5.0
Komentar
2.5K
Penayangan
76
Bab

Bismillah, Joe baru saja bebas dari penjara, lalu mendapatkan istrinya selingkuh dan putri semata wayang pun dijual oleh keluarga mantan istrinya. Tidak ada yang tahu kalau Joe Hans, yang dipandang sebelah mata oleh keluarga Jilly, istri Joe, adalah panglima perang dengan setriuliunan aset mendunia. Demi mencari sang putri, terpaksa Joe membungkam satu persatu keluarga mantan istri. "Kiara sudah kami jual!" Seru Rosita Miller lantang. Sungguh lancang dia mengatakan ini tanpa merasa berdosa. Nanar lah Joe mendengar itu. Seketika wajah Joe menjadi bengis menatap ibu kandung dari mantan istrinya. Sudah gila! Apa yang dia katakan! Batin Joe. Mampukah Joe menemukan sang buah hati?

Bab 1 MENDAPATKAN ISTRI SELINGKUH

"Jilly! Kamu!"

Sungguh nanar Joe mendapatkan istrinya lagi bermesraan dengan pria lain di kamar pribadi. Tentu saja Joe kenal siapa laki laki itu. Dia Vino, pecundang busuk yang sudah dari dulu mengincar Jilly.

Gegas saja Jilly mengenakan pakaiannya kembali yang sebelumnya terlucuti dari tubuhnya.

"Joe! Ka-kamu ... kamu sudah kembali?" Jilly kaget sejadi jadinya. Tidak mengira Joe akan bebas secepat ini.

"Jadi ini perbuatanmu selama aku di penjara, hah! Pantas saja kamu tidak pernah menjengukku!"

"Joe. Ak- aku ... aku minta maaf."

"Maaf? Enak betul jadi kamu! Udah ketahuan selingkuh sama laki laki busuk ini lalu minta maaf!"

Mendengar dirinya dianggap sampah, Vino tidak terima. Dia yang merasa lebih hebat karena jabatannya sebagai General Manager di perusahaan Jilly bekerja, merasa lebih pantas untuk memiliki wanita berwajah berbie bak model dari Italy ini dibanding Joe yang hanya bekerja sebagai sekurity dan mantan napi.

"Hei! Kau yang busuk! Kau pikir kau siapa berani mengatakanku seperti itu, hah!" Balas Vino sambil mendorong tubuh Joe. Spontan Joe mengepalkan tanganya. Emosi Joe sudah meletup letup. Hanya saja dia masih berusaha sabar menahan.

"Joe! Jaga bicaramu!" Seru Jilly lantang sambil menghunuskan jari telunjuk membelah wajah Joe.

Sungguh, tidak habis pikir bagaimana bisa Jilly ikut ikutan memarahinya.

Beat!

"Selama kamu dipenjara, aku kesepian. Kiara juga butuh sosok ayah untuk bersamanya. Selama ini Vino yang membantuku dan Kiara. Kamu divonis penjara sepuluh tahun. Aku tidak sanggup Joe." Pada saat mengatakan ini, bola mata Jilly berkaca kaca. Entah pura pura atau dia sedang berakting, tetap saja alasan dia selingkuh tidak dibenarkan.

Akan tetapi disaat yang sama Jilly pun heran. Kenapa baru satu tahun tapi Joe sudah bebas? Sebanyak itukah remisi yang diberikan padanya?

"Jadi karena itu kamu menjual tubuhmu pada laki laki busuk ini!" Sahut Joe tajam. Sungguh, membuat Vino semakin naik pitam.

"Bangsat!"

"Jangan Vino!" Cegah Jilly, menahan tangan Vino yang sudah melayang di udara.

Hampir saja bogem mentah Vino mendarat di wajah Joe. Uniknya, Joe sama sekali tidak bergeming. Bergerak sedikitpun untuk berusaha menghindar, tidak dia lakukan. Seperti dia tidak khawatir wajahnya memar.

"Kenapa kamu tahan aku? Biarkan saja aku kasih pelajaran laki laki sialan ini!"

"Jangan! Kamu nggak perlu mengotori tanganmu untuk laki laki yang sudah kotor ini!" Sinis Jilly.

Joe meremang kedua rahang bersamaan dengan bola matanya yang membulat sempurna, menatap Jilly dengan berapi api. Di titik ini Joe mengerti kalau Jilly sudah tidak lagi berpihak padanya. Apa yang merasuki dia sampai bisa berpaling dariku? Bukankah dulu dia begitu benci dengan laki laki gendut ini?

Apa dia lupa kalau Joe dipenjara karena menyelamatkan ayahnya? Joe terpaksa jadi korban kambing hitam lantaran kasus penggelapan uang yang dilakukan Aland Miller, ayah kandung Jilly.

Saat itu, kondisi Aland sudah sangat terpojokan. Pengacara Aland menyarankan agar mencari seseorang yang bisa menjadi bumper. Kebetulan, Aland tau kalau dia punya mantu yang tidak berguna. Pemuda miskin yang berani menikahi putri semata wayangnya. Dan dia kepikiran untuk memanfaatkan Joe saja.

Aland pun mendesak Jilly untuk berbicara pada Joe soal permintaanya. Dengan imbalan, kalau Joe mau menerima tawarannya, dia akan diterima dengan tangan terbuka di keluarga Miller. Dan Jilly tidak perlu lagi hidup susah dengan tinggal di rumah kontrakan kumuh di luar sana.

"Tapi resikonya besar, pa. Kasihan Joe," kata Jilly.

"Lalu, apa kamu lebih tega melihat papa yang berada di dalam jeruji besi itu?" balas Aland.

Jilly bingung sejadi jadinya. Dua duanya sosok penting dalam hidupnya. Bukan pilihan yang mudah.

"Mama rasa, Joe pasti mau menolong keluarga kita, Jilly. Dia begitu mencintaimu," timpal Rosita Miller. Dia ikut mempengaruhi putrinya.

"Lagipula palingan hanya tujuh sampai delapan tahun dia dipenjara. Nanti papa akan suruh pengacara papa untuk mengejar remisi. Dengan begitu, hukuman Joe bisa terpangkas. Sudahlah, pengacara papa sudah mengatur itu semua," tambah Aland. Seolah olah dia memberikan angin segar kalau Joe tidak akan lama hidup di dalam penjara.

Dilema, tentu saja. Tapi lagi lagi, Jilly juga tidak bisa melihat sang ayah menderita dengan hidup mendekam di dalam penjara.

Buangan napas Jilly begitu berat. Sangat sulit untuk memutuskan. Namun akhirnya, karena desakan yang begitu kuat dari pihak keluarga, dan juga iming iming yang menggiurkan, Jilly pun mengikuti kemauan papa dan mamanya. Dia coba berbicara pada Joe.

"Papa bilang begitu?" Tanya Joe menatap wajah istrinya serius. Joe shock begitu mendengar permintaan Jilly.

Jilly mengangguk singkat tanpa berani menatap langsung wajah suaminya. Sungguh, dia pun berat mengatakan ini pada Joe.

"Resikonya besar, Jilly. Aku bisa dipenjara dalam waktu lama. Itu jumlah yang tidak sedikit." Joe berusaha memberi pengertian pada Jilly.

"Aku mengerti. Tapi pikirkan imbalannya, Joe. Setelah itu papa sama mama akan merestui hubungan kita. Mereka juga berjanji untuk memberikan kita rumah dan mobil. Jadi kita nggak perlu lagi tinggal di kontrakan jelek kayak gini."

"Iya tapi Jil ... " Sampai tidak kuat Joe melanjutkan perkataanya. Dia tidak tega melihat wajah Jilly yang sudah lusuh dan penuh kesedihan.

Joe sadar, selama ini Jilly sudah banyak menderita lantaran memilih menikah dengannya. Semua fasilitas dan kemewahan yang dia miliki, dicabut orang tuanya. Sama sekali Jilly tidak mendapatkan apapun. Sampai Kiara, buah hati dari hubungannya dengan Joe pun terlahir, Aland dan Rosita tidak peduli. Mereka menutup rapat rapat pintu rumah begitu Jilly memutuskan menikah dengan Joe.

Mungkin ini saatnya aku berkorban untuk Jilly. Joe membuang napas berat. Kemudian, dia mendekati istrinya lalu membelai lembut wajah Jilly. "Baiklah. Aku bersedia," ujar Joe.

"Benarkah?" Sorot mata Jilly begitu senang. Sungguh aneh. Padahal, dengan begini besar kemungkinan Joe akan masuk ke dalam sel tahanan atas tuduhan penggelapan uang sejumlah dua puluh milliar. Yang seharusnya hukuman itu jatuh kepada Aland, papa Jilly.

Pengacara Aland sudah mengaturnya. Uang itu akan dimasukan ke rekening Joe. Dan begitu terjadi audit, pihak pemeriksa akan mendapatkan uang itu milik Joe. Bagaimana caranya, pengacara Aland sudah lebih pandai mengerjakan itu.

Dan dua minggu setelah pengauditan, Joe ditahan pihak berwajib dan pengadilan menjatuhkan hukuman sepuluh tahun masa tahanan. Saat itu Jilly shock sejadi jadinya.

"Kamu benar sayang. Tidak seharusnya orang terhormat seperti kita mengotori binatang busuk seperti dia!" Ujar Vino tajam. Pada saat mengatakan ini, Vino merangkul Jilly kemudian mengecup kening Jilly di depan mata Joe. Sungguh, membuat darah Joe mendidih.

"Apa yang bisa kau lakukan, gembel? Masih berani bermimpi untuk menjadi suami Jilly?" tantang Vino.

Beat!

"Dan harus kau tau, goyangan Jilly di ranjang sangat membuatku terbang melayang."

"Bangsat!"

"Hentikan!" Jilly mencegah Joe yang akan memukul Vino.

"Ceraikan aku!" Sorot mata Jilly begitu tajam membelah pandangan Joe pada saat mengatakan ini. Tentu saja membuat Joe shock sejadi jadinya. Kata kata itu mustahil keluar dari mulut Jilly kalau mengingat dirinya tiga tahun kebelakang.

Sampai tidak bisa berkata apa apa Joe mengahadapi istrinya. Kotak berlian yang ada di tangannya pun terjatuh.

Tadinya, kalung Queen's Mary Diamond yang baru saja Joe beli dengan harga 2,4 juta US akan dia pasangkan ke leher indah Jilly sebagai hadiah terindah dari Joe.

Vino ngeh dengan barang itu. Dia pun memungutnya.

Vino tergelak begitu melihat brand terkenal tersemat di bingkai kotak yang membungkus sebuh kalung mewah.

"Haha. Queen's Mary! Kau beli barang tiruan ini dimana?" Ejeknya.

Beat!

"Sungguh memalukan! Jilly itu alergi dengan barang murahan! Sudahlah sebaiknya kau ceraikan dia! Dia lebih layak hidup bahagia denganku!"

Bola mata Jilly pun berputar begitu mendengar merek berlian yang super mewah, indah dan elegan disebut Vino. Semua orang, khususnya mereka yang tau barang bagus tentu kenal dengan nama brand itu.

"Kenapa kamu harus pura pura begini? Terlalu naif selama ini aku bisa buta mencintai kamu," ucap Jilly. Dia tersinggung karena Joe sudah memberikannya barang bermerek tapi palsu.

Sebelumnya, baru saja Jilly mendapatkan jam mewah seharga 5000 US dari Vino. Tentu dengan begitu dia membandingkan hadiah Vino dengan pemberian Joe yang menurutnya hanya barang imitasi seharga sepuluh atau paling banyak dua puluh dollar.

"Kenapa selama ini aku bisa bodoh mencintaimu, Joe." Sambil mengatakan ini, Jilly menginjak injak kotak kalung dengan kalungnya sekalian.

Hati Joe semakin hancur mendapatkan itu. Apa dia tidak tau, kalau itu berlian asli?

Joe memilih untuk pergi dan meninggalkan Jilly bersama laki laki pilihannya. Tapi tidak dengan Kiara. Joe harus membawa Kiara.

Hanya saja begitu dia membuka kamar Kiara, Joe terkejut mendapatkan Kiara tidak ada.

"Kamu mau mencari siapa? Kiara?" Ujar Jilly.

Beat!

"Kiara sudah dibawa pulang sama mama."

Joe membalik tubuhnya dengan perasaan marah.

"Kiara aku serahkan sama mama. Aku akan mengurus pernikahanku dengan Vino. Rasanya aku tidak akan sanggup kalau harus mengurus Kiara juga," ujar Jilly dengan enteng.

"Kamu memang keterlaluan! Aku akan membawa kembali Kiara," ucap Joe penuh penekanan.

"Oh ya? Memangnya kamu sanggup merawat Kiara? Dia butuh susu, makanan bergizi. Apa kamu sanggup memenuhi kebutuhannya? Joe Joe, buat kamu makan sehari hari aja, kamu susah. Sekarang, kamu udah tidak kerja. Lantas dari mana kamu bisa mendapatkan uang?"

Joe menatap marah Jilly. "Bukan urusanmu! Aku harus membawa Kiara kembali bersamaku! Dia anakku!" Setelah mengatakan ini, Joe pun beranjak.

"Ambilah kalau kamu bisa!" Seru Jilly lantang di tengah tengah kaki Joe yang bergerak cepat.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Gavin
5.0

Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
THE GREAT MAN
1

Bab 1 MENDAPATKAN ISTRI SELINGKUH

07/06/2022

2

Bab 2 JOE DISAMAKAN DENGAN BINATANG HINA

07/06/2022

3

Bab 3 DUEL

07/06/2022

4

Bab 4 KIARA DIJUAL

07/06/2022

5

Bab 5 PEMILIK UANG TRILIUNAN

07/06/2022

6

Bab 6 BLACK DIAMOIND CARD

07/06/2022

7

Bab 7 MEMBUAT SEMUA TERKEJUT

07/06/2022

8

Bab 8 SEMUA TAHU SIAPA JOE SEBENARNYA

07/06/2022

9

Bab 9 SIAPA YANG PALING HEBAT

07/06/2022

10

Bab 10 BERUSAHA MENCARI JALAN KELUAR

07/06/2022

11

Bab 11 JOE BERJUANG SENDIRI

07/06/2022

12

Bab 12 MENYELAMATKAN GADIS CANTIK

07/06/2022

13

Bab 13 PENGHABISAN

07/06/2022

14

Bab 14 ANTARA EGO DAN HATI NURANI

07/06/2022

15

Bab 15 KEKUATAN JOE SEBENARNYA

15/06/2022

16

Bab 16 MENGAMBIL MOBIL SUPER MEWAH

15/06/2022

17

Bab 17 DIRENDAHKAN OLEH KARYAWAN BAWAHAN

15/06/2022

18

Bab 18 KARYAWAN YANG KURANG AJAR

15/06/2022

19

Bab 19 PENGUSIRAN SECARA KASAR

15/06/2022

20

Bab 20 SEMUA MATA TERCENGANG

15/06/2022

21

Bab 21 SEMUA AKHIRNYA TAU SIAPA JOE

15/06/2022

22

Bab 22 MENELUSURI JEJAK PEMBUNUH

15/06/2022

23

Bab 23 BERTEMU GADIS MALANG

15/06/2022

24

Bab 24 GADIS CANTIK

15/06/2022

25

Bab 25 TAK SENGAJA BERTEMU MANTAN ISTRI

15/06/2022

26

Bab 26 KONDISI YANG TERDESAK

15/06/2022

27

Bab 27 LAGI LAGI JOE YANG MENGURUS

15/06/2022

28

Bab 28 MEMBERI PELAJARAN PADA JIMMY

15/06/2022

29

Bab 29 MEMBALAS BALIK PERMALUKAN MEREKA

15/06/2022

30

Bab 30 MENDADAK DIAJAK TINGGAL BARENG

15/06/2022

31

Bab 31 JADI PELAYAN BAR

15/06/2022

32

Bab 32 BERHASIK MEYAKINKAN

15/06/2022

33

Bab 33 TERUS SAJA MERENDAHKAN JOE

15/06/2022

34

Bab 34 SANG JUARA YANG SEBENARNYA

15/06/2022

35

Bab 35 SANG FENOMENAL

15/06/2022

36

Bab 36 MEMBUAT MEREKA MELONGO

15/06/2022

37

Bab 37 KSATRIA MUDA YANG TAMPAN

15/06/2022

38

Bab 38 BERTEMU RAYZEN

15/06/2022

39

Bab 39 RAHASIA BESAR TERBONGKAR

15/06/2022

40

Bab 40 FITNAH BESAR

15/06/2022