icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tangan Hangat Crazy Rich

Bab 5 Menyembunyikan Kenyataan

Jumlah Kata:1206    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

l begitu ragu. Dia menyimpan foto USG nya rapat-rapat, agar tidak ad

chel menyiapkan makanan untuknya, memanaskan semur aya

an duduk di sebelah Rachel yang mengambilkan lauk

ngguk. "Iya

n menghabiskan makanannya dan minum

ijat lengan Jonathan yang dingin. Dia ber

kehidupan sehari-hari kita," jawab Jonathan pelan. Matanya m

lan. "Tidak, cuman n

ah dan memberikannya kepada Rachel. "Maaf ayah cuma bisa dapat

Yah. Ini sudah le

dan memilih bungkam. Tidak ingin membebankan sang suami yang sepertinya

h tidak cukup untuk besok. Di harus membeli susu ibu hamil, vitamin dan makanan yang cuk

*

lur mata sapi, nasi goreng, dan kopi, makanan sederhana yang tidak memerlukan banyak biaya. Mungki

membawa uang lima puluh ribu rupiah. Dia memutuskan untuk membeli ikan lele lima belas ribu, sayur baya

Allea. Anaknya begitu penasaran dengan jajanan pasar, seperti c

Dia menggoreng garing ikan lele, dipadukan dengan sayur beni

s siang, Rachel menyuapi Alle

ah tetangganya sangat ramai oleh ibu-ibu dan teras rumahnya berceceran merah put

tanya lagi

t? Ba

l-umb

ah

k mengetahui apa itu yang dikatakan Allea me

ntungin di kayu warna-war

l terangkat. "Warn

u d

l. "Bentuknya kotak, w

iya,

tan pun kembali berkata, "ya sudah, sele

egitu pula dengan Rachel. Mereka segera ke

ntas bermain dengan anaknya Bu Tuti yang sepantaran dengannya. Sedangkan dia be

-umbul

eran banya

, alhamd

Bu Tuti yang tengah menjumlah total penge

h. "Eh, ada Di

ntah-mentah oleh tetangganya itu. Mereka tidak terlalu dekat selama ini dan menyapa j

sa menja

ju-baju bolong

asarkan hasil yang adik jahit. Minimal seratus biji itu mendapatkan seratus lima

enang. "Dua ratus p

lea akan saya jaga ya di depan,

akasih

sus disediakan untuk menjahit. Terdapat lima belas musim

berbinar-binar melihatnya, baru pertam

ampanye pemilu," jawab Bu Tuti seraya mengenalkan Rachel dengan asistennya

job pada kami. Kamu nanti diajari olehnya ya," kata

an Yuni yang disambut baik, mereka men

jari ya

u begini saja, Dik. Nanti ada bagian yang mengobras. Masukkan hasilnya ke dalam keranjang ini, banyaknya semaumu, uang akan diberikan sesuai dengan kerja ya. Kalau mau seles

ngerjakannya. Walaupun masih sedikit t

i, mungkin nanti setelah dia mengumpulkan banyak uang untuk mempersiapkan kehamilannya dan kelahiran. Saat ini, Rachel tidak ada

a tidak terbagi, sampai tak menyadari jika 3 jam sudah berlalu. Kalau

nya untuk bertanya mengenai keadaan perut anaknya, untung saja

Tuti tersebut. Wanita tua itu menghitung jumlah bendera yang sudah dijahit dan

a begitu lancarnya dalam menjahit dan memberikan bonus d

enyembunyikan uangnya di dalam tungku penyimpanan beras. Tak lupa, sebelum itu dimasu

kan apa adanya dan selalu menekankan rasa rendah hati. Menurut ibunya, jika anak dibesarkan sejak kecil dengan t

an Allea, sang suami itu pulang. Rachel se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Penuh Perjuangan2 Bab 2 Aku Hamil 3 Bab 3 Kisah Cinta4 Bab 4 Apa Sakit 5 Bab 5 Menyembunyikan Kenyataan6 Bab 6 Mual Muntah7 Bab 7 Butuh Ketabahan Hati8 Bab 8 Ada Kesempatan dan Ada Kesempitan9 Bab 9 Merindukan Kebiasaan Masa Lalu10 Bab 10 Tidak Menerima Anak Kedua11 Bab 11 Pilih yang Mana12 Bab 12 Teganya Dia13 Bab 13 Awal Penyesalan14 Bab 14 Menolak Pergi15 Bab 15 Hampir Kehilangan16 Bab 16 Keputusan Yang Salah17 Bab 17 Keyakinan Berubah18 Bab 18 Perpisahan19 Bab 19 Hampir Kehilangan20 Bab 20 Penderitaan Seorang Ibu21 Bab 21 Go Home22 Bab 22 Mediasi dan Keputusan23 Bab 23 Si Penolong24 Bab 24 Sampai Jumpa, Lea!25 Bab 25 Pengacara26 Bab 26 New Home27 Bab 27 New Life28 Bab 28 Denis Family29 Bab 29 Ide Gila30 Bab 30 Dinner Mate31 Bab 31 Tidak Sengaja Bertemu32 Bab 32 Carai Itu Apa 33 Bab 33 Rahasia yang Terungkap34 Bab 34 Kekalahan Pertama35 Bab 35 Penghinaan36 Bab 36 Serangann Balasan37 Bab 37 Pasrah Pada Kuasanya38 Bab 38 Makan Malam39 Bab 39 Luapan Emosi40 Bab 40 Mengapa Semua Orang Jahat 41 Bab 41 Diusir42 Bab 42 Tidak Punya Hati43 Bab 43 Selalu Disalahkan44 Bab 44 Mulai Hidup Yang Baru45 Bab 45 Sebuah Perjalanan46 Bab 46 Mulut Pedas Tetangga47 Bab 47 Kembali Bertemu48 Bab 48 Akankah Jadi Awal Kebahagiaan49 Bab 49 Menetapkan Hati50 Bab 50 Mengidam51 Bab 51 Ikatan Batin52 Bab 52 His Palsu53 Bab 53 Cemburu54 Bab 54 Pendarahan55 Bab 55 Mencari Bantuan56 Bab 56 Keadaan Genting57 Bab 57 Pilihan yang Sulit58 Bab 58 Kehidupan Baru59 Bab 59 Si Tampan Bayiku60 Bab 60 Mimpi Buruk61 Bab 61 Bertemu Kembali62 Bab 62 Mantan Pria Yang Pernah Kucinta63 Bab 63 Dia Telah Mati64 Bab 64 Peluang Rachel65 Bab 65 Penyelamatan66 Bab 66 Dimana Bayiku67 Bab 67 Tanda Terima Kasih68 Bab 68 Winner and Loser69 Bab 69 Rumah Masa Depan70 Bab 70 Awal Kehancuran Jon71 Bab 71 Kejutan Sederhana72 Bab 72 Ungkapan Cinta73 Bab 73 Kejutan Demi Kejutan74 Bab 74 Papa Denis75 Bab 75 Lampu Hijau!76 Bab 76 Kabar Buruk77 Bab 77 Hukuman Untuk Jon78 Bab 78 Kebahagiaan Untuk Rachel79 Bab 79 Bayi Besar80 Bab 80 Siapa Denis 81 Bab 81 Peringatan Untuk Nathalia82 Bab 82 Pembalasan Dari Rachel83 Bab 83 Melegakan Hati!84 Bab 84 Ciuman Panas di Dalam Mobil85 Bab 85 Restu Nenek!86 Bab 86 Hanya Prank!87 Bab 87 Kang Gombal88 Bab 88 Keperdulian Terhadap Arka89 Bab 89 Ini Anak Denis!90 Bab 90 Perjuangan Denis91 Bab 91 Karma Untuk Orang Jahat92 Bab 92 Pasangan Baru93 Bab 93 Karma Keluarga Jon94 Bab 94 Selalu Menyalahkan Rachel95 Bab 95 Untuk Rachel96 Bab 96 Jadi Insecure97 Bab 97 Jadi ratu98 Bab 98 Diratukan Pria Yang Tepat99 Bab 99 Dimabuk Asmara100 Bab 100 Lupa Waktu