Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
The Great General and Wife

The Great General and Wife

eva hye seung

5.0
Komentar
77
Penayangan
5
Bab

Begitu dia bangun dari tidur panjangnya dia sama sekali tidak mengenal siapapun orang-orang disekitar nya, laki-laki tampan dengan panggilan jenderal itu berkata jika dia adalah istri nya. Memperlakukan dirinya dengan begitu baik dan istimewa, mereka bilang jika dia adalah istri berharga sang jenderal yang kejam.

Bab 1 Malam mencekam

Malam kelam

Barak bawah tanah.

Derap langkah kaki terdengar memecah kegelapan malam, beberapa orang terlihat berlarian dengan cepat kearah pintu belakang di mana salah satu dari mereka terlihat berlarian dangan kesusahan sembari membawa satu bungkusan di dalam pelukan nya.

Di dalam bungkusan tersebut yang dipeluk dengan erat oleh sosok perempuan cantik itu adalah sosok bayi mungil yang tidak berdosa, meskipun keadaan tidak baik-baik saja bayi itu seolah-olah cukup tahu diri dengan keadaan, dia memilih tidak menangis sama sekali meskipun dibawa berlari kesana-kemari sejak tadi.

Disisi kiri dan kanan Perempuan tersebut terlihat dua sosok orang dimana di sisi kanan nya terdapat seorang wanita berusia sekitar 40 tahunan lebih yang bola matanya terlihat awas menjaga langkah diiringi raut wajah penuh ke khawatiran disana sedangkan di sisi kirinya terdapat seorang laki-laki muda berusia sekitar 28 tahunan yang menggenggam senjata dengan erat dikedua tangan nya, menatap waspada di sekitar mereka.

Kini laki-laki tersebut bergerak cepat menuju kearah depan, memastikan jika belum ada sesiapapun yang mengganggu jalan nona nya saat ini.

Meskipun tidak dipungkiri bahwa akan ada gangguan besar tidak lama lagi, sang perempuan ular pasti akan datang untuk mengacaukan segalanya atau bahkan mencelakai nona muda mereka.

Ilse Kock julukan terbaik untuk perempuan mengerikan tersebut, yang selalu menaruh sifat iri dan dengki atas nona mereka.

Nama itu di sematkan karena perempuan tersebut memang persis seperti Ilse Kock, nama Ilse Kock sendiri merupakan seorang perempuan yang mendapat julukan si bengis dari Buchenwald, sebuah kamp konsentrasi milik Partai Nazi sebuah kamp konsentrasi yang terletak di Kota Weimar, Jerman di masa kepemimpinan Adolf Hitler.

Ilse Kock bukanlah siapa-siapa, dia beruntung bersuamikan Karl Koch komandan di kamp itu hingga dia bisa bebas bergerak dan memerintah sesuka hati. Salah satu kesadisannya yakni menguliti para tahanan mempunyai gambar rajah di tubuhnya lalu membuat berbagai macam benda dari kulit itu seperti sampul dan pembatas buku.

Ilse juga sering memerintahkan tahanan untuk memuaskannya, bahkan memperkosa satu sama lain. Dia dan suaminya tertangkap oleh tentara Inggris pada 1943, namun dia dapat melarikan diri. Dua dekade pelariannya, akhirnya Ilse mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadi sendiri.

dan perempuan tersebut persis seperti Ilse Kock.

Percayalah perempuan tersebut selalu mencari cara untuk menghancurkan nona mereka, ingin menguliti nya, menyingkir nona mereka secepat nya dari pelukan sang tuan jenderal besar dan menggeser posisi istimewa tersebut agar dia yang bisa menjadi sang istri kesayangan dari laki-laki sebuas Nazi tersebut.

"Lari lah secepat nya"

Laki-laki dihadapan Perempuan tersebut pada akhirnya berhenti di sebuah pintu keluar dibelakang bangunan ber arsitektur kan bauhas Jerman, bola mata awas laki-laki tersebut memperhatikan apa yang ada di sekitar nya.

Setelah memastikan semua aman dan baik-baik saja, pada akhirnya laki-laki tersebut membiarkan sang nona muda nya pergi kebelakang, mendekati sebuah mobil Mercedes Benz 770 dimana mobil-mobil model tersebut hanya di gunakan sekelas pemimpin Adolf Hitler pada masa itu.

Perempuan tersebut bergerak kedepan, naik ke atas mobil tersebut dengan gerakan cepat lantas meletakkan bayi mungil yang ada di pelukan nya ke dalam keranjang bayi dan meletakkan nya tepat disamping duduk kemudi mobil tersebut.

"Nona..."

Wanita berusia 40 tahunan tersebut bicara sambil menggelengkan kepalanya, dia menatap sang nona muda nya sambil meneteskan air matanya.

Sejujurnya firasat didalam hati wanita tersebut berkata semua tidak baik-baik saja, tapi dia berusaha untuk tidak berpikiran buruk saat ini.

"Pergilah nona, mereka telah bergerak kemari"

Ucap laki-laki muda tersebut cepat, bisa mereka dengar derap suara langkah kaki dengan sepatu bertapak besi saling bersahut-sahutan di ujung sana terus mendekat mereka.

Tanpa berpikir dua tiga kali perempuan muda tersebut langsung menginjak gas mobil tersebut dengan gerakan cepat, melajukan mobilnya dimana di ujung sana mulai terlihat bayang-bayang orang-orang yang berusaha mengejar langkah nya, sedangkan kedua orang tadi bergerak cepat menipu langkah.

Bisa dilihat setelah mobil antik dan mahal tersebut bergerak menjauh, sekelompok orang telah sampai di sana.

"Kurang ajar"

Umpat seseorang di antara kerumunan manusia berpakaian serdadu.

"Cari dan dapatkan dia dalam keadaan hidup atau mati, pastikan bayi nya tiba di tangan ku sebelum waktu pagi tiba"

Suara seorang perempuan memecah keadaan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Buku lain oleh eva hye seung

Selebihnya
Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku