THE GREAT MAN
ta lantang. Sungguh lancang dia me
ka wajah Joe menjadi bengis menata
yang dia katak
berkata cablak seperti ini. Bukankah perjanjiannya kalau
k ini! Kau mencari Kiara? Sampai kiamat pun tidak akan kau temui lagi Ki
mata Joe mendengarnya.
a Jilly mengira itu barang tiruan. Padahal niatan Joe membelikan itu sebagai hadiah kejutan untuk Jilly karena sudah setia menunggunya. Dan Joe pun akan mengungkap siapa dirinya yang sebenarnya. D
dengan mendapatkannya berselingkuh di kamar yang d
uara Joe terdengar tenang, nam
kin keluarga Miller akan menampung anak haram itu. Lagipula, Jilly tidak mempermasalahkannya. Jadi dari pada mubazir, lebih baik aku jual
n. Sekali terhempas dan mengenai wajah, tentu akan membuat orang yang menerimanya p
oe untuk menyentuh Rosita. Pak Tim sudah siap dengan senjata tongkat listrik yang siap di
dan salah ambil keputusan just
esiko kemungkinan sampai yang terkecil sekalipun. Karena kalau sampai alat setrum itu mengenai tubuhnya, seketik
redam emosinya dan memikirkan c
rawatnya bukan oran
si mata duitan itu keluar dari rumah ini berdua dengannya. Dengan begitu, Joe dengan
Ferdinan sambil tergelak. Namun rupanya, Rosita membisikan ke telinga Ferdinan. Dan se
kan, "kali ini kau aku biarkan kau bebas. Sebaiknya kau pe
tau apa yang akan aku lakuka
ikirkan cara lain untuk mendapatkan Kiara. Karena memang, tujuan Joe adal
*
ng
esan singkat
isa anda gunakan untuk kebutuhan anda mencari putri anda yang ada di dalam kartu Black Diamond yang harus anda a
katakan pada pimpinan, setelah pekerjaanku di sini selesai, aku akan segera kembali ke
tidak asing bagiku. Oh iya ak
cak dengan apapun yang bisa menghambatnya menemukan siapa pembunuh Nadira dan juga menemukan putrinya Kiara. Joe tidak bisa memperc
lam hati sambil membayangi wajah manis
dirinya. Termasuk sekurity bank yang kebetulan lagi bertugas menjaga pintu lobby, memperhatikan Joe dari atas sampai bawah. Pikirnya, siapa pengemis ini? Ap
yang ada di pinggangnya. Memang, khusus di bank ini semua petugas keamanan dibekali senjata api dengan alasan
petugas yang satunya d
uangku, apa kalian
buat mereka be
l ya? Kalau mau ngamen jangan
nya dan berhendak ingin masuk saja. Namun, begitu kaki Joe mu
an bagi pengunjung. Joe mendapatkan kalau gambar kaos dan sendal dicoret huruf x, yang menandakan kedua benda itu tidak diperkenankan untuk dipakai masuk ke
ngatakan apapun padaku selain mengundangku datang saja," ujar Joe. Dengan santainya dia menyebutkan nama dire
dak punya aturan. Apa kau tidak punya sopan santun, hah?
n?" Sahut Joe santai. Sungguh,
, sambil mendorong tubuh Joe. Sementara yang satunya
u membuat kericuhan di
tika
itu Joe menoleh, dia mendapatkan laki laki berpakaian rapi yang sedang me
ngemis yang ingin mencari keri
saya tau s
ty itu ketika tau kalau manager bank X mengenalnya. Khawatir, dia ma
uan kam
gannya. "Kalian tidak perlu minta maaf. Justru saya
itu saling p
mengatakan ini adalah Kevin Moore, pacar Salika Miller