Camellia ditinggalkan begitu saja oleh Crish dalam keadaan hamil demi menikah dengan Olivia yang merupakan anak konglomerat. Crish menyuruh Camellia untuk menggugurkan kandungannya dan melupakan dirinya yang akan segera menikah. Tiga tahun lamanya Camellia menghilang dari kehidupan Crish, tak disangka dia datang kembali untuk membalaskan dendamnya pada lelaki itu. Camellia sudah menyiapkan berbagai rencana untuk menghancurkan Crish, salah satunya adalah dengan menjadi selingkuh Richard–ayah Crish.
Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa dengan wajah penuh amarah, dia mendatangi sebuah apartemen mewah di tengah kota Bern, Swiss. Jantungnya berdegup kencang, tak sabar ingin segera bertemu dengan wanita jalang yang menjadi simpanan ayahnya.
Berbekal beberapa foto dari ajudannya yang sudah ia tugaskan untuk memata-matai sang Ayah, laki-laki itu berjalan tegap dengan penuh keberanian.
"Aku harus membuat wanita jalang itu meninggalkan ayahku, aku harus memperjuangkan kebahagiaan ibuku," begitu pikirnya.
Sudah sejak beberapa bulan yang lalu, Crish mendapat laporan dari ibunya yang curiga akan tingkah laku ayahnya yang tidak biasa. Selain itu, ibunya bilang bahwa sang ayah jarang berada di rumah, tingkahnya seperti seorang ABG yang sedang puber, dan sudah sekian lama tidak meminta untuk melakukan hubungan seks.
Maka dari itu, Crish menyuruh anak buahnya untuk mengintai ayahnya dan hari ini Crish mendapatkan informasi lengkap tentang keberadaan wanita yang sering ditemui oleh ayahnya itu.
Dari dalam lift Crish sudah menyiapkan sumpah serapah yang akan ia lontarkan kepada wanita simpanan ayahnya. Dadanya naik turun tak beraturan, kedua tangannya sudah mengepal sempurna. Begitu sampai di lantai 17, Crish berjalan cepat menuju kamar 378, diduga di sanalah wanita itu berada.
"Berani kamu mengusik keluargaku, maka akan aku buat kamu menyesal seumur hidupmu," batin Crish.
Tanpa membuang waktu lagi, Crish mengetuk pintu kamar tersebut dengan kencang, suaranya terdengar nyaring. Namun pintu tak kunjung dibuka, Crish semakin geram dibuatnya, dia menggedor pintu semakin kencang.
"Iya, tunggu sebentar," sahut orang dari dalam, suaranya terdengar samar.
Crish sengaja tidak mengeluarkan suara, ia ingin mengejutkan wanita itu, lalu membuatnya tak bisa berkutik. Crish tau di dalam sana hanya ada perempuan itu karena ayahnya baru saja keluar, entah ke mana. Namun Crish yakin ayahnya akan segera kembali ke sini.
Tak lama kemudian, pintu kamar pun terbuka perlahan. Crish melongok karena tak sabar ingin segera melihat wanita macam apa yang berada di balik pintu.
Begitu pintu terbuka, Crish terkejut setengah mati ketika melihat perempuan yang muncul dari dalam kamar apartemen itu. Perempuan tersebut hanya gaun pendek berwarna hitam dengan rambut panjangnya yang tergerai begitu saja membuat tubuh perempuan itu terlihat begitu memesona. Namun bukan itu yang membuat Crish sampai tak berkutik, kedua matanya terbelalak sempurna dengan mulut yang menganga.
"Wow, lihatlah siapa yang datang, aku sungguh terkejut," ucap perempuan itu sambil tertawa renyah.
"Masuklah, kenapa kamu berdiri saja di sana," suruh perempuan itu lagi dengan eskpresi wajah penuh teka teki.
Crish menurut, dia mengikuti perempuan itu masuk ke dalam karena sepertinya ini akan menjadi permasalahan yang rumit. Bagaikan senjata makan tuan, bukannya dia yang mengejutkan perempuan itu, tapi justru malah sebaliknya.
"Hay, Crish. Apa kabar? Kudengar sekarang kamu sudah semakin sukses dan kaya setelah menikah dengan anak pemilik perusahaan itu, ya?" sapa Camellia sambil tersenyum sinis.
Gadis itu adalah Camellia, mantan pacar Crish, atau lebih tepatnya adalah seorang perempuan yang ditinggalkan olehnya begitu saja dalam keadaan sedang mengandung anaknya sendiri 3 tahun yang lalu.
Setelah sekian lama Crish tidak bertemu dengannya, kini Camellia datang lagi dalam kehidupannya, namun kali ini bukan sebagai kekasihnya, melainkan sebagai selingkuhan dari ayahnya.
"Kenapa wajahmu terlihat sangat terkejut seperti itu?" tanya Camellia dengan wajah tenang namun menyiratkan banyak misteri. Camellia maju beberapa langkah, she sengaja mendekatkan wajahnya pada Crish yang masih tidak bisa berkata apa-apa.
"Bagaimana bisa kamu ada di sini?" dari sekian banyak pertanyaan yang muncul dalam benak Crish, hanya pertanyaan itu yang berhasil terlontar karena lidahnya terasa begitu kelu.
Camellia kembali tersenyum sinis, kemudian dia berjalan mengitari tubuh Crish yang gagah berisi sambil menyentuh pundaknya, "Tetaplah tenang pada posisimu, kamu harus melihat betapa hebatnya perempuan yang tumbuh dari rasa sakit dan trauma ini," bisik Camellia tepat di telinga Crish.
Crish masih terdiam, dia mengumpulkan keberanian untuk mengeluarkan kata-kata, karena bagaimanapun kedatangan Camellia pasti menjadi mala petaka besar dalam hidupnya.
"Jika dulu kamu bisa meninggalkanku demi perempuan yang lebih kaya, maka sekarang ayahmu pun bisa meninggalkan ibumu demi aku, adil bukan?" Camellia melanjutkan ucapannya.
Crish naik pitam, dia pun mencekal tangan Camellia yang berada di pundaknya, "Jangan macam-macam atau aku akan membuatmu menyesali semua perbuatanmu itu," ancam Crish.
"Ups, kenapa? Sepertinya kamu tidak bisa terima kenyataan." Camellia terkekeh geli, namun seketika wajahnya kembali sinis. "Memangnya apa yang bisa kamu lakukan? Kalau kamu berani melakukan sesuatu, aku hanya tinggal menunjukkan hasil tes DNA anakku dan mengatakan pada semua orang bahwa Bapak Crish Albert , seorang CEO dari perusahaan Star Chocolate Factory Group mempunyai anak dari perempuan lain, dan bukan hanya itu aku juga akan mengatakan bahwa dia menelantarkan anaknya begitu saja, tidak mau bertanggung jawab, dan lebih memilih untuk menikah dengan perempuan pemilik perusahaan Star Chocolate Factory Group agar bisa menjadi CEO di sana," sambung Camellia dengan wajah geram.
Selama tiga tahun ini, she menahan semua rasa sakit yang dialaminya akibat perbuatan Crish. , dulu Camellia sempat melakukan percobaan bunuh diri karena tidak kuat lagi menahan semua penderitaannya.
Setelah melewati banyak hal yang menyakitkan, Camellia bangkit dengan sosok baru. Sekarang, Camellia kembali untuk membalaskan dendamnya pada laki-laki brengsek itu. Cara yang Camellia pilih begitu apik, she datang dengan banyak rencana yang sudah dia susun rapi. Camellia bertekad untuk menghancurkan hidup Crish, sama seperti kehidupannya yang telah dihancurkan oleh laki-laki itu, bahkan hidup Crish harus lebih hancur.
"Apa anak itu masih ada?" tanya Crish yang mulai terlihat ketakutan karena selama ini dia pikir Camellia tidak akan pernah datang lagi dalam kehidupannya dan anak tersebut sudah digugurkan waktu itu. Crish sama sekali tidak menduga kalau semua ini akan terjadi. Bagaimana pun dia tidak mungkin membiarkan semua kemewahan yang sudah dia dapatkan sekarang hancur begitu saja oleh wanita di hadapannya itu.
Apalagi jika istrinya mengetahui tentang hal ini, Crish tidak bisa membayangkan jabatan dan seluruh kekayaannya akan diambil kembali oleh istri dan ayah mertuanya. Kalau bukan karena kebaikan ayah mertuanya, Crish hanyalah seorang manager perusahaan dengan gaji yang tidak seberapa.
Ayah Crish memang mempunyai perusahaan, namun tidak sebesar milik mertuanya. Justru karena ingin memperbesar perusahaan, maka Crish menikah dengan wanita yang sekarang menjadi istrinya.
Mata Camellia melotot, "Kamu berharap apa? Apa kamu pikir aku akan membunuh anak yang tidak bersalah itu hanya karena ayahnya tidak mau bertanggung jawab? Atau kamu berharap aku yang mati karena tidak kuat menanggung beban hidup dan penderitaan yang kamu berikan? Tidak sebodoh itu, sebelum aku membalaskan dendamku, maka aku tidak ingin mati," Camellia berhenti sejenak untuk menarik napas. Dadanya sesak karena menahan emosi yang menggebu-gebu.
Kemudian she melanjutkan, "Kamu tidak mau memberikan biaya sedikit pun untuknya, bukan? Maka jangan salahkan aku, jika sekarang ayahmu yang memberikan uang untuk memenuhi semua kebutuhan anakmu serta memberikan semua fasilitas mewah untuk aku dan anakku. Meskipun dia tidak tau siapa aku sebenarnya," kata Camellia dengan penuh penekanan.
Crish kembali dibuat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Camellia, dia tidak menduga kalau perempuan yang sebelumnya dia anggap lemah, ternyata datang dengan membawa masalah yang rumit.
"Tutup mulutmu! Aku tidak akan membiarkan semua rencana jahatmu itu menjadi kenyataan," Crish mengangkat tangan kanannya untuk menampar Camellia. Namun sebelum itu, pintu apartemen terbuka dengan diiringi suara seorang laki-laki yang sudah tidak asing di telinga Crish.
"Honey, aku datang," ucap laki-laki itu dari luar kamar.
Crish menoleh ke arah pintu, tangannya masih terangkat, namun belum mengenai pipi Camellia. Gadis itu mengambil kesempatan tersebut untuk semakin memperkeruh suasana.
"Awww, sakit sekali, berani kamu menampar saya?!" teriak Camellia dengan memegangi pipinya sambil pura-pura menangis.
"Ada apa, honey?" Ricard terkejut mendengar teriakan sang kekasih, dia buru-buru masuk dan ternyata anak sulungnya sudah berada di sana.
Bab 1 Melabrak Selingkuhan Ayah
14/11/2022
Bab 2 Pembalasan Dendam Dimulai
14/11/2022
Bab 3 Masa Lalu Yang Kelam
14/11/2022
Bab 4 Pertemuan Ayah dan Anak
14/11/2022
Bab 5 Keributan Besar
14/11/2022
Bab 6 Tidak Ingin Bercerai
01/12/2022
Bab 7 Awal Mula Perselingkuhan
01/12/2022
Bab 8 Merasa Kesepian
01/12/2022
Bab 9 Hampir Bertemu
01/12/2022
Bab 10 Pertengkaran Panas
01/12/2022
Buku lain oleh Fajri_Ibn
Selebihnya