Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Penulis:Rosebud
GenreRomantis
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Meski Kirana dan Reza belum resmi bercerai, tapi pernikahan mereka sudah kandas. Lagi pula dia tidak pernah sedikit pun mencintai Kirana, dan sekarang karena Kirana telah memutuskan untuk melepaskannya, Reza ingin berkencan dengan siapa bukan lagi urusan Kirana.
Namun, Kirana merasa sedih ketika dia melihat bahwa Nita akan pindah dengan Reza dan tinggal di vila yang pernah dia sebut rumah.
Saat dia tiba kembali di kantor, dia mengambil beberapa saat untuk menenangkan dirinya dan kemudian langsung kembali bekerja.
Sekarang yang bisa dia pikirkan hanyalah gaya arsitektur dan tata ruangan Hotel Madu Manis. Dia mendapat banyak inspirasi dari kunjungan yang dilakukannya ke hotel.
Dia tidak suka diganggu siapa pun ketika dia sedang bekerja, dan dia suka menyelesaikan semua tugasnya untuk hari itu sekaligus.
Saat malam tiba, semua orang di kantor mulai berkemas dan pulang, tetapi Kirana tetap tinggal di kantor, bertekad untuk menyempurnakan rencana desainnya.
Dia menatap layar komputernya dengan saksama. Dia begitu tenggelam dalam pekerjaannya sampai-sampai dia sama sekali tidak menyadari waktu berlalu.
Malam semakin larut.
Hal berikutnya yang Kirana tahu adalah seseorang menawarkan secangkir latte panas padanya.
Kirana tersadar kembali dan mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang menyodorkan minuman itu padanya. Adhi Karman, bos Perusahaan Desain Buana, tersenyum padanya.
"Hai, Tuan Karman. Terima kasih atas minumannya. Sekarang sudah larut. Mengapa kamu masih ada disini?"
Adhi berusia satu tahun lebih muda dari Kirana. Dia telah menjadi bos dari perusahaan ini di usia yang begitu muda.
Dia adalah seorang pria yang sempurna dan tampan, dan dia memiliki mata yang begitu indah. Banyak wanita yang terpesona padanya, dan dia biasanya bersikap sangat santai. Dia terutama suka bercanda dengan Kirana.
Adhi memandang Kirana sambil tersenyum lembut.
"Aku adalah bos. Aku harus menjadi orang terakhir yang pulang dari kantor. Kamu sering lembur akhir-akhir ini. Aku merasa harus memberimu penghargaan 'karyawan paling rajin' atau semacamnya."
Kirana mengerjapkan matanya lalu terkekeh. "Terima kasih."