Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ketika Suamiku  Minta Rujuk

Ketika Suamiku Minta Rujuk

Zakiyal Fuad

5.0
Komentar
Penayangan
5
Bab

Reyna tidak pernah menyangka bahwa pernikahannya yang awalnya bahagia bisa berubah menjadi mimpi buruk tanpa peringatan. Suaminya, Damar, diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan Livia, sahabat terbaik Reyna yang sudah dianggapnya seperti saudara sendiri. Damar selalu mengatakan bahwa ia mencintai Reyna apa adanya, melarangnya berdandan atau merawat diri terlalu berlebihan. Namun, kenyataannya berbeda. Livia, yang dikenal cantik dan penuh percaya diri, menarik perhatian Damar hingga keduanya berselingkuh di belakang Reyna. Reyna hancur saat Damar mengakui bahwa Livia sedang mengandung anak darinya. Hubungan yang ia kira penuh cinta berubah menjadi pengkhianatan yang menyakitkan. Tak ingin mempertahankan pernikahan tanpa kejujuran, Reyna memilih untuk melepaskan Damar dan pergi meninggalkan segalanya. Bertahun-tahun berlalu, Reyna membangun hidup baru yang lebih baik. Namun, saat ia telah menemukan kebahagiaan sendiri, Damar muncul kembali, memohon kesempatan kedua.

Bab 1 Damar masuk ke rumah dengan langkah cepat

Malam itu, rumah Reyna dan Damar terlihat tenang seperti biasanya. Reyna sedang sibuk di dapur, menyiapkan makan malam sederhana dengan sepenuh hati. Dia mencintai rutinitas ini-merawat suaminya, memastikan semuanya sempurna untuk Damar, pria yang telah ia nikahi lima tahun lalu.

Damar masuk ke rumah dengan langkah cepat, melemparkan tas kerjanya ke sofa, lalu melonggarkan dasinya. "Capek banget hari ini," keluhnya sambil menjatuhkan diri di kursi makan.

"Makanya, makan dulu biar energi balik," ujar Reyna dengan senyum hangat.

Damar hanya mengangguk, namun ada rasa bersalah yang tersembunyi di matanya-sesuatu yang Reyna tak pernah perhatikan karena terlalu percaya pada suaminya.

Di tempat lain, Livia sedang duduk di sofa apartemennya, menatap ponselnya. Sebuah pesan masuk.

Damar: Aku tidak bisa lama-lama. Reyna curiga kalau aku sering pulang terlambat.

Livia tersenyum tipis, mengetik balasan dengan cepat.

Livia: Santai, Damar. Aku tahu cara mengalihkan perhatian Reyna. Kita kan sudah sering melakukannya. Sampai jumpa nanti malam, sayang.

Damar: I'll see you soon.

Livia meletakkan ponselnya dan bangkit untuk mempersiapkan diri. Dia mengenakan gaun hitam ketat, memastikan riasannya sempurna. Dia tahu bagaimana membuat Damar tak bisa berpaling darinya.

Beberapa jam kemudian, Damar mengakhiri makan malam lebih cepat dari biasanya. Reyna sempat menatapnya dengan heran.

"Kok buru-buru, Mas? Aku kira kita mau nonton film bareng malam ini," tanya Reyna dengan nada lembut.

Damar menggaruk tengkuknya, berpura-pura canggung. "Maaf, Rey. Ada pekerjaan mendadak dari kantor. Aku harus keluar sebentar."

Reyna menatapnya dengan kecewa, tapi tetap tersenyum. "Ya sudah, hati-hati di jalan, Mas."

Damar mencium kening Reyna sekilas, lalu pergi. Begitu keluar dari rumah, dia langsung mengirim pesan kepada Livia.

Damar: Aku dalam perjalanan.

Di sebuah restoran kecil yang tersembunyi di sudut kota, Damar dan Livia bertemu. Mereka memilih meja di sudut paling belakang, jauh dari pandangan orang. Saat Livia melihat Damar masuk, dia tersenyum menggoda.

"Kau selalu datang terlambat," ucap Livia sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi.

"Aku harus membuat alasan untuk Reyna," jawab Damar sambil duduk di depannya. "Kalau dia tahu, semuanya akan hancur."

"Reyna terlalu polos untuk tahu apa yang kita lakukan," ujar Livia, memainkan rambutnya dengan manja.

Damar menatapnya dalam-dalam, merasa terpikat seperti malam-malam sebelumnya. "Kau tahu ini salah, kan?" tanyanya, meskipun hatinya tidak benar-benar menginginkan jawaban.

Livia tersenyum tipis. "Kalau salah, kenapa kita terus melakukannya?"

Tanpa berpikir panjang, Damar meraih tangan Livia di atas meja. "Aku tidak bisa berhenti memikirkanmu," bisiknya.

"Kau harus tahu, Damar," Livia berkata dengan nada menggoda, "aku juga tak ingin kau pergi. Kau membuatku merasa hidup kembali."

Pukul dua pagi, Damar kembali ke rumah. Reyna sudah tertidur di kamar, wajahnya terlihat damai. Damar berdiri di ambang pintu, memandang istrinya dengan perasaan bersalah yang perlahan menggerogoti hatinya.

Dia masuk ke kamar dan berbaring di samping Reyna, mencoba memejamkan mata, tetapi aroma parfum Livia masih tercium samar di bajunya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Zakiyal Fuad

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku