icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 4
Rencana Ayu (Bagian 1)
Jumlah Kata:490    |    Dirilis Pada:07/03/2022

Setelah menutup telepon, Esther memutuskan untuk pergi makan siang. Rekan-rekan kantornya sudah lebih dulu meninggalkan kantor. Dia merasakan sakit yang menusuk di bagian tulang belakang lehernya, mungkin disebabkan oleh kerja keras yang dilakukannya selama bertahun-tahun.

Dia berdiri dan mencoba untuk meregangkan tubuhnya sejenak. Merasa lapar, dia segera bergegas turun untuk makan. Ketika sampai di lantai dasar, dia melihat sosok yang tidak asing. Itu adalah Silvia yang sedang memegang lengan seorang pria dengan erat.

Bukankah Silvia melarikan diri dari pernikahan? Apa yang dia lakukan di sini?

Tepat ketika Esther maju untuk melihat dengan jelas siapa wanita itu, seseorang memeluknya dengan erat. Kemudian, sebuah truk besar melaju melewatinya.

"Apa kamu mau mati?" Rudy berteriak dengan nada marah namun juga terdengar khawatir. Esther mendorong Rudy menjauh dan menyadari bahwa wanita di seberang jalan itu telah menghilang dari pandangannya.

"Aku sedang berbicara denganmu saat ini, Nona. Apa kamu tidak mendengarkanku?" Rudy mendidih karena rasa marah. Dia telah datang jauh-jauh dari kantornya untuk makan siang bersama Esther, namun dia justru mendapati Esther yang nekat berlari ke tengah jalan. Dia masih sedikit takut dengan apa yang bisa saja terjadi pada Esther.

Jika tadi dia tidak menariknya, wanita itu akan...

"Apa yang membuatmu datang ke sini?" tanya Esther kepada Rudy.

Esther hanya bisa mendapatkan kembali identitasnya jika dia dapat menemukan Silvia. Dia tidak ingin hidup dengan nama Silvia lagi.

Rudy tampak begitu muram.

Dia baru saja menyelamatkan hidupnya, tapi wanita ini justru bersikap dingin.

Bukankah seharusnya dia berterima kasih padanya karena telah menyelamatkannya?

"Hey. Aku telah menyelamatkanmu, tapi kamu…"

"Terima kasih." Ucapan terima kasih dari Esther meredakan amarah Rudy. Tapi dia tidak tahu harus membalas apa.

"Terima kasih." Esther mengira Rudy tidak mendengar jelas apa yang dikatakannya, jadi dia mengulanginya, "Jika bukan karena kamu, aku mungkin sudah mati."

"Ternyata kamu memahami bagaimana harus bersikap sopan," ucap Rudy dengan nada mengejek.

Esther menggigit bibirnya dan tidak dapat mengatakan sepatah kata pun.

"Apa kamu sudah makan?" Karena Esther hanya diam, Rudy mengubah topik pembicaraan dengan berkata, "Bagaimana kalau kita makan siang bersama?"

"Tidak, kurasa tidak perlu." Esther menggelengkan kepalanya, "Aku sudah makan tadi. Kamu bisa kembali lebih dulu. Hari ini, aku harus bekerja lembur dan mungkin akan pulang larut malam. Jadi, tidak perlu menungguku."

Kemudian Esther pun berbalik dan pergi begitu saja. Ini membuat Rudy merasa kesal.

Berani sekali Esther menolak ajakannya?

Bagus!

Sangat bagus!

Esther harus membayar harga yang pantas karena telah menolaknya!

Esther tidak ingin menghiraukan alasan mengapa Rudy datang ke sini. Yang dia inginkan hanyalah segera naik untuk dapat menyelesaikan rancangan perencanaan Perusahaan Cemerlang. Setelah kembali ke kantor, dia pun sibuk membaca informasi mengenai Perusaahaan Cemerlang, berharap dapat menemukan beberapa informasi yang berguna.

Ketika sudah waktunya untuk pulang, Esther belum menyadarinya. Dia masih saja mengubur diri dalam pekerjaannya yang menumpuk.

Rudy ingin menghukum Esther karena perilaku kasar yang dilakukannya, jadi dia pun pergi ke kantor gadis itu setelah selesai bekerja. Karyawan Perusahaan Periklanan Komandia keluar satu per satu, tapi dia tidak menemukan Esther di mana pun.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Baiklah! Aku Akan Menikah Dengannya!!2 Bab 2 Kesepakatan3 Bab 3 Hubungan Keluarga yang Memuakkan4 Bab 4 Rencana Ayu (Bagian 1)5 Bab 5 Hidup Bersama6 Bab 6 Presentasi7 Bab 7 Rumah8 Bab 8 Ada Sesuatu yang Salah9 Bab 9 Apakah Dia Mencintainya 10 Bab 10 Berita Halaman Depan11 Bab 11 Suami Protektif, Rudy12 Bab 12 Memasuki Perusahaan Cemerlang untuk pertama kalinya.13 Bab 13 Sibuk Dengan apa 14 Bab 14 Ayu atau Esther 15 Bab 15 Pecat Dia16 Bab 16 Peringatan Ayu Kepada Esther17 Bab 17 Kudapan Sore Diana18 Bab 18 Makan Malam19 Bab 19 : Siapa yang Akan Menjadi Direktur Perencanaan Baru20 Bab 20 Kekacauan Saat Mabuk21 Bab 21 Makan Malam Keluarga Besar22 Bab 22 Menghentikannya Berbicara23 Bab 23 Sepupu Yang Aneh24 Bab 24 Kunjungan Rudy ke Tempat Mertuanya.25 Bab 25 Silvia Menginginkan Rudy Kembali26 Bab 26 Kekasih Atau Pelacur Laki-Laki27 Bab 27 Tentang Nyonya Afif28 Bab 28 Perpisahan29 Bab 29 Kemarahan Hadi30 Bab 30 Pinjamkan Aku Empat Belas Milyar Rupiah31 Bab 31 Tidur Bersama32 Bab 32 Kencan!33 Bab 33 Nyamuk Pengganggu34 Bab 34 Berpura-pura Baik Setelah Mendapat Keuntungan35 Bab 35 Beri Aku Kesempatan36 Bab 36 Konfrontasi Sinta Dengan Rudy37 Bab 37 Obrolan di Kantor38 Bab 38 Taktik Diana39 Bab 39 Pengunduran Diri40 Bab 40 Kesalahan Diana di Kantor Rudy41 Bab 41 Tidak Ada yang Bisa Dilakukan42 Bab 42 Peringatkan Nyonya Afif43 Bab 43 Kamu Tidak Berguna44 Bab 44 Fakta45 Bab 45 Aku Bisa Membiayaimu46 Bab 46 Esther Kembali di Kantor47 Bab 47 Ia Takkan Kembali48 Bab 48 Dijebak49 Bab 49 Perselisihan di Toko50 Bab 50 Kebenaran Akan Selalu Menang51 Bab 51 Sungguh Kebetulan!52 Bab 52 Suami Pecemburu53 Bab 53 Ciuman Romantis54 Bab 54 Ri Kecil55 Bab 55 Mengejar Apa yang Kamu Inginkan56 Bab 56 Proses On-boarding Karyawan57 Bab 57 Terima kasih58 Bab 58 Kamu Harus Ikut Dengan Kami59 Bab 59 Badai di Departemen Sekretaris60 Bab 60 Sikap Ramah yang Mengejutkan dari Miranda Sidabutar61 Bab 61 Niat Rudy62 Bab 62 Dia Tidak Bisa Pergi63 Bab 63 Tuan Purba64 Bab 64 Pertahanan65 Bab 65 Kebohongan yang Jelas66 Bab 66 James Membela Esther67 Bab 67 Ini Belum Berakhir68 Bab 68 Menyatakan Hubungan di Depan Umum69 Bab 69 Rudy Terluka70 Bab 70 Rudy Berada di Rumah Sakit71 Bab 71 Negosiasi72 Bab 72 Satu Lawan Satu dengan James73 Bab 73 Sinta Patah Hati74 Bab 74 Ayu Kembali75 Bab 75 Rudy Keluar dari Rumah Sakit76 Bab 76 Nasihat Hadi77 Bab 77 Mandi78 Bab 78 Dia Membuatnya Terpesona79 Bab 79 Perseteruan dengan Mirna80 Bab 80 Permintaan Maaf Mirna81 Bab 81 Pengunduran Diri82 Bab 82 Menghampiri Seorang Kenalan Selama Perekrutan83 Bab 83 Makan Malam dengan Rudy84 Bab 84 Niat Silvia85 Bab 85 Lamaran Silvia86 Bab 86 Pengunduran Diri Esther87 Bab 87 Kembali ke Rumah Keluarga Gauri88 Bab 88 Video Nenek Esther89 Bab 89 James Menemukan Kebenaran90 Bab 90 Penyesalannya91 Bab 91 Makan Malam di Rumah Keluarga Gauri92 Bab 92 Menjadi Berselisih93 Bab 93 Mengantar Esther ke Bandara94 Bab 94 Tiana95 Bab 95 Orang Tua Tiana96 Bab 96 Alergi97 Bab 97 Di Rumah Sakit98 Bab 98 Mengasuh Anak99 Bab 99 Makan Malam yang Canggung100 Bab 100 Kebakaran Hotel