Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Mantan Istri Genius yang Diidamkan Dunia
Yusuf sengaja memarkir mobilnya diluar pekarangan rumah karena tidak ingin membuat Selia, istrinya curiga dan tahu kepulangannya. Sudah beberapa hari ini dia curiga telah terjadi sesuatu dengan Selia. Awalnya Yusuf menganggap hal itu biasa saja tapi melihat sikap Selia yang semakin mengacuhkannya membuat dirinya bertanya tanya apa yang sudah terjadi. Kecurigaan Yusuf semakin kuat setelah beberapa kali memergoki Selia berbicara sembunyi sembunyi dengan seseorang ditelepon dan ketika bertanya, Selia justru marah dan mengatakan itu bukan urusannya.
Yusuf melihat sebuah mobil lain yang sedang terparkir di garasi dan itu membuatnya bertanya.
"Siapa yang mengunjungi, Selia?"
Yusuf bergegas masuk dan tidak menemukan siapapun di ruang tamu tapi langsung terkejut saat mendengar suara suara yang mencurigakan dari kamarnya yang ada dilantai dua.
Pikiran pikiran buruk mulai menguasai kepalanya tentang apa yang dilakukan oleh Selia di kamar pribadi mereka dengan seorang laki laki.
Yusuf memastikan orang yang bersama Selia adalah laki laki karena beberapa kali suara tawanya bergema sampai ke lantai bawah.
Yusuf melangkah perlahan menaiki tangga menuju ke lantai dua dan setiap langkahnya dipenuhi dengan kecurigaan, kecemasan dan amarah yang mulai bergejolak dari dalam hatinya.
Kecurigaan Yusuf semakin menjadi ketika dia mendengar suara-suara dari dalam kamar pribadinya dia bahkan mendengar Selia sedang berbicara dengan seseorang.
Yusuf geram dan langsung mendorong pintu kamar dengan kuat hingga menimbulkan suara gaduh.
"Apa yang kalian lakukan?" Pekik Yusuf saat matanya melihat Selia sedang memeluk seorang laki laki dibalik selimut.
Bukannya terkejut Selia malah seolah tidak mendengar dan menyadari kehadiran Yusuf. Selia malah mencium laki laki itu hingga membuat yusuf meradang.
Yusuf mendekat dan menarik selimut yang menutupi tubuh Selia dan laki laki itu dan seperti dugaannya mereka baru saja melakukan perbuatan mesum.
"Kau..." Yusuf terkejut karena laki laki itu dikenalnya.
"Pak Ferdi..."
Ferdi Ardiansyah adalah pengacara keluarga yang selama ini menangani dan membantu semua urusan hukum di perusahaan mereka dan dia pula yang selama ini mengurus semua harta warisan Selia.
"Kurang ajar!" Yusuf langsung melayangkan tinju ke wajah Ferdi yang tidak sempat mengelak. Yusuf menarik Ferdi dari ranjang itu hingga jatuh terjerembab di lantai.
Yusuf akan terus memukul Ferdi seandainya Selia tidak menghentikannya.
"Jangan lakukan apapun pada Ferdi atau mas akan menyesal seumur hidup."
Yusuf sampai melongo mendengar kata kata istrinya yang sama sekali tidak ada rasa bersalah dengan apa yang sudah dilakukannya.
"Mas tidak menyangka kamu serendah ini, Selia. Kau murahan bahkan bahkan membiarkan laki laki itu menyetubuhimu tanpa pengaman padahal dengan mas kau selalu menuntut memakai pengaman dan beralasan tidak ingin hamil dulu." ucap Yusuf sedih, malu sekaligus marah yang bercampur jadi satu.