Pemikat Hati: Tak Mau Apa Pun Selain Kamu
Keesokan paginya, Rachel terbangun karena suara alarm. Rachel mematikannya dan berbaring di atas ranjang untuk sementara waktu, menatap langit-langit yang asing dengan bingung sebelum menyadari bahwa dia sedang tidak berada di rumah, melainkan sedang berada di kamar hotelnya di Kota Yaprye.
Mereka mendarat pukul 3 pagi dan pada saat itu, Rachel sudah sangat mengantuk hingga hampir tidak bisa membuka kedua matanya. Rachel sepertinya mendengar Victor berbicara dengan Ivan tentang dirinya ketika mereka tiba di hotel dan memasuki kamar, tapi dia tidak bisa mengingat apa yang dikatakannya.
Suara bel pintu membuyarkan lamunannya.
Rachel menggosok wajahnya dan turun dari ranjang, lalu berjalan ke arah pintu dan membukanya. Dia melihat Ivan berdiri di sana dan ada dua orang yang berada di sampingnya, salah satunya pernah bertemu dengan Rachel sebelumnya.
"Nona Verdianto, orang-orang yang bertanggung jawab untuk menata penampilan Anda hari ini sudah berada di sini," ucap Ivan dan raut wajahnya datar seperti biasa.
"Senang bertemu denganmu lagi, Nona Verdianto. Ini asistenku," ucap Eva sambil tersenyum lebar. Eva mengenakan cheongsam berwarna merah muda muda dan rambutnya yang panjang diikat rapi, seperti terakhir kali Rachel melihatnya.