Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Hari ini adalah hari pernikahan yang ke 9 tahun pernikahan Sindy luxios dan Fery Luxios mereka menikah pada umur 25 tahun, saat ini mereka mengadakan party dirumahnya sambil minum minum hal itu sangat lumrah bagi mereka, tak lama Fery mengajak temannya temannya semua untuk datang kerumahnya merayakan anniversary pernikahan mereka, saat jam 2 malam semua orang sudah sangat mabuk sekali tiba-tiba Sindy ingin mengampiri suaminya tapi pandangan dia sangat kabur sekali tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya Sindy menganggap bahwa dia itu adalah suaminya, laki-laki tersebut mengajak sindy untuk ke
kamar, sindypun mau-mau saja.
"Awww sayang, kamu sangat jago sekali mainnya, ini sangat nikmat sekali hmmm...," Geram sindy yang menikmati setiap sentuhan laki-laki tersebut, sindypun tidak kalah diam, dia langsung menimpa laki-laki tersebut, sindy tidak bisa melihat wajah laki-laki itu karena kamar sangat gelap dan pandangannya buram sindy sangat mabuk berat sekali
******
Sekarang pukul 07:00 pagi, sindy baru bangun tidur dengan tidak memakai pakaian sedikitpun hanya selimut yang menutupinya.
"Sayangg bangun ini sudah siang kenapa kamu tidak memakai baju?" Tanya Fery suaminya.
"Hah?? Kayanya tadi malam aku gerah jadi semua pakaiannya aku copot mas," ucap Sindy yang masih belum sadar dengan apa yang telah dia lakukan tadi malam.
"Ya sudah kalo gitu aku berangkat dulu ya sayang," Fery mencium kening Sindy dan sindypun mencium tangan suaminya.
"Hati hati suamiku," ucap Sindy dengan tersenyum sumringah.
Saat suaminya pergi sindy berpikir dan heran kenapa dia bisa ada di kamar dan tidak memakai pakaian.
"Kenapa aku Sampai gini? Tapii aku sangat tidak ingat sekali kejadian semalam, yang aku ingat aku hanya mabuk berat," ucap Sindy heran.
Tiba-tiba ada seseorang yang mengirimkan pesan.
"Send foto"
Sindy sangat kaget ketika melihat dirinya sendiri di foto tersebut tidak memakai busana.
"Siapa Dia!! Kenapa dia bisa mendapatkan foto ini, dan kapan aku melakukan hal ini," ucap Sindy yang sangat bingung dan marah sekali ketika ada seseorang yang berani melakukan hal itu padanyaa.
Sindy langsung mencoba menghubungi orang tersebut tapi tetap saja tidak ada balasan.
Dia langsung teringat pada kejadian tadi pagi yang tiba-tiba Sindy tidak memakai baju.
"Ohhhhh shitttt!!! Apa yang aku lakukan aku tadi malam, dan sama siapa ahhhh sialan gara gara mabuk aku jadi kaya gini, gimana kalo mas Fery tau bisa bisa gue kena marah banget kenapa si gue ceroboh banget SIALAN!!!" Ucap Sindy yang sangat merutuki kebodohannya sendiri.
Tiba-tiba orang tersebut menelpon sindy.
"Yaa hallo," ucap sindy, setelah menunggu beberapa menit, tetap saja tidak ada yang menjawab suara itu yang ada adalah hanya suara orang berjalan dan suara kendaraan saja.
"Hallo, tolong!! Siapa ini kenapa gak jawab pertanyaan saya ya!!" Ucap sindy yang sudah mulai kesal karena merasa dirinya di permainkan.
"Heh lo yang foto gue lagi telanjang bulat kan hah!!! Lo udahh apain gue anjing, kurang ngajar bangett Lo bisa bisanya, kalo lo suka sama gue bilang ga gini caranya persetan lo!!" Ucap Sindy sangat sarkas sekali, dia sangat benci dengan orang tersebut bisa-bisanya dia malah memanfaatkan keadaan ketika Sindy sedang tidak sadarkan diri.
Tiba-tiba telfonnya langsung di matikan sindy langsung murka sekali.
"Apa yang harus gue lakukan setelah ini apa aku harus mencari orang tersebut tapi siapa dia, dan gimana caranya kalau gue ingin tahu sangat sulit sekali untuk mencari tahu tentangnya bahkan gue juga nggak tahu sama sekali tentang dia," ucap sindy.
Drtt....drtt...drtt..
"Ehh hallo masss, kenapa?" Tanya Sindy pada suaminya yang menelfon.
"Besok kamu ikut aku untuk acara kantor ya," ucap Fery suaminya.