Xaiver Narendra Maximilian, pernah bersumpah di hadapan teman temannya jika ia tidak akan menikah seumur hidupnya karena baginya wanita itu hanyalah penghangat ranjang semata. Namun sumpah itu mulai terlupakan saat ia memiliki sekretaris yang tidak berniat menggodanya sama sekali. "Hal terindah yang pernah aku dapatkan adalah saat aku bertemu denganmu, Adeeva Adelia." Xaiver Narendra Maximilian. "Hal terburuk yang pernah aku lalui adalah saat aku bertemu denganmu, Xaiver Narendra Maximilian... Tapi itu dulu, karena sekarang hal buruk itu menjadi hari yang indah." Adeeva Adelia Albert
[Bab 1 : Aku Masih Suci]
"Jadi hari ini kau akan pergi untuk interview?" tanya Ibuku.
"Iya Ma, hari ini aku ada panggilan dari kantor Maximilian Corp untuk interview." balasku seraya tersenyum ceria.
"Baiklah, kalau begitu cepat selesaikan sarapanmu, nanti kau terlambat sayang." kata Ibuku juga balas tersenyum.
Aku mengangguk lalu kembali melanjutkan sarapanku, memakan nasi goreng buatan Ibuku dan menghabiskan segelas susu coklat kesukaanku. Ini adalah kebiasaan rutin kita setiap pagi, menghabiskan sarapan -hanya- berdua.
"Hati hati sayang, semoga berhasil." kata Ibuku saat aku akan pergi.
"Iya Ma, aku pergi dulu bye..."
Aku mencium punggung tangan Ibuku lalu memasuki mobilku dan bergegas menuju tempat tujuanku.
Yaitu perusahaan Maximilian Corp.
Aku mendapatkan panggilan untuk interview setelah seminggu lebih, ralat bukan seminggu namun hampir sebulan aku mengirimkan surat lamaran kerjaku. Akhirnya aku dipanggil juga dan semoga saja aku diterima di Perusahaan itu, karna Maximilian Corp adalah Perusahaan industri terbesar di Indonesia (dalam imajenasi penulis tapi) siapa sih yang tidak mau bekerja di Perusahaan besar seperti Maximilian Corp. Perusahaan yang menjadi impianku sejak aku masih duduk di bangku SMA, aku berusaha keras agar aku bisa masuk perusahaan itu. Apa pun telah kulakukan demi bisa masuk ke perusahaan itu.
Hmm iya aku lupa memperkenalkan diri :) oke namaku Adeeva Adelia Albert atau panggil saja aku Deeva biar tidak ribet. Umurku 22 tahun, aku tinggal di Jakarta bersama Ibuku karena Ayahku sudah meninggal saat aku masih di dalam kandungan dan aku anak satu-satunya mereka. Walaupun aku tidak tau dimana makam Ayah. Karena Ibu bilang Ayah kecelakaan pesawat dan jasadnya hilang tidak ditemukan. Karena jasadnya tidak ditemukan, aku berharap bahwa Ayahku masih hidup disuatu tempat dan kami akan bertemu suatu saat nanti, aminnn.
Oke kembali ke topik
Aku sudah sampai di depan kantor Maximilian Corp, dengan sedikit grogi aku turun dari mobilku. Aku langsung naik kelantai paling atas setelah bertanya pada Resepsionis dimana ruangan Mr.Maximilian, karena kemarin saat ditelpon katanya aku akan di interview oleh Mr.Maximilian atau C.E.O di Perusahaan itu langsung, aku gugup, tapi hanya sedikit tenang Deeva kau pasti bisa. Lagi pula ini hanya interview Deeva dan bukan eksekusi mati! jadi kau tak perlu panik.
"Bu ruangan Mr.Maximilian-nya ada di mana ya?" tanyaku yang jujur saja bingung.
Perempuan yang aku pikir sekretarisnya Mr.Maximilian ini menatapku sebentar lalu menunjuk pintu yang tidak jauh dari mejanya.
"Itu." ucapnya.
Aku pun hanya mengangguk seraya mengulum senyum dan tidak lupa berterima kasih sebelum menghampiri ruangan Mr.Maximilian setelah beliau mempersilahkan aku untuk mengetuk pintu langsung.
Tok... tok... tok...
Aku mengetuk pintu ruangan dengan tulisan C.E.O. Mr.Maximilian di atasnya sebanyak tiga kali.
Tak ada jawaban, aku pikir Mr.Maximilian tidak mendengar jadi aku pun mengetuk pintu lagi, tapi tetap tidak ada jawaban, aku malah mendengar suara-suara aneh dari dalam, aku mengetuk pintu dengan agak sedikit keras berharap jika Mr.Maximilian akan mendengar suara ketukan pintuku. Tetap tidak ada jawaban, karena cukup kesal dan penasaran dengan suara yang terdengar di telingaku, aku pun menempelkan telingaku di pintu (aku tau aku tidak sopan, tapi aku tidak peduli) dan suara aneh itu makin terdengar seperti suara desahan yang err menjijikan.
Sial!!
Ternyata pintu itu tidak di kunci dan yang terjadi malah aku terjatuh duduk di lantai dengan posisi yang tidak mengenakkan seperti hantu suster ngesot yang ada di Film hantu yang aku tonton minggu lalu bersama Ibuku. Tau tidak? Kalau tidak berarti anda kudet eh kurang update maksudnya. Oke abaikan perkataan terakhirku.
Aku terkejut, saat melihat ke dalam ternyata suara-suara aneh dan menjijikan itu tadi memang berasal dari Mr.Maximilian dan seorang perempuan yang sedang main kuda-kuda'an di sofa yang berada di dalam ruangannya. Aku menganga melihat hal itu, Bos macam apa ini? pertama kali masuk kantor sudah melihat hal yang membuat mataku tidak suci. Maafkan aku Tuhan, lagi pula aku tidak sepenuhnya salah. Jadi salahkan mereka berdua yang membuat mataku tidak suci lagi. Kataku dalam hati. Bukannya aku sedari tadi memang bicara dalam hati ya?
"Eh, maaf aku tidak sengaja." ucapku gugup. Aku mengumpat diri dalam hati harusnya aku tidak perlu menempelkan kepala di pintu tadi. Tapi 'kan aku tidak tau jika ternyata pintu itu tidak terkunci 'kan? Dan mereka sedang bermain kuda-kuda'an di dalam sana!
Lagian ini kantor bukan hotel jadi siapa yang salah disini? Tentu saja pasti Mr.Maximilian bukan aku.
Aku berdiri, Mr.Maximilian menatapku dengan tatapan yang tidak bisa aku artikan. You know lah, sok inggris! Aku kembali menutup pintu tidak mau melihat hal yang seharusnya tidak aku lihat karena aku belum cukup umur untuk melihat hal seperti itu.
Sedikit merapikan bajuku yang mungkin terkena debu saat terjatuh tadi, tidak lupa aku juga membenarkan kacamataku yang sedikit merosot. Entah karena aku jatuh tadi atau karena memang hidungku yang terlalu mancung ke dalam. Entahlah, mungkin keduanya. Please jangan ketawa.
Saat aku berdiri di depan ruangan Mr.Maximilian, ada seorang wanita cantik yang baru saja datang dan ia menatapku dari atas hingga bawah dengan tatapan menilai. Aku tau aku tidak terlalu cantik walaupun Ibuku selalu mengatakan bahwa aku yang tercantik, tapi tidak harus begitu juga kali natapnya!
Sepertinya dia akan memasuki ruangan Mr.Maximilian. jujur aku risih saat wanita cantik itu memandangku dari atas sampai bawah.
"Sedang apa kau di sini?" tanya wanita itu sinis.
Aku menelan ludah gugup, memberanikan diri untuk mendongakkan kepalaku dan menatapnya lebih jelas, karena sedari tadi aku hanya menunduk, sekarang aku jadi bisa melihat dengan jelas bahwa dia memang sangat cantik.
"Hm, itu aku mau-mau interview." kataku dengan gugup. Karena perempuan itu menatap kearahku dengan tatapan yang sangat tajam, setajam silet. Yang bisa membuat siapa saja pasti akan takut melihatnya, seperti aku saat ini atau memang akulah yang penakut? Entahlah.
"Interview?" ulangnya, aku melihat dia yang mengerutkan dahi heran. Lalu lagi lagi ia kembali menatapku dari bawah hingga atas.
"Ya... Kemarin aku mendapat telfon bahwa Mr.Maximilian yang akan meng-interview-ku secara langsung." balasku.
"Kenapa tidak masuk?" tanyanya seraya tersenyum.
Aku jadi heran sendiri, tadi nada bicaranya sinis dan tatapannya sangat tajam setajam silet eh. Kok sekarang malah tersenyum manis banget semanis pare... Upss semanis gula maksudnya. Sungguh aneh tapi kenyataan eh? Sungguh aneh tapi nyata maksudnya. Haha becanda.
"Eh, itu di dalam lagi --" ucapku gugup, sebelum aku selesai berbicara dia langsung memotong ucapan ku yang gugup itu.
"Oh... Aku tau." ucap perempuan itu dan langsung memasuki ruangan Mr.Maximilian tanpa permisi.
Well mungkin dia kekasihnya eh jika dia kekasihnya lalu siapa wanita yang sedang bermain kuda kudaan dengan Mr.Maximilian di dalam tadi?
Uh! Kenapa aku harus ambil pusing memikirkan itu semua!
Sebenarnya...aku tadi gugup karena aku tidak tau bagaimana menjawab pertanyaannya itu. Tidak mungkin kan kalau aku menjawab jika Mr.Maximilian sedang bermain kuda kuda'an di dalam. Yg benar saja! Itu terlalu vulgar untukku yang masih suci ini.
Bersambung.
Bab 1 1, Aku Masih Suci.
28/10/2021
Bab 2 2, Boss Mesum
28/10/2021
Bab 3 3, Lautan Kondom
28/10/2021
Bab 4 4, Ciuman Pertama Adeeva
28/10/2021
Bab 5 5, Bertemu Alfian
30/10/2021
Bab 6 6, Cemburu
30/10/2021
Bab 7 7, Dasar Mesum
30/10/2021
Bab 8 8, Xaiver si Pemaksa
30/10/2021
Bab 9 9, Cemburu lagi
30/10/2021
Bab 10 10, Arabella Putri Joseph
30/10/2021
Bab 11 11, Aku Benci Perasaanku Sendiri
01/11/2021
Bab 12 12, Kau Bodoh, Xaiver.
01/11/2021
Bab 13 13, Bodoh atau Polos
02/11/2021
Bab 14 14, Tidur Bareng
02/11/2021
Bab 15 15, Ini Gila
02/11/2021
Bab 16 16, Ke Pesta Miss.Joseph
02/11/2021
Bab 17 17, Maaf dan Berkunjung Ke rumah Ibunya Xaiver
02/11/2021
Bab 18 18, Aku Mencintaimu, aiver
02/11/2021
Bab 19 19, Alfian
02/11/2021
Bab 20 20 Aku Mencintaimu, Adeeva
02/11/2021
Bab 21 21, Kau Milikku
03/11/2021
Bab 22 22, Lamaran Dadakan Xaiver
04/11/2021
Bab 23 23, bercinta
05/11/2021
Bab 24 24, Mom Aku ingin Menikah
06/11/2021
Bab 25 25, Fitting Baju Pengantin
07/11/2021
Bab 26 26, Pernikahan Adeeva dan Xaiver
08/11/2021
Bab 27 27, Malam Pertama
10/11/2021
Bab 28 28, Ternyata Salah Paham
11/11/2021
Bab 29 29, Bercinta Di Rumah Baru
12/11/2021
Bab 30 30, Emang Dasar Suamiku Mesum
13/11/2021
Bab 31 31 Orang Tua Sesungguhnya
02/12/2021
Bab 32 32 Kulit Manggis Ada Ekstraknya
02/12/2021
Bab 33 33 Ayahku Ayah tiri Suamiku
04/12/2021
Bab 34 34 Alfian Sialan
05/12/2021
Bab 35 Selingkuh Dengan Alfian
06/12/2021
Bab 36 36 Salah Paham
07/12/2021
Bab 37 37 Aries Setiawan Maximilian
08/12/2021
Bab 38 38 Xaiver Narendra Maximilian
09/12/2021
Bab 39 39 Aries Masih Mencintai Adeeva
10/12/2021
Bab 40 40 Revano Narendra Maximilian
11/12/2021
Buku lain oleh Relaxaaa
Selebihnya