"Tuan Kurniawan, saya ingin memberitahukan sesuatu, tapi... Saya tidak tahu apakah sebaiknya saya mengatakannya atau tidak." Kata-kata Diana membangkitkan rasa ingin tahu Arya, dan sebelum dia sempat mengatakan apa pun, Diana melanjutkan, "Saya tahu Ri mampu bekerja dengan baik dan dia sudah banyak membantu Anda selama ini, tapi dia juga membawa banyak masalah bagi Anda dan perusahaan. Misalnya, dia tahu bahwa Anda ingin mendapatkan lebih banyak keuntungan dari Proyek Perusahaan Cemerlang, tetapi dia tetap saja mengubah pesta anggur menjadi konferensi pers, atas kehendak dan pertimbangannya sendiri. Tentu saja sekarang Anda hanya akan mendapatkan uang yang jauh lebih sedikit daripada yang Anda harapkan.

Diana melihat Arya tidak terlalu senang mendengar kata-katanya, tapi dia tetap melanjutkan, "Anda adalah bos perusahaan ini. Esther mendapatkan gajinya dari Anda, tapi di sisi lain, dia terus membantu perusahaan klien untuk menghemat lebih banyak uang. Meskipun bekerja di sini, namun kelihatannya dia hanya membantu perusahaan lain. Sebaiknya Anda memikirkan kembali keputusan Anda untuk mempekerjakannya."

Sambil mendengarkan kata-kata Diana, Arya mengingat-ingat kinerja Esther di perusahaannya selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa tahun ini, Esther telah menyelesaikan beberapa kasus besar dengan usahanya sendiri. Dia juga banyak menerima pujian dari semua perusahaan klien. Begitu hebatnya kinerja Esther sehingga Arya, yang menjadi bosnya, terlihat seperti bukan siapa-siapa di hadapannya.