Tangan Hangat Crazy Rich
l begitu ragu. Dia menyimpan foto USG nya rapat-rapat, agar tidak ad
chel menyiapkan makanan untuknya, memanaskan semur aya
an duduk di sebelah Rachel yang mengambilkan lauk
ngguk. "Iya
n menghabiskan makanannya dan minum
ijat lengan Jonathan yang dingin. Dia ber
kehidupan sehari-hari kita," jawab Jonathan pelan. Matanya m
lan. "Tidak, cuman n
h dan memberikannya kepada Rachel. "Maaf ayah cuma bisa dapat s
Yah. Ini sudah le
dan memilih bungkam. Tidak ingin membebankan sang suami yang sepertinya
h tidak cukup untuk besok. Di harus membeli susu ibu hamil, vitamin dan makanan yang cuk
*
lur mata sapi, nasi goreng, dan kopi, makanan sederhana yang tidak memerlukan banyak biaya. Mungki
membawa uang lima puluh ribu rupiah. Dia memutuskan untuk membeli ikan lele lima belas ribu, sayur baya
Allea. Anaknya begitu penasaran dengan jajanan pasar, seperti c
Dia menggoreng garing ikan lele, dipadukan dengan sayur beni
s siang, Rachel menyuapi Alle
ah tetangganya sangat ramai oleh ibu-ibu dan teras rumahnya berceceran merah put
tanya lagi
t? Ba
l-umb
ah
k mengetahui apa itu yang dikatakan Allea me
ntungin di kayu warna-war
l terangkat. "Warn
u d
l. "Bentuknya kotak, w
iya,
tan pun kembali berkata, "ya sudah, sele
egitu pula dengan Rachel. Mereka segera ke
ntas bermain dengan anaknya Bu Tuti yang sepantaran dengannya. Sedangkan dia be
-umbul
eran banya
, alhamd
Bu Tuti yang tengah menjumlah total penge
h. "Eh, ada Di
ntah-mentah oleh tetangganya itu. Mereka tidak terlalu dekat selama ini dan menyapa j
sa menja
ju-baju bolong
asarkan hasil yang adik jahit. Minimal seratus biji itu mendapatkan seratus lima
enang. "Dua ratus p
lea akan saya jaga ya di depan,
akasih
sus disediakan untuk menjahit. Terdapat lima belas musim
berbinar-binar melihatnya, baru pertam
ampanye pemilu," jawab Bu Tuti seraya mengenalkan Rachel dengan asistennya
job pada kami. Kamu nanti diajari olehnya ya," kata
an Yuni yang disambut baik, mereka men
jari ya
u begini saja, Dik. Nanti ada bagian yang mengobras. Masukkan hasilnya ke dalam keranjang ini, banyaknya semaumu, uang akan diberikan sesuai dengan kerja ya. Kalau mau seles
ngerjakannya. Walaupun masih sedikit t
i, mungkin nanti setelah dia mengumpulkan banyak uang untuk mempersiapkan kehamilannya dan kelahiran. Saat ini, Rachel tidak ada
a tidak terbagi, sampai tak menyadari jika 3 jam sudah berlalu. Kalau
nya untuk bertanya mengenai keadaan perut anaknya, untung saja
Tuti tersebut. Wanita tua itu menghitung jumlah bendera yang sudah dijahit dan
a begitu lancarnya dalam menjahit dan memberikan bonus d
enyembunyikan uangnya di dalam tungku penyimpanan beras. Tak lupa, sebelum itu dimasu
kan apa adanya dan selalu menekankan rasa rendah hati. Menurut ibunya, jika anak dibesarkan sejak kecil dengan t
an Allea, sang suami itu pulang. Rachel se