GOOD BOY & BAD GIRL

Good Boy and Bad Girl

Aswin Faiq Danendra. Siapa yang tidak mengenal Aswin? Siswa dengan sejuta prestasi, yang selalu berhasil membuat sekolahnya merasa bangga padanya akan kepintarannya.

Sebagian besar penghuni jakarta high school mengenalnya, terlebih lagi perkumpulan siswi-siswi yang menggandrunginya.

Hingga julukan good boy ia dapatkan.

Semua yang ada pada diri Aswin seakan begitu sempurna tanpa celah, tapi siapa yang dapat menduga jika mulutnya justru pedas luar biasa dalam berucap, namun ia juga memiliki sikap yang tegas.

Oleh karena itu, ia di percaya sang Kepala Sekolah untuk memberikan bimbingan bagi siswa dan siswi yang tidak menaati akan apa yang telah sekolah terapkan.

Awalnya ia menerimanua dengan senang hati, namun lambat laun ia menyesali keputusannya.

Itu semua karena murid baru yang sudah ada sejak ia pergi untuk mengikuti olimpiade terakhirnya.

Dan dirinya semakin di buat sakit kepala melihat kelakuan ajaib siswi tersebut, hingga hari-harinya terasa begitu berat, yang berhasil membuatnya ingin cepat-cepat lulus sekolah.

Entah bagaimana kedepannya, Aswin merasa ia seperti menanggung beban hidup yang banyak di pundaknya.

•••

"Bisa nggak? Jadi cewek itu penampilannya rapih dikit? Ini sekolah, tempat nimbah ilmu, bukan tempat buat jadi cabe-cabean!"sarkasnya tajam.

"Apaan sih?! Nggak usah sok ngatur-ngatur gue! Lo siapa? Sesama murid di sekolah ini nggak usah sok ya! Belagu amat jadi cowok!"balasnya keras, seraya kembali berlagak angkuh,

"Bye! Cowok belagu!!"

"Gue bisa gila kalo gini terus! Ck! Sialan!"

.........

"Apalagi kali ini?!"serunya malas,

"Masukin bener-bener seragam lo! Lo cewek, jadi berdandan sesuai dengan gender lo! Jangan kayak berandalan! Apalagi sepatu putih lo itu! Di larang pakai sepatu putih di sekolah! Lo lupa, nggak tau, atau pura-pura nggak perduli?!"lagi-lagi ia berujar sarkasme.

"Lo tuh kenapa sih?! Repot amat perasaan ke gue? Lo suka gue atau gimana? Setiap hari betul ngebacot mulu! Dan lagi! Suka-suka gue mau gimana, masalah buat lo?! Enggak kan? Jadi minggir, gue nggak ada waktu buat ngurusin cowok Good Boy macam lo!"sungutnya kesal, matanya memlotot padanya, dengan sedikit nada sentakkan.

"Di bilangin ngeyel banget sih jadi cewek! Berhenti bikin gue pusing karena setiap hari harus nyatet nama lo di buku siswa yang melanggar peraturan sekolah! Suka lo? Kalo iya kenapa? Masalah?"

"Eh-? Ja-jadi, se-riusan? Lo-su-suka gue?"

"Enggak, gue bercanda, geer amat lo! Cih!"decihnya.

"Sialan!"umpat siswi itu kesal.

"Jaga ucapan! Ini sekolah! Bar-bar banget sih jadi cewek,"

"Ish! Dasar good boy ngeselin!"pekiknya.

"Astaga. Bener-bener Bad Girl banget, nggak abis pikir gue, cewek kok tingkahnya berandalan banget, melebihi gue yang cowok?"

•••

GOOD BOY & BAD GIRL.

iya, prolognya singkat aja, jan banyak-banyak!