Brightwin
Buku Brightwin(2)
Stuck On You
Romantis "Saya pesan kamu!” tegas Kim yang mengeluarkan nada suara baritonenya yang sejak dari tadi ditunggu oleh Sasi, bahkan begitu terdengar maskulin oleh telinga Sasi.
Sasi masih tercengang karena tidak mengerti maksud perkataannya.
“Pesan saya, maksudnya?” tanya Sasi tak paham. Tidak hanya Sasi yang tercengang, melainkan sang sekretaris pun menampilkan wajah yang sama seperti Sasi. Win merasa bingung dengan ucapan atasannya itu.
Kim mengubah posisi duduknya menghadap Sasi sekarang. Fokus kepada perempuan itu yang sedang berdiri di hadapannya, membuat Sasi sedikit merasa canggung ketika melihat dengan jelas rupa salah satu pengunjung spesialnya itu yang memang sangat tampan, dan mampu menggoda para perempuan.
“Iya, saya pesan kamu untuk menemani saya malam ini di sebuah hotel berbintang,” tukasnya sambil tersenyum tampan, seperti tanpa beban bagi Kim mengatakan kalimat itu.
“Saya akan memberikan apapun yang kamu mau, dengan syarat berikan tubuh kamu ke saya, mudah ‘kan.” Kim mengucapkan kalimat tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikit pun kepada perempuan yang baru dilihat dan dikenalnya.