CEO Dingin Itu Penyelamatku
Penulis:Dian Safitri
GenreMiliarder
CEO Dingin Itu Penyelamatku
Putra berlari menyusuri lorong rumah sakit yang mulai sepi. Lampu-lampu mulai dinyalakan, sementara di luar titik air belum sepenuhnya reda. Beberapa kali pria itu sempat menabrak perawat yang kebetulan melintas. Udara sangat dingin akan tetapi peluh sukses membuat sekujur tubuh Putra menjadi basah.
"Giska," panggilnya begitu tiba di salah satu ruangan.
Kekasih Putra itu tengah duduk di atas ranjang rumah sakit sambil meringis memegangi kakinya.
"Kenapa kamu ceroboh sekali? Kenapa bisa sampai jatuh?" Sambil mengomel Putra duduk di hadapan gadis itu.
Putra belum sempat menghabiskan makan malamnya saat Giska tiba-tiba menelepon dan mengatakan kalau dia terjatuh di toilet rumah sakit lantaran kurang berhati-hati. Kakinya terkilir dan harus mendapatkan penanganan khusus.
"Aku juga nggak tahu, tiba-tiba jatuh saja." Gadis itu menyahut manja lalu meraih tangan Putra, membuat pria itu berdiri dan memeluknya.
"Ceroboh," gumam Putra menciumi puncak kepala kekasihnya.
Sementara itu dalam pelukan Putra, Giska tak henti mengembangkan senyum penuh kepuasan.
'Ini cukup menjadi bukti kalau kamu nggak sebanding sama aku, Embun. Aku sangat berharga bagi Putra. Bento yang kamu siapkan, perhatian yang kamu berikan, semuanya nggak berarti sama sekali jadi jangan harap Putra sudi menganggapmu sebagaimana seorang suami menanggap keberadaan istrinya.'
"Apa kata dokter? Kakimu nggak luka parah kan?"
Giska menggeleng pelan. "Rio sudah memeriksanya dan bilang kalau kakiku akan sembuh dalam tiga hari ke depan, tapi selama itu aku harus tetap pakai ini." Menunjuk alat penyangga yang ada di pergelangan kakinya.