icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 4
Dunia Baru
Jumlah Kata:480    |    Dirilis Pada: 23/08/2022

"Putraku, Ayah memiliki urusan yang sangat penting untuk ditangani sekarang. Ayah harus pergi.

Omong-omong, Ayah telah mengirimkanmu lencana keluarga kita. Para pihak yang mengelola properti keluarga kita akan segera mengenali arti di balik lencana itu. Mulai sekarang, kamu tidak lagi miskin, dan kamu harus belajar bagaimana hidup sebagai orang kaya."

Ayah Trevor menutup telepon begitu dia selesai berbicara.

Dari seseorang yang sangat miskin, Trevor menjadi pewaris kaya dalam sekejap mata.

200 miliar rupiah!

Trevor memiliki perasaan campur aduk di dalam benaknya.

"Huh, Sylvia, jika kamu tidak putus denganku, kamu bisa mendapatkan apa pun yang kamu inginkan sekarang.

Bernard dan Dennis, kalian berdua mengandalkan kekayaan keluarga kalian telah menindasku banyak kali. Aku tidak akan melepaskan kalian!

Aku tidak harus memungut sampah lagi," gumamnya dengan semangat pada diri sendiri.

Sore harinya, paket yang dikirim oleh ayahnya akhirnya sampai pada Trevor.

Dengan bersemangat, Trevor membuka paket itu dan melihat sebuah lencana berbentuk kuncup merah keemasan di dalamnya.

Dia mengingat kata-kata ayahnya dan menyadari bahwa lencana ini adalah simbol keluarganya.

Dia harus membawanya bersamanya setiap saat dan dia tidak boleh menghilangkannya.

Tiba-tiba, layar ponselnya menyala.

Itu pesan dari Bessie Tantowi. Dia mengirim sebuah pesan ke grup obrolan tim bola basket.

"Besok adalah hari ulang tahunku yang ke-28. Aku telah memesan ruangan di Hotel Marston untuk besok siang. Kuharap kalian semua bisa datang."

Selain pesan ini, dia juga mengirim sebuah pesan suara pada Trevor yang mendesaknya untuk datang.

Bessie adalah pelatih tim basket yang sangat cantik. Dia satu-satunya orang yang bersikap baik pada Trevor di tim basket itu. Sedangkan, semua orang selalu menindasnya atau mengolok-oloknya.

Bessie adalah orang yang memperkenalkannya pada salah satu pekerjaan paruh waktu yang dia kerjakan.

Dia juga satu-satunya orang yang bersedia meminjamkan uang pada Trevor untuk membayar biaya kuliahnya. Tidak ada orang lain yang memberinya bantuan selain Bessie.

"Itu adalah hari ulang tahun Instruktur Tantowi. Aku harus membelikannya sebuah kado ulang tahun," kata Trevor pada dirinya sendiri dengan penuh tekad.

Oleh karena itu, dia tiba di pusat perbelanjaan yang paling mewah di Kota Juma.

"Aku tidak pernah memilih sebuah hadiah untuk seorang wanita. Hadiah seperti apa yang harus kupilih? Bola kristal di sebelah kiri itu sepertinya sangat indah. Namun, sedikit mahal juga harganya."

Dia bingung harus membeli hadiah yang mana.

"Tunggu dulu. Ada 200 miliar di rekening bank milikku. Mengapa aku mencari hadiah dengan anggaran 200 ribu? Aku harus mengubah kebiasaan membeli barang murah ini.

Selain keluargaku, Instruktur Tantowi adalah satu-satunya orang yang telah memperlakukanku dengan sangat baik. Hadiahku untuk dia seharusnya juga yang terbaik."

Jadi, Trevor meninggalkan toko suvenir itu dan pergi ke bagian toko-toko barang mewah.

Ini pertama kalinya Trevor memerhatikan toko-toko mewah ini.

Dia sangat terpesona oleh berbagai barang-barang mewah yang indah.

Trevor disambut oleh sederet pelayan cantik dengan stoking hitam dan rok yang seksi.

Baru pada saat itulah dia menyadari bahwa mereka semua sangat cantik.

Trevor merasa seolah-olah dia baru saja memasuki sebuah dunia baru yang menakjubkan.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Erangan di Balik Pintu2 Bab 2 Ditindas3 Bab 3 Menjadi Kaya dalam Semalam4 Bab 4 Dunia Baru5 Bab 5 Sebotol Parfum Bernilai 600 Juta6 Bab 6 Aku Akan Membeli Parfum Ini7 Bab 7 Kamu Menjebakku8 Bab 8 Lencana Keluarga9 Bab 9 Tangan yang Bau10 Bab 10 Sebuah Kotak Hadiah yang Menakjubkan11 Bab 11 Parfum Ini Pasti Palsu12 Bab 12 Wanita Terkaya di Kota Juma13 Bab 13 Beraninya Kamu Memukuli Adikku 14 Bab 14 Keberadaan Orang Miskin Tidak Terlihat15 Bab 15 Selamat datang, Tuan Januardi16 Bab 16 Restoran Prancis17 Bab 17 Jam Tangan Patek Philippe18 Bab 18 Kamu Adalah Orang Miskin19 Bab 19 Menjadi Seorang Caddy20 Bab 20 Jam Tangan Rolex21 Bab 21 Demi Ayahku22 Bab 22 Tetap di Belakangku23 Bab 23 Semuanya Akan Baik-baik Saja24 Bab 24 Berlutut dan Bersujud25 Bab 25 Siapa Temanmu Itu 26 Bab 26 Halo, Bos27 Bab 27 Tidak Ada Catatan Keanggotaan28 Bab 28 Aku Akan Bunuh Diri29 Bab 29 Kita Sudah Putus30 Bab 30 Sepenuhnya Berakhir31 Bab 31 Enam Ratus Juta Rupiah32 Bab 32 Kotak Kemasan Parfum33 Bab 33 Kemampuan untuk Menentukan Barang Palsu34 Bab 34 Skandal Trevor35 Bab 35 Serangan Balik dalam Situasi Putus Asa36 Bab 36 Aku Percaya Padamu, Bernard37 Bab 37 Orang Pria Kaya Misterius di Kampus Mereka38 Bab 38 Akan Menunggumu di Hutan39 Bab 39 Dia Tidak akan Benar-Benar Pergi ke Hutan40 Bab 40 Gagal Menjadi Kaya41 Bab 41 Membuat Hal-hal Sulit dengan Sengaja42 Bab 42 Sebuah Kecelakaan43 Bab 43 Ternodai44 Bab 44 Membersihkan Lapangan45 Bab 45 Berkumpul Bersama46 Bab 46 Bertemu dengan Zavier Lagi47 Bab 47 Pria yang Tak Tahu Malu48 Bab 48 Siapa yang Akan Membayar Tagihannya 49 Bab 49 Menolak untuk Membayar50 Bab 50 Manor Willard yang Mewah51 Bab 51 Usir Dia Keluar52 Bab 52 Mengubah Aturan53 Bab 53 Tidak Diizinkan Masuk Tanpa Membeli Tiket54 Bab 54 Memecahkan Wiski Mahal55 Bab 55 Apakah Trevor Kaya 56 Bab 56 Apakah Orang Kaya Begitu Rendah Hati 57 Bab 57 Bagaimana Dia Bisa Menjadi Begitu Kaya 58 Bab 58 Ada Sesuatu yang Benar-benar Salah59 Bab 59 Mengadakan Sebuah Pesta60 Bab 60 Membagi Tagihan61 Bab 61 Menghasilkan Keuntungan62 Bab 62 Memesan Lima Botol Wine Lagi63 Bab 63 Berapa Totalnya 64 Bab 64 Pergi Tanpa Membayar Tagihan65 Bab 65 Meminta Pembayaran Utang66 Bab 66 Cara Mendapatkan Uang67 Bab 67 Apa yang Dilakukan Orang Cabul Itu di Sini 68 Bab 68 Apa Dia Memiliki Seorang Kekasih 69 Bab 69 Di mana Trevor 70 Bab 70 Mungkin Ini adalah Berkah Dalam Penyamaran71 Bab 71 Hukuman72 Bab 72 Mobil Mewah dan Wanita Cantik73 Bab 73 Berhubungan dengan Seorang Wanita Kaya74 Bab 74 Orang Miskin dan Orang Kaya75 Bab 75 Undangan Pesta Ulang Tahun76 Bab 76 Alasan Mengundang77 Bab 77 Pria Kaya Misterius78 Bab 78 Tidak Sulit Untuk Memilih79 Bab 79 Tiga Identitas Berbeda80 Bab 80 Hanya Ada Satu Kursi Kosong yang Tersisa81 Bab 81 Pekerja Paruh Waktu82 Bab 82 Salah Mengiranya Sebagai Orang Lain83 Bab 83 Menjadi Muda dan Kaya84 Bab 84 Pacarnya dan Videonya85 Bab 85 Video yang Mengejutkan86 Bab 86 Mabuk87 Bab 87 Pahlawan88 Bab 88 Dia Tampak Familier89 Bab 89 Mengambil Alih Restoran Baru90 Bab 90 Jangan Belajar Mengemudi Jika kamu Tidak Mampu Membeli Mobil91 Bab 91 Perhatikan Sopan Santun Anda92 Bab 92 Seorang Kenalan93 Bab 93 Heartbroken Memory94 Bab 94 Suasana Canggung95 Bab 95 Seorang Gadis yang Baik Hati96 Bab 96 Sebuah Meja Kecil97 Bab 97 Hidangan Spesial98 Bab 98 Pelanggan ke Seratus Ribu99 Bab 99 A Berjalan ke Kampus100 Bab 100 Jangan Menyentuhnya Jika Kamu Tidak Mampu Membelinya