Pemikat Hati: Tak Mau Apa Pun Selain Kamu
Ekspresi wajah Victor berubah menjadi suram. Sulit untuk memprediksi apa yang dia pikirkan dari raut wajahnya itu.
"Kamu adalah seorang pembohong yang buruk, Rachel. Bagaimana bisa kamu berharap aku memercayaimu? Kamu pikir kamu itu siapa? Apa menurutmu kamu pantas kupercaya?" Victor mengejek Rachel sambil meraih dagu wanita itu.
Rachel menatap Victor dan melihat bayangannya sendiri di mata Victor. Dia juga bisa merasakan betapa muaknya Victor terhadapnya.
"Ivan, usir pelacur ini!" Victor melepaskan dagu Rachel dengan amat kencang, "Selain itu, suruh seseorang untuk menempelkan papan di depan pintu masuk. Tulis di papan itu bahwa anjing dan Rachel Verdianto tidak boleh masuk!"
Raut wajah Rachel menggelap saat mendengar ucapan Victor.
Sementara itu, Alice menundukkan kepalanya dan tersenyum puas.
'Lanjutkan apa yang kamu lakukan, Rachel,' pikirnya.
'Semakin banyak masalah yang kamu buat, maka Victor akan semakin membencimu. Kamu akan segera berakhir! Apa kamu benar-benar berpikir bahwa dia akan memercayaimu? Di mata Victor, kamu hanyalah seekor anjing! 'Anjing dan Rachel Verdianto tidak boleh masuk'? Itu luar biasa!'