icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tangan Hangat Crazy Rich

Bab 9 Merindukan Kebiasaan Masa Lalu

Jumlah Kata:2414    |    Dirilis Pada: 20/06/2022

rikan izin bagi Allea untuk bermain dengan Nina lagi. A

uh ribu kepada Allea yang langsung per

. Walau matanya menatap ke arah televisi, tetapi ot

nelpon ibu

tuk

rindu gitu," b

kembali berdiam. "Jon,

es

ng berangkat?" ta

Kenapa

li terkatup. Dia menggeleng kecil bersamaan

sang

, jangan pergi dulu Yah," katanya pamit

warahmatullahi

hmatullahi wabarakat

aik, Bu. Kabar ib

impi lagi, kalian baik

ercaya begitu," kata Rachel lelah. Dia tengah

ini mimp

nai mimpi meninggalnya bapak. Dan kumohon, jangan mengulangi lagi seolah-

ak, ibu h

u." Rachel memejamkan matanya, dia menarik napas pelan dan

ri seberang sana. "Maaf, Nduk.

nku yang kasar barusan," balas Rachel

ru saja. Bagaima

n Jon lancar jadi mencukupi kebutuhan sehari

harus makan yang cukup dan menabun

itu,

ki anak kedua begitu, Nak? Ada yang

achel m

sudah waktunya untuk mengandung lagi, kan?

l ter

k memiliki dua kantong restu dari orangtuanya jadi ibu harap, karena dua pemikiran kalian yang berbeda membuat mertuamu itu me

! Tu

el tersebut. Apakah benar jika ada telepati seorang anak da

ahkan pikiran buruk yang hin

ketika mengingat bahwa suaminya

than yang tengah membereskan barang-bar

u ngomong apa aja?

kamu masih sakit juga kan, dia meminta aku yang bergantian bekerja, bagaimana?" ta

han terangkat. "Me

ien," jawabnya lagi. "Ibu takut, kamu semakin parah sak

an ber

aku nanti b

u yang kerja, aku kepala rumah tang

enahan n

sehat-sehat aja dan

*

al-mual. Tentu saja. Rachel khawatir. Dia tidak b

yakit dalam lain. Rachel sudah memberikan obat lambung dengan pikiran bahwa a

an p

dur ikut terkejut. Dengan sigap, Rachel menepuk-nepuk pahan

l perlahan keluar dari kamarnya. Dia menuju tetangga sa

ualaikum

alam, dik. Sin

hnya. "Mbak, saya bole

a i

Mbak? Saya mau cari sesuatu d

sambil memberikan ponsel yang sud

an serangkaian kalimat yang dia ingin cari. Sedangkan

ah bisa mengalami

ng keluar. Rachel memiliki s

yah dapat merasakan gejala keh

sanya dialami yaitu mual, muntah, perut bergejolak, tidak nafsu makan, tubuh

sikologis seperti cemas berlebihan, gelisah, tidak n

ing sickness pada trimester pertama dan akan muncul la

olaktin dan estrogen yang terjadi pada trimester pertama lalu saat trimester ketig

ap kesehatan bunda dan janin, merasa frustasi sebab tidak dapat membantu menurunkan kondi

a mual dan gelisah aja," gumam Rachel. "Dia ngga

s? Aku juga kok nggak mengalami gejala hamil ya," katanya kebingungan. "D

fnya. Dia segera menghapus riwayat pencarian dan m

nemani Allea tidur dengan perasaan ka

nya. Tidak memperbolehkan dirinya bekerja, apalagi jik

! T

ngar suara ketukan pintu ru

l! Apa ada

ka pintu rumahnya.

egitu panik. "Dik tolong bantu

chel kembali masuk ke dalam, dia mengguncang pelan bahu Allea y

gkan tangan ke arah Rachel yang langsung menggendong

ai oleh ibu-ibu yang menenangk

da Bu Tuti dan berkata, "Bu, saya minta cairan alkohol, kain kas

," katanya seraya meniup-niup pelan lukanya. Terdapat

diminta oleh Rachel. "Ini, Dik. Se

akasih

n melakukan tindakan keperawatan pertolon

ia merasak

*

kain kasa menggunakan cairan alkohol. Dia sudah meminta Bu Tuti untuk me

n ya,

. Bukan di gosok-gosok melainkan tap-tap sampai kel

meraung-r

ebut. "Bentar ya, Sayang. Dikit lagi

l, Rachel menuangkan betadine di atas kain kasa

dup, tidak terlalu hebat

selesa

yang sudah dilumuri betadine untuk menutupi bagian luka tersebut. Lalu membal

tek, jangan terlalu basah, lembab saja cukup. Waktu buka, secara perlahan soalnya akan sakit," jelas Rachel. "Untuk membersihkan luka, jangan

i meng

i dan sore. Jangan lupa Bu, sebab jika tidak diga

lepnya, a

i bisa menggunakan betadine, tetapi kala

ipakai," kata Bu Tuti sedikit lega. "Oh iya, nanti s

atuh, apa kepala Ni

an saya. Kan saya lagi duduk di atas motor, belum siap

dak ada luka lain

da

? Apakah ada luka?

"Nggak ada, Dik. Sa

ka dan ibu tidak menginginkan itu, ibu bisa beli ke apotik untuk menan

makasih banyak

-sama

*

. Ada yang meminta mengantar barang, membelikan sesuatu, mengantar orang, dengan lokasi yang begitu

begini. Satu kalimat yan

gak memiliki uang,

ersebut. Perut yang terasa mual-mual dan kepala s

tempat duduk di restoran. Hari ini, para oj

i paracetamol, obat antibiotik yang bi

dikejutkan dengan tarikan kursi di meja tempatn

bener, Jo

h bertemu kenalannya dulu, di mana merek

a ketemu di sini sih?" umpat Jonathan d

" sapanya

n kampusnya dulu.

ro pernik

angguk kecil.

sir sama nyokap gar

anya

e udah pernah bilang, jangan deketin cewek yang beda agama sama kita. Apal

ojek sekara

na lagi," gu

Michelle. Mending lo sujud, minta ampun supaya dimaafkan. Lo itu anak laki satu-sa

n, dia merenungkan kemb

bukan cinta yang dibutuhkan tapi uang. Lo udah merasakan bag

kan ujaran provokasi dan juga mend

le menikah, keluarga besar lo mau holiday beberapa bulan ke Dubai. Ada bisnis b

Oh iya, mau ikut join

tapnya bingun

ggak kobam bareng,

Bro. Mual-mual sejak kemar

l apa

gue laki

gak enak banget, nggak nafsu makan, sakit-sakit badan, dan mual gitu lah, Bro. Te

nya anak lagi

ya gue balik dulu mau ambil orderan," balasnya. Saat Jonath

o ikut kita kobam, refreshing sekalian menghilangkan

h ada yang ban

tidak bisa menolak. Mereka memutuskan makan lebih dulu

teman-temannya, dan ini pertama kalinya setelah

ng lainnya tengah menunggu. Mereka bahagia karena hari ini adal

eadaannya saat ini, tetapi mereka semua setuju untuk tidak membahas ap

begitu cepat dan dia sudah menghabiska

pukul 08.00 malam, dia mengambil jaketnya yang se

teman Jonathan tidak setuju jika dia pulang

udah menunjukkan pukul 12.00 malam

athan pulang menggunakan sepeda motornya. Tak lupa dia menyisipkan

kehidupan lamanya yaitu menjadi anak berba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Penuh Perjuangan2 Bab 2 Aku Hamil 3 Bab 3 Kisah Cinta4 Bab 4 Apa Sakit 5 Bab 5 Menyembunyikan Kenyataan6 Bab 6 Mual Muntah7 Bab 7 Butuh Ketabahan Hati8 Bab 8 Ada Kesempatan dan Ada Kesempitan9 Bab 9 Merindukan Kebiasaan Masa Lalu10 Bab 10 Tidak Menerima Anak Kedua11 Bab 11 Pilih yang Mana12 Bab 12 Teganya Dia13 Bab 13 Awal Penyesalan14 Bab 14 Menolak Pergi15 Bab 15 Hampir Kehilangan16 Bab 16 Keputusan Yang Salah17 Bab 17 Keyakinan Berubah18 Bab 18 Perpisahan19 Bab 19 Hampir Kehilangan20 Bab 20 Penderitaan Seorang Ibu21 Bab 21 Go Home22 Bab 22 Mediasi dan Keputusan23 Bab 23 Si Penolong24 Bab 24 Sampai Jumpa, Lea!25 Bab 25 Pengacara26 Bab 26 New Home27 Bab 27 New Life28 Bab 28 Denis Family29 Bab 29 Ide Gila30 Bab 30 Dinner Mate31 Bab 31 Tidak Sengaja Bertemu32 Bab 32 Carai Itu Apa 33 Bab 33 Rahasia yang Terungkap34 Bab 34 Kekalahan Pertama35 Bab 35 Penghinaan36 Bab 36 Serangann Balasan37 Bab 37 Pasrah Pada Kuasanya38 Bab 38 Makan Malam39 Bab 39 Luapan Emosi40 Bab 40 Mengapa Semua Orang Jahat 41 Bab 41 Diusir42 Bab 42 Tidak Punya Hati43 Bab 43 Selalu Disalahkan44 Bab 44 Mulai Hidup Yang Baru45 Bab 45 Sebuah Perjalanan46 Bab 46 Mulut Pedas Tetangga47 Bab 47 Kembali Bertemu48 Bab 48 Akankah Jadi Awal Kebahagiaan49 Bab 49 Menetapkan Hati50 Bab 50 Mengidam51 Bab 51 Ikatan Batin52 Bab 52 His Palsu53 Bab 53 Cemburu54 Bab 54 Pendarahan55 Bab 55 Mencari Bantuan56 Bab 56 Keadaan Genting57 Bab 57 Pilihan yang Sulit58 Bab 58 Kehidupan Baru59 Bab 59 Si Tampan Bayiku60 Bab 60 Mimpi Buruk61 Bab 61 Bertemu Kembali62 Bab 62 Mantan Pria Yang Pernah Kucinta63 Bab 63 Dia Telah Mati64 Bab 64 Peluang Rachel65 Bab 65 Penyelamatan66 Bab 66 Dimana Bayiku67 Bab 67 Tanda Terima Kasih68 Bab 68 Winner and Loser69 Bab 69 Rumah Masa Depan70 Bab 70 Awal Kehancuran Jon71 Bab 71 Kejutan Sederhana72 Bab 72 Ungkapan Cinta73 Bab 73 Kejutan Demi Kejutan74 Bab 74 Papa Denis75 Bab 75 Lampu Hijau!76 Bab 76 Kabar Buruk77 Bab 77 Hukuman Untuk Jon78 Bab 78 Kebahagiaan Untuk Rachel79 Bab 79 Bayi Besar80 Bab 80 Siapa Denis 81 Bab 81 Peringatan Untuk Nathalia82 Bab 82 Pembalasan Dari Rachel83 Bab 83 Melegakan Hati!84 Bab 84 Ciuman Panas di Dalam Mobil85 Bab 85 Restu Nenek!86 Bab 86 Hanya Prank!87 Bab 87 Kang Gombal88 Bab 88 Keperdulian Terhadap Arka89 Bab 89 Ini Anak Denis!90 Bab 90 Perjuangan Denis91 Bab 91 Karma Untuk Orang Jahat92 Bab 92 Pasangan Baru93 Bab 93 Karma Keluarga Jon94 Bab 94 Selalu Menyalahkan Rachel95 Bab 95 Untuk Rachel96 Bab 96 Jadi Insecure97 Bab 97 Jadi ratu98 Bab 98 Diratukan Pria Yang Tepat99 Bab 99 Dimabuk Asmara100 Bab 100 Lupa Waktu