Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Penulis:Rosebud
GenreRomantis
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Nita telah mengirimi Kirana pesan yang berbunyi, "Apakah kamu punya waktu luang sore ini, Kiki? Aku ingin berbicara denganmu. Bagaimana kalau kita berdua bertemu di kafe dekat kantormu?"
Mengapa secara mendadak Nita ingin bertemu dengannya?
Bagaimanapun, yang sudah seharusnya datang akan datang. Dia tahu tidak ada gunanya menghindarinya.
"Oke," jawab Kirana.
Dia menunggu di kafe selama setengah jam sebelum akhirnya Nita muncul di sana.
Mengenakan gaun panjang yang ketat, Nita terlihat anggun dan elegan, anting mutiaranya yang berkilau juga terlihat cukup mahal.
Setelah duduk, Nita dengan cepat meminta maaf, "Maaf, Kiki. Dalam perjalanan ke sini aku terjebak macet. Biasanya Reza yang mengantarku berkeliling, tapi dia sibuk hari ini, sehingga aku harus menyetir mobil untuk datang ke sini sendiri. Aku tidak pandai mengemudi, jadi aku datang terlambat."
Meskipun Nita meminta maaf, kata-katanya terdengar seperti menyombongkan diri pada Kirana. Nita seakan ingin memberi tahu Kirana betapa baiknya Reza padanya.
Mendengar itu membuat Kirana terdiam.
Reza hanya menghabiskan waktu dengannya ketika dia ingin berhubungan seks dengannya. Dia tidak mengajaknya pergi keluar makan malam atau bahkan mengantar jemputnya ke dan dari tempat kerja.
Ternyata Reza yang seperti itu mampu bersikap bijaksana dan penuh perhatian. Dia hanya tidak ingin menjadi perhatian dan sosok yang begitu peduli kepada istrinya sendiri.
Kirana tidak ingin membuang waktu, jadi dia berkata lugas, "Kamu tidak datang ke sini hanya untuk minum kopi denganku, 'kan? Aku tidak berpikir kita cukup dekat untuk duduk dan mengobrol bersama. Katakan saja apa yang kamu inginkan dariku."
"Aku hanya ingin menjelaskan sesuatu padamu, Kiki. Reza memang terlihat dingin di permukaan, tapi dia memiliki sifat yang hangat di balik itu semua. Dia menghargai orang-orang yang ada di sekitarnya." Nita memandang Kirana dengan puas dan melanjutkan, "Kamu pasti salah paham terhadap kami berdua. Tidak ada yang terjadi antara Reza dan aku. Kami sudah saling mengenal begitu lama. Jika kami benar-benar bersama, dia tidak akan ...."
"Dia pasti tidak akan menikah denganku, 'kan?" Kirana terkekeh dan menambahkan, "Nita, aku tahu Reza menyukaimu, dan kamu juga menyukainya. Karena kalian berdua saling menyukai, lalu kenapa kalian berdua tidak menikah saja?"
Ketika Kirana bertemu Reza, pria itu masih melajang.
Jika dia tahu bahwa Reza dan Nita masih saling menyukai, dia tidak akan pernah menjadikan dirinya sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
Merasa sedikit frustasi, Nita mengatupkan bibirnya.
Pria yang dicintainya sejak dulu adalah Reza, bukan mendiang suaminya, Rudi Hendrawan. Putra tertua dari Keluarga Hendrawan adalah pewaris keluarga. Dan dia tahu Reza tidak akan pernah bertengkar dengan Rudi untuk apa pun karena dia memiliki hubungan yang baik dengan Rudi.
Nita dibesarkan dalam keluarga kaya. Dia merasa bahwa dirinya hanya pantas mendapatkan yang terbaik. Bagaimana bisa dia membiarkan suaminya lebih rendah dari orang lain? Itu sebabnya dia pada akhirnya memilih Rudi.
Suatu kali saat berjalan-jalan, dia dan Rudi terkena tanah longsor. Demi untuk menyelamatkannya, salah satu kaki Rudi patah, yang membuatnya cacat seumur hidup. Cedera yang dia alami sangat serius sehingga dia harus pergi ke luar negeri untuk perawatannya. Kakeknya mengkhawatirkan keadaan Rudi, jadi dia bersikeras bahwa Rudi dan Nita harus menikah agar Rudi memiliki seseorang untuk merawatnya.
Meskipun sebenarnya Nita tidak ingin menikah dengan pria cacat, dia tidak mampu menyinggung keluarga yang kuat seperti Keluarga Hendrawan. Keluarga Hendrawan jauh lebih kuat daripada keluarganya.
Jadi dia hanya bisa menikahi orang cacat yang tidak dia cintai. Setiap menit yang dia habiskan bersama dengan Rudi terasa seperti siksaaan.
Jadi, dia sangat senang ketika pada akhirnya Rudi meninggal.
Dia tidak sabar untuk pulang ke rumah dan mengambil kembali semua yang seharusnya menjadi miliknya.
Akan tetapi, Kirana menghalangi rencananya.
Nita menghela napas dan berkata tanpa daya, "Aku terlalu muda saat itu. Aku tidak tahu bagaimana perasaanku yang sebenarnya. Kalau tidak, aku yakin aku dan Reza sudah lama menikah."
Kemudian, dia memandang Kirana dan bergumam, "Ya, kamu telah menikah dengannya selama tiga tahun. Terus kenapa? Kirana, dia masih tidak menyukaimu. Menikah dengannya tidak akan mengubah fakta itu."
Kirana mengepalkan tangannya.
Dia merasa seperti Nita baru saja menusukkan duri besar di hatinya.
Sekarang setelah Nita langsung berbicara ke intinya, Kirana merasa dia tidak perlu membuang waktunya lebih lama lagi. "Nita, jika kamu datang ke sini hari ini untuk memprovokasiku, aku minta maaf telah mengecewakanmu. Aku sudah memutuskan untuk menceraikan Reza. Aku tidak menginginkan pria itu lagi. Jadi jika kamu ingin bersamanya, pergilah bersamanya dan tidak perlu menggangguku. Aku sudah tidak ada hubungannya lagi akan hal itu."
Setelah mengatakan itu, dia mengeluarkan sejumlah uang dari dompetnya dan meletakkannya di atas meja mereka berdua. "Kita bukan teman, jadi sebaiknya kita membayar pesanan kita sendiri-sendiri."