/0/28057/coverorgin.jpg?v=f3b4efcf5a91765b6e671e1a7eb8bdcb&imageMogr2/format/webp)
Namanya Meera Zean Anatashia, terkenal cantik, pintar, body semampai tapi jutek dan galaknya ngalahin ayam betina yang lagi ngeramin telur.
Meera adalah wanita yang tegar, dalam seumur hidupnya dia hanya menangis satu kali yaitu saat Mama__orangtua angkatnya meninggal.
Meera adalah yatim piatu yang diangkat anak oleh pengacara terkenal Anatashia saat dia berumur sepuluh tahun, dan saat dia berusia tujuh belas tahun Meera menangis pertama kali dipelukan para sahabatnya karena Anatashia meninggalkan dia untuk selama-lamanya.
Anatashia meninggalkan dia sebuah rumah yang nyaman dan juga tabungan serta asuransi yang bisa Meera pergunakan. Tapi Meera tahu itu tidak akan cukup hingga dia kuliah dan menjadi wanita karir yang hebat seperti Mama-nya. Untuk itulah Meera selalu belajar, dan belajar agar dia tetap menerima beasiswa dari sekolahnya. Dan bahkan sampai ke Oxford University. Universitas impiannya.
Ah, berbicara tentang sahabat Meera pertama kali bertemu mereka di SMA Pertiwi Sentosa Karya. Jika mengingat singkatan ini Meera akan selalu tertawa bersama sahabatnya meski dia hanya mengeluarkan sedikit saja suara.
Ya, SMA Pertiwi Sentosa Karya atau PSK adalah tempat dia menemukan sahabat-sahabatnya.
Celine si Mahasiswa abadi menurut Meera karena hingga kini sahabatnya itu belum resmi menyandang gelar Sarjana
Reya si gembul kesayangan Meera yang lemot, dan suka hal-hal mistis.
Ada juga Candy, sahabat Meera yang satu ini sangat manis, tapi juga teman yang suka diusik Meera karena sangat menyukai dangdut sementara selera musik Meera adalah Rock. Berbanding terbalik bukan.
Terakhir ada satu-satunya pria diantara mereka berempat. Arkana, pria jorok tapi sangat care dengan sahabat-sahabatnya ini selalu menjadi pendengar yang baik bagi mereka semua.
Well, itulah sahabat-sahabat Meera yang selalu ada untuknya.
Pacar ? Tidak, Meera tidak memiliki pacar. Dan apa itu pacar ? Sepertinya juga keempat sahahabatnya itu setuju dengan pertanyaan tersebut.
Tidak perlu memiliki banyak teman
Secukupnya saja asal mereka bisa kau andalkan dalam keadaan apapun. Termasuk titik dimana seluruh Dunia mengabaikan, bahkan mengucilkanmu.
Dan Meera beruntung memiliki mereka.
####
Salju yang turun di London membuat Meera bergegas menuju flat kecil yang ia tempati seorang diri. Flat yang ia sewa setelah dia bekerja di sebuah perusahaan ternama Derson Corp itu membuatnya pindah dari tempat awalnya tinggal yaitu di kota Oxford, dimana dia juga adalah lulusan dari Universitas tertua di Dunia itu.
Meera buru-buru membuka mantel hangatnya lalu masuk kedalam kamar kecil, dengan perasaan campur aduk Meera menunggu hasil dari benda pipih yang ia beli tadi.
Setelah menunggu akhirnya jawaban dari pertanyaan yang menghantuinya terjawab.
Dia hamil, dan itu petaka bagi Meera.
Selama ini dia menjaga baik dirinya, meski dia sudah dewasa Meera tidak pernah hidup bebas layaknya wanita-wanita muda di Eropa.
Baru pertama menikmati hari Valentine dan melakukan kencan buta hasil dari situs yang dia dengar dari teman sekantornya, Meera malah tidak sadar apa yang sudah dia lakukan.
Bagaimana bisa ?
Iya, Meera juga tidak mengerti.
Dia mengingat wajah Pria tampan yang ia kencani itu saat mereka bertemu. Bercerita layaknya orang pertama bertemu dan paginya Meera sudah terbangun dengan keadaan tertutup selimut dan pria itu sudah tidak ada.
Tentu Meera sangat menyesal, dia kehilangan apa yang dia jaga dengan cara seperti itu. Meski Meera tahu wajah pria itu tapi dia belum tahu hal lainnya, seperti dimana dia bekerja. Bahkan nama lengkapnya saja dia tidak tahu.
Dia hanya baru mengobrol, dan semuanya menjadi gelap bagi Meera. Yang dia tahu pria itu memperkenalkan dirinya dengan Mr.D.
"D WHAT ?" teriak Meera frustasi didalam kamarnya.
****
Satu Bulan Kemudian...
Meera baru saja keluar dari toilet kantornya, tanpa sengaja dia mendengar para petinggi perusahaan yang dia ketahui adalah Manager Keuangan dan Head Marketing di kantor mereka membicarakan jika perusahaan mereka di cabang Jakarta sedang membuka lowongan untuk Head Marketing yang baru.
Itu adalah kesempatan bagi Meera untuk kembali ke Indonesia, namun dia masih bisa memiliki pekerjaan impiannya ini.
Meera bergegas menuju ruangan personalia, menemui staff HRD yang kebetulan dikenal baik olehnya.
"Nancy," sapa Meera yang mendapatkan senyuman manis wanita itu.
"Yes Zean, teel me what do you want ?" Sepertinya wanita itu sibuk dan Meera sedikit takut mengatakan permintaannya.
"Begini, aku mendengar kabar kalau perusahaan kita di cabang Jakarta sedang membutuhkan kepala marketing yang baru. Apakah itu benar ?"
"Ya, benar. Ada apa ? Apa kau ingin aku mendaftarkan profil mu keatasan agar bisa kembali ke negara mu hem ?" Nancy terlihat sangat baik hati.
"Ya, jika kau tidak keberatan. Aku sangat ingin kembali kesana. Tapi tentunya dengan pekerjaan yang baik."
/0/2627/coverorgin.jpg?v=08ab32b143eca05c6e068b610d121e9e&imageMogr2/format/webp)
/0/10653/coverorgin.jpg?v=414a8e4679bb01f090623d711597edc9&imageMogr2/format/webp)
/0/14954/coverorgin.jpg?v=f0dc0f99bcdb326b0e24daebc6aedf84&imageMogr2/format/webp)
/0/2070/coverorgin.jpg?v=dc45a492ef789923cb302da49339326a&imageMogr2/format/webp)
/0/5552/coverorgin.jpg?v=b8e3f8c85508f96456cb36c537bae658&imageMogr2/format/webp)
/0/4915/coverorgin.jpg?v=c6b59990bffb3eb13119fd211d17289d&imageMogr2/format/webp)
/0/6830/coverorgin.jpg?v=e9b62ac5aa285c917cc9225b4adbacc0&imageMogr2/format/webp)
/0/2647/coverorgin.jpg?v=5ac96eafb64a5652c4a3110785d3957c&imageMogr2/format/webp)
/0/11013/coverorgin.jpg?v=ade0957bd67f326e8b4485caf543d313&imageMogr2/format/webp)
/0/21995/coverorgin.jpg?v=a1cf998a1b689e6411fb8c81debcacc5&imageMogr2/format/webp)
/0/2489/coverorgin.jpg?v=6b31df2b22d4c53b3731b2584080db0b&imageMogr2/format/webp)
/0/5021/coverorgin.jpg?v=bc6abd5782a5baabd2e1e23c49ab8aa9&imageMogr2/format/webp)
/0/9123/coverorgin.jpg?v=df3ed85080829d0f669d3faefd033b48&imageMogr2/format/webp)
/0/14911/coverorgin.jpg?v=7d56b2c499dac5fc46078fc12e2a6033&imageMogr2/format/webp)
/0/22007/coverorgin.jpg?v=1856eaa848a741c99db1be901ed52ad8&imageMogr2/format/webp)
/0/2554/coverorgin.jpg?v=4f1df17654105019535f89dd1fbdd854&imageMogr2/format/webp)