Titip Benih

Titip Benih

Luekalarae

5.0
Komentar
1.6K
Penayangan
48
Bab

Airin adalah seorang gadis yang bekerja sebagai kupu-kupu malam. Dia ingin terlepas dari pekerjaan haramnya namun terjebak dengan sebuah pernikahan yang sangat rumit dan menyakitkan.

Bab 1 Perkenalan Airin dan Ikhsan

Titip Benih

BAB 01

Namaku Airin. Aku adalah istri kedua. Tapi tolong jangan samakan aku seperti istri kedua pada umumnya yang selalu menang dari istri pertama.

Suamiku bernama Ikhsan. Mas ikhsan menikahiku karena ingin memiliki keturunan. Karena Laras--istri pertamanya tidak bisa memiliki keturunan.

Jujur aku bukanlah seorang perempuan baik-baik. Aku bekerja sebagai kupu-kupu malam. Semua itu aku lakukan karena aku tidak memiliki pilihan lain. Aku yang hanya lulusan SD tidak bisa memilih pekerjaan yang aku inginkan.

Dulu aku pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga, namun gaji yang aku terima tidak cukup untuk biaya pengobatan adik semata wayang ku.

Adik ku menderita penyakit kanker darah, sehingga mau tidak mau aku harus bekerja sebagai kupu-kupu malam agar aku bisa membiayai pengobatan adikku.

Namun setelah beberapa kali kemo terapi Tuhan telah memanggilnya.

Setelah kepergian adikku, tak ada lagi alasan ku untuk masih bekerja seperti ini. Sehingga aku putuskan untuk bertaubat dan kembali kejalan yang benar.

Malam itu tekadku sudah bulat untuk bisa pergi dari tempat ini. Karena aku benar-benar ingin bertaubat.

"Mi. Aku ingin meminta ijin untuk keluar dari tempat ini. Aku ingin bertaubat." Ucapku pada pemilik tempat ini.

"Airin! Apa mami tidak salah dengar?" Tanyanya sambil menatap ku

"Tidak, Mi. Airin benar-benar ingin bertaubat. Sudah tak ada alasan lagi bagi Airin untuk masih bekerja seperti ini." Jawabku

"Rin. Cobalah kamu pikir-pikir dulu. Apa gak sayang? Ingat pelanggan mu banyak lho!" Ucapnya

"Gak, Mi. Tekadku sudah bulat." Jawabku sangat yakin.

Mami diam tak menjawab lagi ucapan ku. Aku berusaha mengejarnya, namun tiba-tiba aku dipanggil oleh seseorang.

"Maaf, tadi aku mendengar pembicaraan kalian." Ucap seorang laki-laki.

"Lalu?" Tanyaku

"Jika, kamu memang benar-benar ingin bertaubat dan keluar dari tempat ini. Aku bersedia membantu mu." Jawabnya

"Membantu? Dengan cara apa?" Tanyaku

"Aku akan menikahi mu. Agar bos mu bisa membiarkan mu keluar dari tempat ini." Jawabnya

Mataku membulat mendengar jawaban laki-laki itu. Jujur aku belum memikirkan sebuah pernikahan. Aku merasa tidak pantas untuk dijadikan sebagai seorang istri karena pekerjaan ku yang sangat hina ini.

"Aku serius! Pikirkan dulu. Jika kamu setuju hubungi aku." Ucapnya sambil memberikan nomor ponselnya.

Setelah itu, laki-laki itu pergi meninggalkan ku yang masih bengong.

Tiga hari berlalu. Mami tak merespon sama sekali keinginan ku.

"Mi. Tolong lepaskan aku dari sini..." Ucapku mengiba

"Airin! Bagaimana bisa. Aku melepaskan mu begitu saja!" Jawabnya

"Maksud mami apa?" Tanyaku tak mengerti

"Jika ada orang yang mau menebus mu sepuluh juta baru kamu boleh pergi dari tempat ini!" Jawabnya

Aku sangat terkejut mendengar hal itu.

"Apa! Sepuluh juta! Tapi. Airin tidak pernah punya hutang sama mami! Lalu untuk apa Airin harus membayar semua itu!" Bentakku

"Ya. Terserah kamu! Jika kamu mau keluar dari sini, itu syaratnya. Jika kamu berani kabur maka kamu tahu sendiri bagaimana anak buah mami akan memberi mu pelajaran." Jawabnya sambil berlalu pergi.

Setelah kepergian mami, aku hanya bisa menangis. Aku bingung dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Karena semua uang ku sudah habis untuk biaya pengobatan mendiang adikku.

Aku teringat akan laki-laki yang waktu itu. Dengan sedikit ragu aku coba untuk menekan nomornya dan tak berapa lama panggilan ku tersambung.

"Hallo"

"Iya, hallo. Eeehhhmmm... Maaf mengganggu ini aku."

"Oh. Kamu? Bagaimana apa kamu menerima tawaran ku?"

"Sebenarnya aku mau menerima tawaran mu. Tapi..."

"Tapi apa? Ngomong saja jangan sungkan."

"Mami meminta ku untuk membayarnya sepuluh juta jika aku ingin keluar dari tempat ini."

"Oh. Tunggu. Satu jam lagi aku kesana dengan membawa uang yang Bos mu minta."

"Kamu tidak lagi main-main kan?"

"Untuk apa aku main-main? Kamu tunggu saja, satu jam lagi aku pasti sudah sampai disana."

Setelah itu laki-laki itu mematikan sambungan telepon secara sepihak.

Jujur ada rasa lega dihati ini. Namun ada juga rasa takut jika laki-laki itu hanya berbohong. Karena dia tidak mengenal ku dan tiba-tiba ingin aku menikah dengannya?.

"Ya Allah... Aku pasrahkan semuanya kepada mu. Jika dia memang benar-benar ingin menolong ku maka permudahkan segala urusannya" doaku dalam hati.

Aku tidak langsung memberitahu mami. Karena aku takut jika laki-laki itu hanya berbohong kepada ku.

Aku masih tetap didalam kamar sambil terus berdoa dan berharap semoga laki-laki itu memang benar-benar serius mau menolong ku.

Aku benar-benar berharap jika laki-laki itu serius menolong ku.

Dan benar saja tepat satu jam aku menunggu. Pintu kamar ku di ketuk.

Aku langsung bergegas membuka pintu. Ketika pintu terbuka ternyata mami sudah berdiri.

"Airin. Sekarang kamu pergi dari sini. Kamu sudah di tebus sama laki-laki yang ada didalam mobil itu." Ucapnya sambil mengibaskan gepokan uang

Aku benar-benar tak percaya jika laki-laki itu ternyata tidak main-main dengan ucapannya.

"Cepat! Dia bilang kamu tidak perlu membawa barang mu. Jadi kamu pergi gitu aja." Imbuh mami.

Aku tak lagi menggubris mami. Aku langsung berlari ke depan untuk menemui laki-laki itu.

Aku ketuk kaca mobil itu dan tak berselang lama laki-laki itu menurunkan kaca mobilnya.

"Ayo cepat kita pergi. Aku mau ada meeting." Ucapnya

"Tapi, aku belum bersimpun." Jawabku

"Tidak usah membawa apapun dari tempat ini. Cukup bawa saja barang berharga mu." Ucapnya.

Aku mengikuti apa yang dia katakan. Aku pergi hanya membawa baju dibadan dan ponselku. Karena hanya ponsel barang berharga yang aku punya.

Aku langsung masuk kedalam mobilnya dan dia langsung melakukan mobilnya.

Didalam mobil, aku hanya diam. Jujur aku bingung harus berkata apa?.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit. Akhirnya kami sampai disebuah hotel berbintang.

Dia menyuruh ku untuk turun.

"Turunlah. Aku sudah memesan kamar atas namamu. Beristirahatlah dengan nyaman. Dan ini ada uang untuk mu jika kamu memerlukan sesuatu." Ucapnya sambil menyerahkan satu gepok uang berwarna merah.

Aku lalu mengambil uang itu dan turun dari mobil. Sedangkan dia langsung pergi.

Setelah itu aku langsung masuk ke hotel dan mengambil kunci kamar yang sudah dia pesan.

Setelah sampai kamar, aku terkejut karena sudah ada beberapa paper bag diatas kasur. Aku langsung membukanya untuk melihat apa isi didalamnya.

Ketika aku sedang melihat isi paper bag itu. Ponsel ku berbunyi. Karena ku lihat dia yang menelpon ku. Aku langsung mengangkatnya.

"Hallo."

"Tadi aku sudah membelikan beberapa baju yang sopan untuk kamu pakai."

"Terima kasih."

"Nanti setelah meeting aku akan kesana."

Belum sempat aku menjawab sambungan telepon sudah terputus.

Aku jadi berpikir. Apa bedanya dia dengan laki-laki lain jika dia mau memakai jasa ku untuk memuaskan hasratnya.

Ah sudahlah. Yang terpenting aku sudah keluar dari tempat mami. Anggaplah malam ini sebagai malam terakhir aku menjadi kupu-kupu malam. Besok pagi aku akan pergi diam-diam.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Jam menunjukkan pukul sebelas malam. Aku sudah tertidur, tiba-tiba ponsel ku berbunyi.

"Aku sudah di depan pintu." ucapnya

"Iya sebentar." Jawabku

Aku langsung membuka pintu dan benar saja Dia sudah berdiri disana. Aku langsung menyuruhnya untuk masuk.

Dia langsung mengajakku untuk duduk di balkon.

Kami duduk berhadapan. Jujur aku sedikit deg-degan ketika menatap matanya.

"Nama mu, Airin kan?"

"I-iya dari mana kamu tahu?"

"Tidak penting aku tahu dari mana. Yang terpenting sekarang bagaimana cara mu untuk balas budi kepada ku?"

"Ma-maksudnya?"

"Aku sudah menolong mu. lalu apa yang akan kau berikan padaku sebagai imbalannya?"

"Apakah kamu ingin aku melayani mu?"

Dia tertawa mendengar ucapan ku.

"Kenapa kamu tertawa? Apakah ada yang lucu?"

"Jika akau menikmati tubuh mu. Untuk apa aku mengeluarkan kamu dari tempat itu."

"Lalu? Apa sebenarnya yang kamu mau dariku?"

"Menikahlah denganku. Tapi sebagai istri kedua ku. Karena aku sangat mencintai istri ku."

"Jika kamu sangat mencintai istri mu. Lalu untuk apa, kamu ingin aku menjadi istri kedua mu?"

"Istri ku tidak bisa hamil. Jadi aku butuh rahim mu untuk melahirkan keturunan ku."

Aku benar-benar terkejut mendengar penuturannya.

"Kamu jangan takut. Pernikahan kita direstui oleh istri ku. Dan kamu akan mendapatkan hak yang sama seperti dia. Tapi jangan berharap cinta dariku."

"Maksudnya? Istri mu sudah tahu rencana ini?"

"Ya. Dia sudah mengetahui. Karena tadi siang aku sudah bercerita dengannya."

"Bagaimana jika aku menolaknya?"

"Jika kamu menolak. Maka dengan terpaksa aku akan melaporkan mu ke polisi dengan tuduhan penipuan."

Aku benar-benar terkejut mendengar semua ucapannya. Dia memberikan pilihan yang sangat sulit untuk ku.

Wanita mana yang ingin hidup di madu? Walaupun aku pernah menjadi kupu-kupu malam, tapi tak pernah sedikitpun aku berpikir ingin menjadi istri kedua. Aku ingin menjalani sebuah rumah tangga yang normal.

"Bagaimana? Apa keputusan mu?"

"A-aku bingung. Aku tidak bisa memutuskan malam ini."

"Besok kita akan menikah. Semua sudah diatur."

"Apa!!! Bagaimana mana bisa kamu mengambil sebuah keputusan besar seperti itu tanpa menunggu persetujuan dari ku!"

"Semua sudah ku putuskan ketika aku menebus mu. Jadi kamu tidak bisa mengelak lagi."

Aku terduduk lemas. Tanpa terasa menetes air mata sudah membasahi pipiku.

Melihat ku menangis, dia mengusap rambut ku.

"Jangan menangis. Aku tidak akan menyakiti mu. Aku hanya meminta mu untuk melahirkan keturunan ku. Aku akan membahagiakan mu dengan harta." Ucapnya sambil mengelus rambut ku dan beranjak pergi meninggalkan ku.

Setelah Kepergiannya. Aku berniat untuk kabur. Tapi naas ternyata pintu terkunci dari luar.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Gairah Liar Perselingkuhan

Gairah Liar Perselingkuhan

kodav
5.0

Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
5.0

Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Titip Benih
1

Bab 1 Perkenalan Airin dan Ikhsan

02/02/2023

2

Bab 2 Menikahi Airin

02/02/2023

3

Bab 3 Airin hamil dan cemburu

02/02/2023

4

Bab 4 Ikhsan marah

02/02/2023

5

Bab 5 Merayu Ikhsan

02/02/2023

6

Bab 6 Dijemput Laras

02/02/2023

7

Bab 7 Rayuan Ikhsan

02/02/2023

8

Bab 8 Perhatian Ikhsan

02/02/2023

9

Bab 9 Laras ke luar Negeri

02/02/2023

10

Bab 10 Airin kabur

02/02/2023

11

Bab 11 Persembunyian Airin

11/02/2023

12

Bab 12 Ikhsan Menemukan Airin

24/02/2023

13

Bab 13 Orang Suruhan Ikhsan

06/03/2023

14

Bab 14 Airin ketahuan oleh Laras

06/03/2023

15

Bab 15 Airin melahirkan

06/03/2023

16

Bab 16 Tes DNA

11/07/2023

17

Bab 17 Rencana Laras dan Ikhsan

11/07/2023

18

Bab 18 POV Airin

11/07/2023

19

Bab 19 Kemarahan Laras

11/07/2023

20

Bab 20 Rencana Airin

11/07/2023

21

Bab 21 Persembunyian Airin dan Yusuf

11/07/2023

22

Bab 22 Yusuf sakit

11/07/2023

23

Bab 23 Kepergian Yusuf

11/07/2023

24

Bab 24 Rencana balas dendam

11/07/2023

25

Bab 25 Merubah penampilan

11/07/2023

26

Bab 26 Merayu Ikhsan

11/07/2023

27

Bab 27 Pura-pura hamil

11/07/2023

28

Bab 28 Ikhsan mulai curiga

11/07/2023

29

Bab 29 Kecemburuan Laras

11/07/2023

30

Bab 30 Mengintai Laras

11/07/2023

31

Bab 31 Rahasia Laras terbongkar

11/07/2023

32

Bab 32 Menyadarkan Ikhsan

11/07/2023

33

Bab 33 Kehancuran Ikhsan dan Laras

11/07/2023

34

Bab 34 Kehidupan baru Airin

11/07/2023

35

Bab 35 Rasa Yang Salah

11/07/2023

36

Bab 36 Dimanfaatkan Sekar

12/07/2023

37

Bab 37 Kemarahan Ahmad

12/07/2023

38

Bab 38 Supir mirip Ikhsan

12/07/2023

39

Bab 39 Kecelakaan Ahmad

12/07/2023

40

Bab 40 Kebusukan Sekar

12/07/2023