Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Setibanya mereka di rumah sakit, Kirana pergi menemui dokter dan melakukan pemeriksaan, sementara Reza berdiri di luar, menunggunya dengan cemas.
Kirana sudah terbiasa dengan prosedur rumah sakit, karena dia telah pergi ke rumah sakit beberapa kali untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sejak dia tahu bahwa dia sedang hamil. Pemeriksaannya berjalan lancar kali ini. Dia senang mengetahui bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya baik-baik saja, dan semua upaya Hanna untuk menyakitinya sia-sia.
Setelah pemeriksaan selesai, Kirana meminta dokter itu untuk tidak memberi tahu Reza tentang kehamilannya.
Dokter itu terkejut. Dia mengintip ke arah jendela, menatap Reza yang sedang menunggu di luar. "Bukankah dia suamimu? Ada masalah apa? Apa kalian berdua bertengkar?"
Kirana merasa malu dan menundukkan kepalanya sebelum berkata, "Aku belum memutuskan apa aku harus memberitahunya atau tidak."
Dokter itu tidak terlalu terkejut. Dia pikir mereka hanya bertengkar, jadi dia hanya menganggukkan kepalanya menandakan bahwa dia setuju.
Detik saat Kirana berjalan keluar dari pintu, Reza mendekatinya sambil memasang ekspresi khawatir di wajahnya. "Jadi, bagaimana hasilnya? Apa kamu baik-baik saja?"
Sebelumnya, dia terus memikirkan begitu banyak kemungkinan ketika dia menunggu Kirana keluar dari ruangan.
Akhir-akhir ini, setiap kali mereka bertemu, Kirana selalu berada dalam keadaan yang mengenaskan. Wajahnya selalu terlihat pucat, dan dia berhenti memakai sepatu hak tinggi. Selain itu, dia tampaknya telah kehilangan banyak berat badan.
Apa ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya?
Reza bukanlah seseorang yang cenderung terlalu banyak berpikir, tetapi dia selalu tidak dapat menenangkan dirinya ketika hal itu menyangkut Kirana. Bagaimana jika sesuatu yang buruk benar-benar terjadi padanya? Dia bahkan tidak ingin membayangkan hal itu terjadi!