THE DEVIL WIFE

THE DEVIL WIFE

Herofah05

4.3
Komentar
54.7K
Penayangan
97
Bab

ROMANCE DEWASA 21+ Harap Bijak dalam membaca! ***** "Ada apa?" tanya Gibran cuek pada wanita dihadapannya. Dia Gaby, calon istrinya. "Besok kita menikah Gib!" ucap Gaby serius. "Terus?" tanya Gibran masih dengan gayanya yang super duper santai. "Kok terus sih? Gue kan udah bilang, gue nggak mau nikah sama lo, karena lo udah bohongin gue!" tegas Gaby yang terus berusaha untuk tidak larut dalam perasaannya sendiri. "Yaudah, lo tinggal batalin susah banget!" balas Gibran yang langsung melengos. Malas meladeni Gaby. "Gue nggak bisa! Om sama Tante gue bakalan ngamuk sama gue! Semua ini kan gara-gara lo, jadi lo yang harusnya mikir gimana caranya supaya pernikahan ini dibatalkan! Gue nggak sudi ya punya suami penyakitan kayak lo!" BRAK! Kalimat Gaby kali ini sukses memancing emosi Gibran, sampai lelaki itu tak lagi bisa mengendalikannya dan terpaksa melampiaskannya ke atas meja. "Lo pikir gue juga sudi punya istri sombong kayak lo? Lo pikir diri lo itu sempurna banget apa jadi cewek, sampe lo terus merendahkan gue setiap kali kita ketemu! Lo pikir gue nggak tau gimana liarnya lo di luar sana? Hari gini, jablay aja dibayar! Nggak ada yang gratisan!" PLAK! Satu tamparan keras mampir di pipi Gibran. "LO NGGAK TAHU APA-APA TENTANG GUE! JADI NGGAK USAH SOK TAU APALAGI MENJUDGE DIRI GUE DENGAN HAL-HAL RENDAH SEMACAM ITU!" balas Gaby dengan gertakan di kedua rahangnya yang putih mulus. Gibran berdecih dengan senyum sinis. "Kalau lo nggak mau direndahkan, belajar lebih dulu untuk nggak merendahkan orang lain!"

Bab 1 1.PROLOG

"Lo apa-apaan sih?" teriak Mirella berusaha melepaskan diri tapi Gibran tak memberinya akses untuk pergi.

"Jawab dulu pertanyaan gue, lo Mimikan?"

"Lo belum nyerah juga ya? Kenapa sih lo keras kepala banget?" ucap Mirella dengan wajah cemas, resah, gelisah, takut, dan gugup. Semua bercampur menjadi satu dalam benak wanita itu.

"Gue nggak akan pergi sebelum lo jawab pertanyaan gue. Lo Mimi kan?" tanya Gibran lagi dengan tatapan lurus dan tajam. Dada lelaki itu naik turun. Sekuat tenaga menahan diri untuk tidak lepas kendali akibat keintiman mereka saat ini.

"Harus berapa kali lagi gue bilang, gue bukan Mimi! Gue bukan cewek yang lo cari!" desis Mirella sambil melotot. Sesekali dia melirik ke arah CCTV itu. Mirella yakin Freddy akan menghukumnya setelah ini.

"Gue akan terus di sini, sampai lo ngaku!" tegas Gibran menantang. Dia menarik pinggul Mirella, memeluknya dengan sangat erat.

"Lo harusnya malu sama apa yang udah lo lakuin sekarang! Lo itu lelaki beristri! Nggak seharusnya lo seperti ini!" bisik Mirella tegas.

Wanita itu sadar, pelukan Gibran yang kuat memancing getaran lain di sekujur tubuhnya. Terlebih dengan busananya yang super minim itu.

"Pernikahan gue sama Gaby cuma sandiwara! Selepas satu tahun nanti, gue dan Gaby akan bercerai sesuai perjanjian yang udah dibuat sama Gaby sendiri!" jelas Gibran.

"Terus? Apa hubungannya sama gue?" tanya wanita itu dengan kening yang berkerut. Bola mata Mirella terus bergerak menatap bola mata Gibran. Wajah mereka benar-benar dekat bahkan Mirella bisa merasakan hempasan kasar nafas Gibran di wajahnya saat itu.

"Setelah gue bercerai sama Gaby, gue akan menikahi lo, MIMI!"

Ke dua bola mata Mirella mendelik lalu berputar, kepalanya menggeleng. "Lo gila!"

"Ya, gue emang udah gila! Gara-gara lo!" jawab Gibran cepat. Sebelah tangannya merayap di punggung Mirella berusaha melepas satu-satunya bahan yang menutup tubuh wanita dalam pelukannya itu.

Mirella tersentak saat jemari Gibran sudah berhasil menarik handuk bagian belakangnya. Menurunkannya ke bawah dengan gerakan super pelan.

"Lepasin gue!" desisnya yang kembali meronta. "Jangan sentuh gue lebih dari ini! Dan nggak seharusnya lo mendekat, karena lo akan menyesal!" tambahnya dengan wajah hampir menangis.

Gibran malah menyeringai.

Tatapannya lurus tertuju ke bibir Mirella yang sukses membuatnya mati penasaran.

Gibran mencium bibir itu tanpa permisi.

Mirella melotot kaget.

Jantungnya seolah mau copot.

Karena tak mendapat sambutan, Gibran melepas ciumannya.

"Gue akan terus melakukannya, bahkan bisa lebih dari sekedar ciuman, kalau lo tetap bersihkeras untuk nggak mengakui yang sebenarnya! Gue yakin lo Mimi! Lo nggak bisa mengelak terus dari gue! Bunga tulip yang lo taruh di atas makam nyokap gue cukup menjadi bukti paling akurat kalau lo itu emang Mimi!"

Mirella terdiam. Keterkejutannya bertambah tatkala Gibran membahas mengenai hal itu.

Gibran semakin menurunkan handuk Mirella tapi Mirella berusaha menahan meski gundukan buah dadanya yang menempel di dada Gibran hampir terekspos di hadapan lelaki itu.

Mirella kembali menggeleng. "Gibran, gue mohon..." katanya lirih. Air matanya sudah menggenang pelupuk mata.

Sayangnya Gibran sudah tidak perduli.

Lelaki itu kembali mencium bibir Mirella. Bahkan tidak hanya sekedar mencium tapi juga menyesap leher Mirella di beberapa titik hingga menyisakan noda merah di kulit leher Mirella.

Pelukannya dia perkuat saat Mirella berusaha untuk melepaskan diri.

Gibran terus mencumbu Mirella.

Sampai akhirnya, Mirella pun menyerah juga.

"Oke, gue emang Mimi! Berhenti Ib! Gue Mimi! PUAS LO?"

Gibran menjauhkan wajahnya dari leher Mirella dan kembali menatap wajah Mirella yang sudah basah oleh air mata.

Lelaki itu tersenyum.

"Sesulit itukah untuk mengakuinya, Mimi?" ucap Gibran yang langsung mendekap kuat-kuat tubuh Mirella dan membenamkan kepalanya di balik bahu Mirella yang masih menangis.

"Gue kangen sama lo, Mi..." bisik Gibran saat itu. "Jangan pergi lagi..."

Mereka masih di sana.

Di dalam kamar mandi itu.

Ketika tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu kamar mandi dari luar.

"Hon... Honey? Kamu di dalam?"

Dia Freddy.

Kekasih Mirella.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Herofah05

Selebihnya

Buku serupa

Putra Rahasianya, Aib Publiknya

Putra Rahasianya, Aib Publiknya

Gavin
5.0

Namaku Alina Wijaya, seorang dokter residen yang akhirnya bertemu kembali dengan keluarga kaya raya yang telah kehilangan aku sejak kecil. Aku punya orang tua yang menyayangiku dan tunangan yang tampan dan sukses. Aku aman. Aku dicintai. Semua itu adalah kebohongan yang sempurna dan rapuh. Kebohongan itu hancur berkeping-keping pada hari Selasa, saat aku menemukan tunanganku, Ivan, tidak sedang rapat dewan direksi, melainkan berada di sebuah mansion megah bersama Kiara Anindita, wanita yang katanya mengalami gangguan jiwa lima tahun lalu setelah mencoba menjebakku. Dia tidak terpuruk; dia tampak bersinar, menggendong seorang anak laki-laki, Leo, yang tertawa riang dalam pelukan Ivan. Aku tak sengaja mendengar percakapan mereka: Leo adalah putra mereka, dan aku hanyalah "pengganti sementara", sebuah alat untuk mencapai tujuan sampai Ivan tidak lagi membutuhkan koneksi keluargaku. Orang tuaku, keluarga Wijaya, juga terlibat dalam sandiwara ini, mendanai kehidupan mewah Kiara dan keluarga rahasia mereka. Seluruh realitasku—orang tua yang penuh kasih, tunangan yang setia, keamanan yang kukira telah kutemukan—ternyata adalah sebuah panggung yang dibangun dengan cermat, dan aku adalah si bodoh yang memainkan peran utama. Kebohongan santai yang Ivan kirimkan lewat pesan, "Baru selesai rapat. Capek banget. Kangen kamu. Sampai ketemu di rumah," saat dia berdiri di samping keluarga aslinya, adalah pukulan terakhir. Mereka pikir aku menyedihkan. Mereka pikir aku bodoh. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
5.0

Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
THE DEVIL WIFE
1

Bab 1 1.PROLOG

23/09/2021

2

Bab 2 2. PERJANJIAN PRA NIKAH

23/09/2021

3

Bab 3 3. MIMPI BURUK

23/09/2021

4

Bab 4 4. FAKE MARRIAGE

23/09/2021

5

Bab 5 5. NOT THE FIRST NIGHT

23/09/2021

6

Bab 6 6. BERSEDIA DI MADU

16/10/2021

7

Bab 7 7. MIRELLA SI WANITA SIMPANAN

16/10/2021

8

Bab 8 8. AKU MENCINTAIMU, IB!

16/10/2021

9

Bab 9 9. OTW SEOUL

16/10/2021

10

Bab 10 10. SANG PENGUNTIT

16/10/2021

11

Bab 11 11. INFORMASI BARU

21/10/2021

12

Bab 12 12. KISSMARK

21/10/2021

13

Bab 13 13. WHO ARE YOU MIRELLA

23/10/2021

14

Bab 14 14. TERBAYANG MASA LALU

23/10/2021

15

Bab 15 15. DUA ORANG ASING YANG TINGGAL SATU ATAP

23/10/2021

16

Bab 16 16. KUMAT

23/10/2021

17

Bab 17 17. BUNGA TULIP

23/10/2021

18

Bab 18 18. MENGERJAI GABY

23/10/2021

19

Bab 19 19. MENJEMPUT GABY

23/10/2021

20

Bab 20 20. PERTENGKARAN

23/10/2021

21

Bab 21 21. TAMU DI MALAM HARI

23/10/2021

22

Bab 22 22. KESEPAKATAN

23/10/2021

23

Bab 23 23. BERMAIN AYUNAN

23/10/2021

24

Bab 24 24. PENGAKUAN MIRELLA

23/10/2021

25

Bab 25 25. ANCAMAN FREDDY

23/10/2021

26

Bab 26 26. PEMBUNUHAN

23/10/2021

27

Bab 27 27. TENTANG MIMI

23/10/2021

28

Bab 28 28. MENCARI MIRELLA

23/10/2021

29

Bab 29 29. AIR MATA GIBRAN

23/10/2021

30

Bab 30 30. BERTEMU KAWAN LAMA

23/10/2021

31

Bab 31 31. MIMI

23/10/2021

32

Bab 32 32. SOSOK MISTERIUS DI LIFT

23/10/2021

33

Bab 33 33. PERASAAN ANEH

23/10/2021

34

Bab 34 34. TAWARAN PERNIKAHAN

23/10/2021

35

Bab 35 35. KEJUTAN YANG MENYAKITKAN

24/10/2021

36

Bab 36 36. WHAT THE HELL

28/10/2021

37

Bab 37 37. GABY VS MIRELLA

03/11/2021

38

Bab 38 38. RENCANA

05/11/2021

39

Bab 39 39. SIAPA FREDDY DAN THEO SEBENARNYA

05/11/2021

40

Bab 40 40. KEPUTUSAN GIBRAN

05/11/2021