Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
"Kamu berencana melakukan apa?" seru Kirana.
Reza membungkuk agar bisa membantu mengencangkan sabuk pengaman untuknya. Dia melirik luka yang ada di dahinya dan bertanya, "Apa yang kamu pikirkan? Kamu itu lemah dan kelelahan. Bagaimana jika kamu jatuh pingsan di tengah jalan?"
Kirana seketika terdiam.
Memang saat ini dia sedang berusaha keras untuk tetap sadarkan diri. Kepalanya berdengung, dan pandangan matanya mulai menjadi kabur. Meskipun menyakitkan untuk mengakuinya dengan jujur, dia memang dalam kondisi yang buruk. Akan tetapi, dia masih dengan keras kepala mencoba membuka pintu mobil. "Aku bisa pulang sendiri menggunakan taksi!"
Pada detik berikutnya, Reza menginjak pedal gas, menyebabkan mobil melaju kencang. "Jika kamu ingin keluar dari mobil, lakukanlah sekarang!" dengusnya kesal.
"Apakah kamu sudah gila?"
Kirana sangat marah sehingga dia tidak bisa memikirkan bantahan apa pun untuk diucapkan.
Bajingan ini selalu sangat keras kepala. Karena rasa marah yang dia rasakan, dia mengalihkan pandangannya ke luar jendela.
Sementara Reza sibuk mengemudikan, dia melirik sisi wajahnya Kirana dari pinggir matanya, mengagumi kecantikan wanita itu dalam diam.
Mereka berdua telah menikah selama tiga tahun penuh. Dalam ingatannya, Kirana selalu patuh padanya dan tidak sekali pun pernah kehilangan kesabaran di depannya.
Kirana yang dulu tampak seperti boneka cantik tanpa jiwa. Dia dulu sama sekali tidak merasa tertarik padanya, walau hanya sekali.
Bahkan ketika mereka bersama, dia tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengannya selain seks. Dia harus mengakui bahwa Kirana cukup terlihat menggairahkan.
Namun selain itu, dia hampir tidak tahu apa-apa tentang wanita yang sudah tiga tahun menjadi istrinya.
Baru setelah mereka berpisah, dia mengenal sosok asli Kirana. Dia menemukan bahwa wanita itu memiliki berbagai emosi. Terkadang Kirana merasa marah, sedih, dan bahagia. Baru sekarang dia menyadari bahwa Kirana adalah manusia yang hidup dan bernafas.