icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Putri delapan tahun: Feniks terlahir kembali

Bab 5 Dini Hari

Jumlah Kata:1557    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

e Istana Qiwu, Hua Jing segera

jah sang permaisuri. "Apa yang kamu lakukan di sini

i dan membuat mereka mundur. Kemudian, dia berkata, "Ibu, aku mendengar bahwa ada kebakar

n Hua Jing, "Terbakar? Kamu membuatnya terdengar sangat mudah! Dia diselamatkan oleh pengawal ayahmu dan dia kemudian mengatakan bahwa dia

ti kita?" Sebagai seorang gadis yang masih muda, Hua Jing belum terbiasa dengan masal

asia kita meskipun mereka berhadapan dengan siksaan atau kematian!" Sang permaisuri berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Tapi sepertinya ada yang

walahan dengan segala sesuatu yang terjadi, tetapi dia sepertinya tidak melakukan sesuatu yang tidak biasa. Aku benar-benar merasa bahwa kita tidak perlu khawatir tentang gad

pan putrinya itu dan kemudian tersenyum. "Yah, kita me

wa ibunya itu sudah memiliki sebuah rencana. Dia yakin bahwa ibunya memiliki renca

ng menuruti apa yang diperintahkan ibunya. Dia mendengarkan dengan saksama bisikan

at lima tahun terakhir yang dia lalui di kehidupan sebelumnya, Yun Shang merasa aneh ketika sekarang dia menjadi begitu dekat dengan ayahny

idak berbicara dengan ayahmu ini?" Sang Kaisar telah berhenti b

u kira Ayah sedang sibuk memikirkan se

p lentera yang dibawa oleh para pelayan, gadis kecil itu mengingatkannya pada Selir Jin. Ketika

ng berusia delapan tahun, "Aku tidak terdengar seper

duka yang tiba-tiba muncul dengan saling bertentanga

a mengatakan apa-apa, tetapi sang Kaisar tampaknya tidak mengharapkan tanggapan apa pun darinya. Dia melanjutkan, "Ibu kandungmu adalah orang yang pendiam dan pasif. Dulu, aku m

rasakan emosinya bergejolak. Namun di luar

g. Kami akan segera mengadakan pertemuan di Istana Qinzhen dan aku perlu menyiapkan beberapa dokumen resmi

njawab dengan sopan, "Baik,

rgi sebelum dia berdiri dan memula

lainnya. Dari pakaian yang mereka kenakan, Yun Shang tahu bahwa mereka semua adalah pelayan dan kasim. Ketika dia duduk, dia bertanya-tanya dalam hati apa yang sedang mereka lakukan di sini dan mengganggu tidur sia

at di sisiku dan membiarkanmu memilih sisanya sesuai kebutuhan. Aku tidak membutuh

lebih banyak mata-mata. Dia ingin menghindari jalan yang berisiko itu kali ini. Setelah memilih dua orang kasim yang paling pandai dan seorang pelayan muda, dia melihat seorang pelayan l

ya dengan hormat, "Pu

terlihat kompeten, aku akan

an bagi saya, Putri,

. Istana ini terletak di sebelah Danau Yanque dan dikelilingi oleh pemandangan gunung yang menakjubkan. Danau itu adalah tempa

gkin keberuntungannya telah berubah sekarang dan segalanya akhirnya mulai membaik. Ketika memikirkan istana itu, dia merasa bahagia dan perasaannya menjadi jauh lebih ringan. Dia berbicara kepada sang kasim lagi, "Karena Yang Muli

meninggalkan Yun Shang. Yun Shang dan para pelaya

tidaksempurnaannya, Yun Shang benar-benar merasa puas dengan tempat itu. Dia memasuki istana dan memerintahkan semua pelayannya, kecuali Qin Yi, untuk mengur

a menemukan seorang wanita muda yang cantik dan lembut, dengan sepasang mata yang menawan. Kecantikan luar Qin Yi telah menjadi alasan utama me

sini?" tanya Yun Shang s

h gelang dari pergelangan tangannya. Dia menyerahkannya kepad

alah gelang yang dia berikan kepada Selir Jin. Satu-satunya alasan Y

elah membantu saya. Tapi mulai se

a tidak selemah yang dia pikirkan. Lagi pula, bertahan hidup di lingkungan Istana Kekaisaran yang kejam itu membutuhkan keuletan dan kemampuan tertentu. T

aku akan menganggapmu sebagai orang yang terpercaya. Meskipun aku memiliki status di tempat ini, aku masih tidak memiliki siapa pun yang bisa aku percayai. Kamu adalah orang pertama yang

tri, saya akan melakukannya

a untuk beberapa saat sebelum Yun Sha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Terlahir Kembali3 Bab 3 Sendirian di Malam yang Dingin4 Bab 4 Api yang Menyala dan Terbangun dari Mimpi5 Bab 5 Dini Hari6 Bab 6 Sebuah Mimpi yang Menghantui7 Bab 7 Masalah Datang8 Bab 8 Hanya Memperlihatkan Sedikit Senyum9 Bab 9 Cahaya yang Berkilauan dalam Kegelapan10 Bab 10 Kehati-hatian11 Bab 11 Awal dari Rencana12 Bab 12 Keributan13 Bab 13 Saling Bersinggungan14 Bab 14 Tindakan Berbeda untuk Situasi Berbeda15 Bab 15 Upacara Pendewasaan dan Sebuah Hadiah16 Bab 16 Menjadi Populer17 Bab 17 Sakit yang Datang Secara Mendadak18 Bab 18 Rencana Selir Jin19 Bab 19 Kunjungan Master Wu Na20 Bab 20 Hal yang Baik21 Bab 21 Reuni Keluarga22 Bab 22 Tumbuh Dewasa23 Bab 23 Kembali Lagi ke Istana24 Bab 24 Gosip25 Bab 25 Kucing yang Keracunan26 Bab 26 Niat Buruk27 Bab 27 Pertarungan Antara Dua Harimau28 Bab 28 Jepit Rambut Feniks29 Bab 29 Ajakan dari Sang Kakak30 Bab 30 Rencana31 Bab 31 Pesta Perayaan Kemenangan32 Bab 32 Sebuah Insiden Lain33 Bab 33 Sulaman34 Bab 34 Upacara Pendewasaan (Bagian Satu)35 Bab 35 Upacara Pendewasaan (Bagian Dua)36 Bab 36 Pangeran Jing37 Bab 37 Sakit38 Bab 38 Orang di Balik Selir Shu39 Bab 39 Tabib yang Direkomendasikan oleh Pangeran Jing40 Bab 40 Aliansi41 Bab 41 Qin Meng yang Tergesa-gesa42 Bab 42 Menjatuhkan Hukuman pada Qin Meng43 Bab 43 Rencana Licik Permaisuri44 Bab 44 Hilangnya Lin45 Bab 45 Sang Pelayan, Qian Yin46 Bab 46 Langkah Pertama47 Bab 47 Qin Meng Mencari Bantuan48 Bab 48 Hamil 49 Bab 49 Rayuan50 Bab 50 Perzinahan yang Terungkap51 Bab 51 Qin Meng Menerima Gelar Kehormatan52 Bab 52 Putri Hua Jing Kembali ke Istana53 Bab 53 Selir Jin Hamil54 Bab 54 Biarkan Permaisuri untuk Merawat Selir Jin55 Bab 55 Yun Shang Menghilang56 Bab 56 Kegagalan Rencana Hua Jing57 Bab 57 Nyonya Zhao58 Bab 58 Kekhawatiran Hua Jing59 Bab 59 Hadiah dari Yun Shang60 Bab 60 Memberikan Hadiah di Ruang Doa Buddhis61 Bab 61 Permintaan Hua Jing62 Bab 62 Ramalan Takdir untuk Nyonya Zhao63 Bab 63 Seorang Gadis Bernama Qian Shui64 Bab 64 Sebuah Pembunuhan65 Bab 65 Interogasi66 Bab 66 Rahasia yang Tidak Sengaja Didengar Wang Jinhuan67 Bab 67 Penyelidikan Hua Jing68 Bab 68 Pernikahan yang Diatur oleh Kaisar Ning69 Bab 69 Perjamuan Hua Jing70 Bab 70 Jatuh dalam Perangkap71 Bab 71 Serangan Balik72 Bab 72 Permaisuri Hamil73 Bab 73 Sebelum Badai Dimulai74 Bab 74 Mencari Kebenaran75 Bab 75 Kunjungan Selir Jin76 Bab 76 Peringatan Dari Selir Ming77 Bab 77 Pesta di Istana Jinxiu78 Bab 78 Pertunjukan Menarik79 Bab 79 Rahasia Sang Permaisuri80 Bab 80 Pelajaran untuk Selir Shu81 Bab 81 Kekacauan di Upacara Pengorbanan82 Bab 82 Menyelesaikan Kekacauan83 Bab 83 Datang ke Area Perbatasan84 Bab 84 Berkonspirasi dengan Iblis85 Bab 85 Surat Rahasia dari Pangeran Qingsu86 Bab 86 Kemunculan Hua Jing yang Tiba-Tiba87 Bab 87 Kebakaran di Perkemahan88 Bab 88 Cinta Tak Terduga89 Bab 89 Rencana Penanggulangan90 Bab 90 Rencana Penempatan Tentara Ning yang Dicuri91 Bab 91 Debu Menetap92 Bab 92 Selir Fu93 Bab 93 Kucing yang Aneh94 Bab 94 Membiarkannya Begitu Saja95 Bab 95 Mimpi Buruk96 Bab 96 Beragam Versi Kebenaran97 Bab 97 Kunjungan Pangeran Jing98 Bab 98 Pernikahan yang Dikabulkan pada Malam Tahun Baru Imlek99 Bab 99 Fitnah100 Bab 100 Perpecahan