Pernikahan Elsa dan Thomas membuat banyak wanita iri. Di mata semua orang, Thomas adalah suami yang setia dan mampan dengan pekerjaan yang membanggakan di pemerintahan.
Keseharian dan kebaikan Thomas di lingkungan terkenal baik oleh masyarakat sekitar, sedangkan Elsa adalah pribadi yang tertutup. Hal ini membuat penghuni di lingkungan tersebut menganggap Elsa terlalu sombong dan wanita yang tamak.
Ibu mertua yang tidak merestui pernikahan Thomas dengan Elsa. Ia berulang kali menciptakan gosip dan rumor tidak baik di sekitar lingkungan untuk membuat warga membenci Elsa.
Elsa yang seharian di rumah tidak tahu apa yang di lakukan oleh ibu mertua dan Thomas di luar sana. Karena pekerjaan dirinya kebanyakan adalah menciptakan resep masakan baru.
Tanpa terasa pernikahan Elsa dan Thomas memasuki usia ke tujuh. Elsa merasa sikap Thomas semakin lama mulai berubah dan tidak seperti dulu lagi. Tepatnya perubahan sikap Thomas pada tahun ke empat secara perlahan-lahan.
Berulang kali Elsa bertanya mengapa sikap Thomas berubah. Thomas hanya menjawab ia capek dengan tanggung jawab yang semakin berat di pekerjaan perpajakan.
Elsa tahu suaminya sekarang sudah menjabat ketua perpajakan dan pekerjaan semakin bertambah berat dari hari ke hari. Jadi menganggap perubahan sikap Thomas adalah sikap biasa karena faktor kerjaan yang semakin menumpuk karena jabatan semakin tinggi.
Hingga suatu hari Fia tidak sengaja memperkoki Thomas dengan seorang wanita yang punya anak. Awalnya Fia hanya menjaga perasaan Elsa untuk tidak membocon apa yang di lakukan oleh Thomas di luar sana. Tapi lama kelamaan Fia sudah tidak tahan melihat Elsa sering mendapatkan kekerasan rumah tangga dari Thomas. Tanpa sengaja Fia menceritakan semuanya kepada Elsa atas apa yang ia lihat selama ini.
Elsa yang mendengar cerita Fia. Ia hanya menganggap sebagai angin lalu dan menuduh Fia iri pada kehidupan rumah tangga yang ia bina bersama dengan Thomas selama ini.
Lelah berdebat dengan Elsa yang cinta buta kepada Thomas. Fia memilih untuk tidak ikut campur hubungan rumah tangga Elsa dan Thomas lagi.
Thomas yang sadar Fia mengetahui semua rahasia dirinya di luar, ia berapa kali mendatangi tempat kerja Fia dengan mengeluarkan ancaman. Jika berani menceritakan kepada Elsa.
Menangkapi ancaman dari Thomas yang emosional, Fia tertawa mengejek. Ia bukan wanita lemah yang bisa di ancam oleh Thomas atau pria lain.
"Aku yakin Elsa tidak akan percaya dengan apa yang kamu katakan tentang aku di luar sana," Thomas memperlihatkan wajah bangganya kepada Fia.
Fia hanya menatapi Thomas dengan tatapan menjijikkan. Kemudian pergi dengan sikap elegan dan anggun.
"Semoga wanita bodoh itu melihat sendiri perselingkuhan suaminya," batin Elsa yang masih ada rasa kasihan kepada Elsa.
***
Berapa bulan kemudian.
Hari yang cerah, tapi tidak secerah hati Elsa yang berdiri dengan tubuh kaku. Ia menatapi suaminya dengan seorang wanita yang di perkirakan lebih muda berapa tahun.
"Siapa wanita itu," batin Elsa yang bertanya-tanya dengan amarah menyesakkan dada. Tapi ia berusaha untuk tetap tenang demi menemukan sebuah jawaban tentang siapa wanita yang kini bersama dengan suaminya.
Ketika Elsa sadar dari lamunannya, ia melihat wanita itu bersama dengan suaminya masuk ke dalam tempat makan junk food brand Amerika. Walau kenyataan akan sangat menyakitkan untuk di terima. Elsa tetap membulatkan tekadnya untuk mencari tahu kebenaran tersebut.
"Tenang.... Tenang," berulang-ulang kali Elsa menenangkan dirinya. Di saat sesak di dalam dada semakin menjadi-jadi.
/0/13164/coverorgin.jpg?v=8d7b4c896134480c30396e56288da382&imageMogr2/format/webp)
/0/13428/coverorgin.jpg?v=f5f1ee039192fbc2be110670d4476ba9&imageMogr2/format/webp)
/0/21963/coverorgin.jpg?v=5813d43f965f1a6873ab6ff2b388333e&imageMogr2/format/webp)
/0/27357/coverorgin.jpg?v=e39a59c48209a041c8e3cb7a97f0a436&imageMogr2/format/webp)
/0/14193/coverorgin.jpg?v=3a852a97f59b1cdaa62fc548642ad4f8&imageMogr2/format/webp)
/0/17870/coverorgin.jpg?v=4d85ffe96af666919412239408f3f256&imageMogr2/format/webp)
/0/9448/coverorgin.jpg?v=6477c4e804fd21f98c07aad2eef6f822&imageMogr2/format/webp)
/0/16783/coverorgin.jpg?v=6f5af9220dd74d8a2e32f1388e982978&imageMogr2/format/webp)
/0/29625/coverorgin.jpg?v=e07fe4dbab09131d0ff911707540c6e6&imageMogr2/format/webp)
/0/21441/coverorgin.jpg?v=de9550d5adab42b010c2ea1b2c293d53&imageMogr2/format/webp)
/0/2679/coverorgin.jpg?v=31544e64f9661e9bb38d21cfc059b073&imageMogr2/format/webp)
/0/2314/coverorgin.jpg?v=83d6a252aa475c96b561cd00597ad4c5&imageMogr2/format/webp)
/0/2398/coverorgin.jpg?v=0b2b1c54e4252520e4b43f1d7776df14&imageMogr2/format/webp)
/0/3456/coverorgin.jpg?v=de716839bd98a0fdefee9093bf308d00&imageMogr2/format/webp)
/0/4027/coverorgin.jpg?v=54ca138eca4dd4c2dd32806ddd744bd8&imageMogr2/format/webp)
/0/8538/coverorgin.jpg?v=e72e59d652311224195d6f1fdce3822a&imageMogr2/format/webp)
/0/6461/coverorgin.jpg?v=7c2f5ca17c761caba310569520a56a26&imageMogr2/format/webp)
/0/5359/coverorgin.jpg?v=31dc0782c37317ab6efea0d844053c45&imageMogr2/format/webp)
/0/15445/coverorgin.jpg?v=9237c6edf1bfb2243d6db3d85f70d75f&imageMogr2/format/webp)
/0/22567/coverorgin.jpg?v=7c92bcb6385ea72a8db1d758256db4ae&imageMogr2/format/webp)