Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Nanda meringis. Dia berusaha untuk menenangkan dirinya, dan memasukkan Anita ke dalam mobilnya.
Setelah itu, dia duduk di kursi pengemudi dan menyalakan mobilnya.
"Oke .... Jadi bagaimana kalau begini? Aku akan memesankan kamar untukmu di sebuah hotel agar kamu bisa istirahat, lalu kamu bisa pulang sendiri besok?" tanya Nanda.
Dia mengalihkan pandangannya ke arah Anita dan melihat bahwa wajah wanita ini memerah dan terlihat aneh. Cara tubuhnya berkedut membuatnya terlihat seperti dia sedang merasakan semacam ketidaknyamanan.
Nanda merasa khawatir dan bertanya padanya, "Apa kamu baik-baik saja?"
Sebagai seorang dokter, dia sudah memiliki gambaran tentang apa yang mungkin telah terjadi pada wanita ini. Dia khawatir Anita mungkin telah dibius.
Tiba-tiba, Anita meraih kerahnya.
Saat ini, Anita merasa seolah-olah tubuhnya terbakar, membuatnya merasa tidak tenang dan bersemangat untuk menggenggam sesuatu. Dia mendekat ke arah Nanda dan terpesona oleh aroma tubuhnya. Dia melingkarkan tangannya di sekeliling Nanda seperti seekor ular.
Nanda terkejut dengan perilakunya. Dia mencoba untuk mendorong Anita menjauh, tapi Anita terus-menerus menciumnya.
"Tolong aku," gumamnya.
Keesokan harinya adalah hari yang cerah.
Begitu Anita bangun, dia merasakan sakit kepala berat, menyebabkan dia menggosok pelipisnya.
Dia membuka matanya perlahan dan mendapati dirinya terbaring di sebuah ruangan yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.
Saat itulah dia kembali sadar. Di mana dia saat ini?
Kemarin malam, Janu melakukan sesuatu ....
Anita secara bertahap mengingat kembali sepotong demi sepotong dari apa yang terjadi kemarin malam. Dia melihat tubuhnya dan melihat bahwa dia benar-benar telanjang dan ada bekas cupang di tubuhnya.
Hatinya langsung mencelus dalam sekejap.
Apa dia telah berhubungan seks dengan Janu?
Penyesalan dan rasa malu seketika menguasai dirinya.