Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Anak tetanggaku benih suamiku

Anak tetanggaku benih suamiku

mamih yoga

5.0
Komentar
174
Penayangan
3
Bab

Garis keturunan memang tidak bisa dibohongi, walau pada kenyataan nya Daren bukan terlahir dari rahim yang sama , tetapi para tetangga selalu menyebut Daren dan nanay seperti kembar indetik,siapa sangka karena keinginan sang mertua yang menginginkan anak laki-laki membuat suami ayu berbuat nekad berselingkuh di belakang ayu dengan Maya mantan cinta monyet nya niko

Bab 1 Kecurigaan

" Bun ,apa betul kalau Daren itu adik nya nanay" ucap nanay tiba-tiba saja muncul dengan wajah yang terisak .

" Siapa yang mengatakan nya itu ,dan siapa juga daren? tanya ayu yang saat ini sedang duduk menikmati secangkir teh panas .

" Bude yang bilang Bun ,daren itu anaknya tetangga kita ,yang baru pindah tiga hari yang lalu ,bude bilang begitu karena katanya wajah daren mirip nanay dan ayah " ucap nanay lagi kali ini tangis nya pecah.

Melihat hal itu ayu menjadi penasaran dengan sosok anak yang bernama daren,yang di sebut wajah nya mirip nanay dan suaminya.

Ayu merangkul tubuh nanay ,lalu dia kecup nya dengan penuh kasih sayang

" Sudah jangan nangis ,tidak usah di dengar omongan bude ya ? nanay itu tidak punya adik dan nanay itu anak bunda satu-satunya " ucap ayu menenangkan hati anaknya yang sekarang sedang bersedih.

Nanay pun hanya mengangguk pelan.namun bulir beningnya masih saja menetes di kedua pipinya yang gembul

Tetapi siapa sangka hal itu menjadi pemikiran buat ayu dan hati nya menjadi curiga ,dengan apa yang di ucapkan oleh nanay.

Saat ini ayu sedang menemani nanay bermain di kamarnya, bersamaan dengan itu suara seseorang yang mengucapkan salam terdengar dari arah pintu utama.

" Assalamualaikum??? !!! ucap nya dengan lantang .

Ayu yang sedang menemani anaknya pun menjawab salam .

"Walaikumsalam,,,!!! dengan segera ayu berjalan menuju pintu utama.

Klutrakkk.

Suara kunci pintu dibuka,dan lalu terlihat siapa

Yang tadi memberi salam

" Iya bude ada yang bisa saya bantu?????

tanya ayu.

"Yu ,kamu tidak menyuruh bude masuk dulu gitu

?, atau setidaknya kamu nawarin minuman atau makanan," ucap bude Rita ,yang tanpa di suruh pun sudah masuk dan duduk di sofa ruang tamu .

Melihat hal itu ,ayu pun tersenyum tipis dan lalu berucap .

" Tanpa di suruh pun ,bude sudah masuk kok ,dan nanti juga kalau mau makan dan minum bude pasti akan ngambil sendiri .

" Kamu ini makin kesini ,makin tidak sopan terhadap orang yang lebih tua " ucap nya ketus .

" Sudah lah bude , ada apa bude kesini dan tujuan nya apa ? ayu kembali bertanya .

" Aku kesini mau meminjam uang , tidak banyak hanya sepuluh juta saja ".dengan pongah bude

rita menyebutkan nominal uang yang di butuh

kan nya .

Ayu memutar bola mata nya dengan jengah.

Bukan kah tiga bulan yang lalu , bude rita pun

pernah meminjam uang sebesar tiga puluh juta

dan hingga saat ini tiada kabar kalau uang itu

entah kapan akan di kembalikan.

"Ah ,Bude jangan ngadi-ngadi ,bukan nya dulu

bude pernah minjam uang pada kami ,

dan hingga saat ini uangnya pun belum bude balikin pada kami " ucap ayu sedikit melawan .

Bude Rita sedikit tercekat ,di kira dia ayu sudah

melupakan uang yang di pinjam nya dulu .

tapi ternyata tidak ,malah ayu mengingatk nya

kembali .

" Hey ayu ,kamu itu kok malah mengungkit uang yang dulu sih," ucap nya tampak sekali wajah

bude Rita yang menahan malu .

" Saya tidak mengungkit bude, cuma mengingat

kan saja ,dan satu lagi bude ,tolong jangan

memprovokasi nanay ,di bilang kalau daren

atau siapa pun jangan bude sebut-sebut kalau

mereka itu adik nya nanay,terus terang saya

tak suka bude ," ucap ayu panjang lebar.

Mendengar hal itu ,membuat bude rita serasa

dikasih ide cemerlang,

" Ok,, bude tak kan memprovokasi nanay lagi

asalkan,,,,???? sengaja bude Rita mengantung

kalimat nya.

"Asal apa bude ???? membuat hati ayu menjadi

was-was.

" Asalkan kamu kasih uang itu ,dan jangan

mengungkit uang yang terdahulu atau anggap

saja uang yang dulu kamu beramal sama bude

mengerti !!!! ucap nya penuh ancaman.

Dan ayu pun hanya bisa menurut saja ,Karen

menurut dia tak ada pilihan selain melindungi

psikolog nya nanay tetap aman dan terjaga.

" Baiklah bude " ucap nya sambil berdiri dan

kemudian ayu pun berjalan menuju kamar nya

Di sana ayu langsung mengambil amplop

Berwarna coklat yang berisi uang sejumlah

sepuluh juta .

Ayu kembali keruangan di mana bude Rita

sedang duduk menunggunya.

" Ini bude ,dan ayu harap uang ini bisa

bermanfaat bagi bude sekeluarga."ucap ayu

dengan wajah tanpa expressi.

Setelah menerima uang dari ayu ,bude Rita pun

Segera bangkit dari duduk nya,dan dia dengan

pongahnya berjalan menuju pintu keluar ,

namun sebelum keluar dia sempat berbisik

" Makasih ayu sayang , tungguin kejutan

Selanjutnya dari daren adik nya nanay" ucapnya

sambil tersenyum penuh arti

Mendengar hal itu ayu hanya bisa diam di

tempat ,dia sampai tak habis pikir siapa itu

daren, dan anak siapa dia itu dan kini hati ayu

benar-benar merasa curiga , di tengah kekalutan hati nya tiba-tiba ada tangan anak kecil yang

mengusap tangan nya .

" Bunda,ponsel bunda dari tadi bunyi terus dan

nanay lihat ada foto ayah " ucapnya sambil

memberikan ponsel itu dan masih berbunyi .

Ayu mengambil nya dan di sana tertera nama

suaminya .

( Assalamualaikum ya yah ,ada apa ? )

( Bun ,ayah pulang malam ya ? soal nya ada

meeting dadakan dan klain nya tidak mau sama

orang lain ,dan harus ayah yang hadir , karena

ini proyek ayah juga sih bun) ucap nya panjang

lebar .

( Oh gitu ya yah , ya sudah ga papa pulang nya

jangan terlalu larut saja ya yah )

( iya sayang ,salam buat Cinderella ayah yang cantik,ingat makan malam lah kalian berdua

jangan nunggu ayah ,ya sudah ayah tutup dulu

assalamualaikum) niko menutup telepon nya

langsung tanpa menunggu jawaban dari ayu .

Ayu masih menempelkan ponselnya di telinga

dengan perlahan lalu dia menurunkan nya

sambil berkata " walaikumsalam " saat ini ayu

masih berdiri menghadap kaca yang arah nya

ke jalan raya , di karena kan kaca itu kaca riben

yang hanya bisa terlihat jelas dari dalam , dan

dari arah luar tidak nampak terlihat kedalam

jelas sekali sebuah mobil sedan hitam melewati rumah yang tinggali ,dan ayu saat itu terkesiap

dan sangat jelas tahu bahwa itu mobil siapa ?

Ayu pun dengan penuh rasa curiga , dia segera

berjalan menuju pintu hendak keluar dan akan

memastikan kalau itu mobil suaminya atau

bukan .

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh mamih yoga

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku