Seorang Pria yang Tidak Bersalah86 Bab 86 Bersikap Baiklah Pada Dirimu Sendiri87 Bab 87 Terluka88 Bab 88 Jatuh Cinta89 Bab 89 Rayuan90 Bab 90 Di Rumah Sakit91 Bab 91 Hati-hati92 Bab 92 Kusuma, Aku Menyukaimu93 Bab 93 Aku Sudah Mendengar Apa yang Kamu Katakan94 Bab 94 Ayo Pulang95 Bab 95 Apa yang Hendak Kamu Beli96 Bab 96 Beraninya Kamu97 Bab 97 Kamu Tidak Membutuhkan Seorang Istri98 Bab 98 Apakah Kamu Sedang Mencoba untuk Meminta Maaf 99 Bab 99 Biarkan Aku Menghangatkanmu100 Bab 100 Istriku yang Keras Kepala