Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Penulis:Rosebud
GenreRomantis
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Alan menatapnya dengan tatapan memperingatkan dan berkata, "Apa pun itu, kamu bisa melakukannya nanti setelah kita mengantarkan Tuan Hendrawan pergi."
Ditatap oleh atasannya, Kirana tidak punya pilihan selain pergi bersama orang banyak untuk mengantarkan Reza ke pintu.
Berdiri di samping, Reza dengan jelas mendengar apa yang baru saja dia katakan. Sejak dia masuk, Kirana terus memperlakukannya seperti orang asing. Sekarang wanita itu menghindarinya seolah-olah dia memiliki penyakit parah yang menular. Apakah dia begitu mengerikan di mata Kirana?
Sekarang Reza harus mengakui bahwa Kirana jauh berbeda dari yang sebelumnya dia kenal.
Meskipun dia benci mengakuinya, dia merasa tidak senang akan hal itu.
Di gerbang perusahaan, sopir Reza sudah menunggunya di Lamborghini-nya.
Ketika sopir itu melihat bosnya mendekat, dia bergegas dan membukakan pintu mobil untuknya.
Kirana dengan hati-hati membaur dengan kerumunan, dia berusaha tetap diam, berharap tidak akan menarik perhatian siapa pun.
Reza berjalan ke mobil dan hendak masuk, tetapi tiba-tiba, dia berbalik dan menyapukan pandangan pada kerumunan di depannya. Dia dengan cepat berhasil menemukan Kirana.
"Masuk ke mobil, Kirana."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Reza, semua orang yang di sekitar mereka secara bersamaan tersentak dan menoleh untuk melihat Kirana. Dari raut wajah orang-orang, jelas mereka bertanya-tanya apa yang sedang terjadi sekarang.
Sambil terus menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah, Kirana tetap diam di tempat.
Dia menggigit bibirnya dan menatap Reza dengan tatapan marah. Apa yang diinginkan pria itu sekarang?
Robi tahu apa yang dipikirkan oleh Reza, jadi dia mengedipkan mata pada Alan. Alan bisa segera mengerti bahwa pasti ada hubungan rahasia yang terjadi antara Reza dan Kirana.
Dia pria yang sangat licik sehingga dia berlari kembali ke kantornya lebih cepat daripada orang lain, dan karyawannya yang lain segera mengikuti apa yang dia lakukan.
Bawahan Reza juga menyelinap pergi.
Tak lama, hanya Reza dan Kirana yang tersisa di gerbang perusahaan.
Karena sudah tidak ada orang di sekitar, Kirana berpikir tidak ada gunanya terus berpura-pura. Dia menatap Reza dengan mata dingin.