Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cold Boy & Introvert Girl

Cold Boy & Introvert Girl

Bunny nayen

4.7
Komentar
1.8K
Penayangan
40
Bab

Nayla putri, Seorang gadis introvert yang sangat membenci kakak tirinya, Samuel Wijaya karena sebuah penghianatan di masa lalu. Samuel yang dulunya adalah kekasih Nayla memutuskan hubungan mereka begitu saja dengan alasan orang tua mereka yang akan menikah. Hingga suatu hari Nayla bertemu dengan Aditya pratama, seorang murid yang terkenal dingin dan kejam. Hubungan keduanya mulai dekat ketika Aditya membantu Nayla dalam menyelesaikan masalah yang di alami gadis itu. Akankah Nayla bisa melupakan masa lalu nya bersama Samuel dan akan menata masa depan dengan Aditya ?

Bab 1 Chapter 1

Seperti sudah ahli, Aditya memanjat dinding sekolah yang menjulang cukup tinggi. Jika kalian bertanya apakah dia telat ? Tentu jawabannya tidak , justru pria itu menjadi manusia satu satu nya yang paling pertama datang ke sekolah. Setelah bel masuk berbunyi Aditya atau biasa yang dipanggil Adit itu akan memanjat dinding sekolah untuk membolos. Ini sudah menjadi kebiasaannya , tidak ada yang berani melapor atau bahkan menghalanginya.

Tidak ada satu pun disekolah ini yang berani melawan bahkan berbicara dengan Adit . mendengar namanya saja sudah membuat bulu kuduk mereka merinding. asal kalian tahu, tidak hanya terkenal dengan sifat dinginnya , Adit juga terkenal sadis , dia bahkan tidak segan segan berbuat kasar pada wanita jika wanita itu sudah berani mengusik hidup nya.

"Hei mau kemana kamu ?!"

Adit yang sudah berada diatas dinding itupun menunduk kebawah , kearah security yang memergokinya.

"Turun atau saya akan laporkan kamu ke kepala sekolah !"

Adit tersenyum smirk sebelum akhirnya meloncat keluar sekolah.

"Lagi-lagi aku kecolongan,"

******

Ketika teman temannya menikmati jam kosong dengan bergosip , dandan atau bermain , Nayla lebih memilih diam tanpa berbuat apapun.

"Nayla, besok malam Nanda akan mengadakan party untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Dia mengundangmu , kamu datang kan ? Kita bisa pergi bersama-sama," tanya Dinda yang merupakan teman sekelas Nayla.

"Nay , kita bisa menjemputmu kok," lanjut Putri.

Teman temannya menatap bingung Nayla yang sudah berdiri "Aku tidak suka pesta," jawab nya singkat sebelum akhirnya melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Ckk lihatlah. Sombong sekali dia. Benar benar menyebalkan,"

Jangan harap kalian bisa dekat atau bahkan berteman dengan Nayla si introvert girl. Nayla sama sekali tidak mudah didekati, jika kalian pikir Nayla adalah wanita miskin dan Adit laki laki kaya ? Itu jelas salah , sangat salah.

Adit hanyalah anak yatim piatu yang sejak kecil tinggal di panti asuhan , setelah beranjak remaja barulah dia memutuskan untuk keluar dari panti asuhan , mencari tempat tinggal sendiri dan bekerja untuk membiayai hidup nya. Soal sekolah dia tidak perlu khawatir karena mendapat beasiswa. Satu fakta yang harus kalian tahu , meskipun pria itu suka membolos tapi dia terbilang siswa terpandai disekolah nya.

Oke kembali ke Nayla , Nayla adalah anak dari keluarga kaya raya. Banyak temannya yang berusaha mendekati nya itu hanya karena status sosialnya. Nayla sama sekali tidak tertarik untuk bersosial , menurutnya hidup sendiri itu jauh lebih baik.

Jika kalian tanya kenapa Nayla jadi seperti ini ? Tentu itu semua bukan tanpa alasan. Dulunya Dia merupakan gadis yang ramah , baik dan ceria. tapi semua itu berubah setelah terjadi sebuah kejadian beberapa waktu silam yang membuatnya menjadi gadis introvert seperti sekarang.

Untuk masalah kepintaran , Nayla memang tidak pernah membolos hanya saja dia tidak masuk dalam daftar siswi terpandai disekolah.

*******

"Samuel, bisa minta tolong panggilkan Nayla untuk makan malam ?"

"Iya mah,"

Tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, Samuel langsung masuk kedalam kamar gadis yang sekarang berstatus sebagai adik tiri nya itu. Dilihatnya sang adik tiri yang tengah memainkan piano di sudut kamar yang mengarah ke balkon . Rupanya kehadirannya sama sekali tidak disadari.

"Permainan mu bagus,"

Nayla langsung menghentikan aktifitas nya bermain piano. Menatap kakak tiri nya yang entah sejak kapan berdiri dibelakang nya.

"Tidak bisakah kamu tidak menatapku tajam seperti itu Nayla Wijaya ?"

"Keluar," kata dingin itu terdengar singkat , padat dan jelas ditelinga Samuel.

"Tidak bisakah kita berdamai ? Demi keluarga kita ?"

Nayla beranjak berdiri , kini gadis itu tersenyum remeh didepan kelak tirinya "Keluar,"

"Nay , aku tahu kamu masih membenciku tapi tidak bisakah kamu melupakan kejadian masa lalu dan memaafkan ku ?"

"Maaf ? Semudah itu kamu menyuruhku untuk menerima maaf mu ? Sampai kapanpun aku tidak akan memaafkanmu !"

"Nay , please. Semuanya sudah terjadi. Kenapa kamu jadi seperti ini ? Kamu bukan lagi Nayla yang dulu aku kenal , kamu bukan lagi Nayla yang selalu tersenyum,"

"Itu semua karenamu SAMUEL WIJAYA !!" teriak Nayla yang sudah tidak tahan dengan semuanya yang ia pendam.

"Kalau saja kamu tidak menghianatiku dan berselingkuh dengan sahabatku , aku tidak akan seperti ini !!"

"Nay aku mohon. Aku melakukan itu karena aku tidak mencintaimu. Aku tidak ingin kamu tersakiti nantinya. Dan juga , orang tua kita akan menikah waktu itu , kita tidak bisa menjadi sepasang kekasih karena aku akan menjadi kakakmu dan kamu menjadi adikku,"

"Tapi tidak dengan sahabatku SAM !! Dan juga apa kamu bilang ? Kamu tidak mencintaimu ? Lalu untuk apa kamu menjadikanku kekasihmu waktu itu ? Untuk apa ?!!"

"Maafkan aku nay,"

Nayla menghapus air matanya kasar "keluar,"

"Nay-

"Keluar SAM !!"

"Keluar !!"

******

Sepertinya hari ini adalah hari sial untuk Nayla karena dia harus terjebak sarapan bersama keluarga bahagianya ini. Ah lebih tepat nya bahagia kecuali Nayla.

"Sam , bagaimana hubunganmu dengan Michell ? Kapan kalian akan ke jenjang yang lebih serius ?" tanya sang kepala keluarga dengan enteng nya , dia tidak tahu jika pertanyaannya itu akan menimbulkan sebuah masalah.

"Kenapa papah bertanya seperti itu ?" kini giliran Samuel yang bertanya , jangan lupakan ekor matanya yang melirik kearah Nayla.

Oh ayolah , Michell adalah sahabat Nayla dulunya , lebih tepat nya sekarang sudah menjadi mantan sahabat sejak dirinya berselingkuh dengan Samuel .

"Kenapa ? Hubungan kalian sudah cukup lama bukan ?"

"Michell masih sekolah pah. Dan kita belum ada rencana sejauh itu,"

"Kalian bisa bertunangan dulu at-..

Prang

Semua mata langsung tertuju pada Nayla yang dengan sengaja membanting sendok dan garpu diatas piring ny. Aku sudah kenyang. Aku berangkat sekolah sekarang,"

Tanpa bersalaman dengan kedua orang tua nya , ah lebih tepat nya ibu dan Ayah tiri nya, Nayla langsung pergi begitu saja meninggalkan meja makan.

"Maafkan Nayla, dia memang seperti itu," ucap ibu Nayla merasa tak enak dengan suami sambung dan anak tiri nya.

"Tak apa , mungkin dia kurang nyaman dengan obrolan tadi,"

"Pah , aku harus ke kampus sekarang. Mah aku pamit," sahut Samuel.

Jangan salahkan ayah samuel , dia dan ibu nayla sama sekali tidak mengetahui hubungan kedua anaknya di masa dulu.

******

Seperti biasa Nayla akan menaiki bus untuk pergi ke sekolah. dia selalu duduk di kursi pojok paling belakang , menurutnya disini dia bisa mengurangi interaksi dengan orang orang.

Dengan menggunakan earphone nya , Nayla mendengarkan lagu favorite nya sambil menikmati jalanan ibu kota yang mulai ramai. Hari ini cuaca sedikit mendung bahkan sudah mulai merintikkan air hujan dan dia lupa membawa jaket ataupun payung .

Hingga tak lama kemudian dia merasa dunianya mulai terganggu dengan kedatangan seseorang dengan berpakaian hoodie hitam duduk disamping nya tanpa permisi.

Sudah kubilang bukan Nayla itu benci interaksi dengan orang , dia tidak suka ada yang dekat dengannya walau hanya sekedar duduk saja. Dengan cepat Gadis itu melepas paksa earphone nya dan menekan tombol disamping jendela kaca bus , tombol yang berfungsi untuk memberitahu sang supir jika ada yang ingin turun. Setelah bus berhenti nayla pun beranjak berdiri untuk turun dari bus. Masih 1 halte lagi untuk sampai disekolah nya , nayla memutuskan untuk jalan saja dari pada harus tetap duduk dengan orang yang sama sekali tak dikenalinya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Bunny nayen

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku